Pages

30/09/2013

Talk My Self



 Image By Here

Kemarahan itu terapi untuk melalui proses terhadap alasan-alasan yang tak teruraikan. Rasa syukur, ikhlas dan damai adalah suatu sikap yang tidak mudah berkembang, terutama jika terkunci di dalam amarah. Membiarkan kemarahan mengendap, tak terkontrol akan menyebabkannya membusuk, akan menghancurkan dan mematikan hati dari dalam.

Kemarahan bisa seperti kanker di dalam pikiran, menjadi racun, melahap energi emosi seseorang. Dan saya membutuhkan detoksifikasi, semua racun emosi dikepala harus dikeluarkan. Kita bisa berteriak, terpuaskan dengan melemparkan amarah pada seseorang, dan yakinlah emosi negatif itu akan kembali pada diri kita.

29/09/2013

Tuan,...

 Image By Here

Tuan,...
Ini cinta, atau bisa jadi hanya rasa manis seperti susu kental bendera.
Meski ini manis yang tak biasa,
manis yang aku bahkan lupa pernah mengecapnya.
Semua mengalir adanya,
sampai pada titik aku dan kamu menjadi kita.
Lalu berjalan pada gelombang dan resonansi yang seirama.

Tuan,...
Aku sering bicara dalam tanda tanya, mengapa aku tuan ?
Dan tanpa ragu, anda bilang memang aku...

Tuan,...
Anda bilang sudah lama jatuh cinta padaku,
sudah terlalu lama hingga anda lupa sejak kapan itu bermula.
Lalu sejak kapan diam-diam anda menyelinap disini ?
Anda tidak romantis, nyaris tidak menghipnotis.
Tapi anda selalu tak menyerah,
dalam rentang jarak tak terbaca anda selalu ada.
Tulus dan slalu tak bersyarat selain anda mengasihiku.

Bersahabat dengan Makanan dan Tradisi Sehat

Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak dengan riwayat kanker kolon atau kanker usus besar. Kanker kolon atau kanker usus besar adalah kanker yang tumbuh pada organ pencernaan atau usus besar. Sudah pasti pengalaman itu membuat saya sangat concern dengan apapun yang saya dan keluarga saya makan. Mampu melewati ujian kesehatan luar biasa berat menjadi pelajaran yang sangat berharga.

" Sebagian besar masalah kesehatan di mulai di dapur " Paul White, M.D
Quote itu jadi acuan saya selama ini, bahwa apapun yang saya sajikan untuk keluarga akan berpengaruh besar bagi kesehatan orang-orang yang saya sayangi.

Pengalaman buruk saya berjuang melawan kanker usus besar stadium 3 dan menjalani sekian perawatan kanker yang panjang dan menyakitkan, mengubah cara berfikir saya terkait kesehatan. Selain mengubah pola hidup khususnya soal makanan untuk saya pribadi, saya juga menularkan tradisi baik untuk keluarga di rumah. Seperti berolah raga teratur, ringan menjalani hidup dan menjauhi stress, banyak minum air putih, juga mengubah pola makan enak menjadi pola makan sehat. Seperti membiasakan mengolah makanan sendiri, membiasakan mengkonsumsi banyak sayuran dan buah. Memilih menu yang tepat, memilih jenis makanan yang tidak hanya enak tapi juga mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Bukan hanya baik untuk saya sebagai seorang survivor yang sepanjang hidup harus terus memilih makanan dengan bijak, tapi juga untuk buah hati saya dan keluarga. Tidak mudah ditengah banyaknya gerai-gerai makanan saat ini, tidak mudah mengabaikan gerai junkfood yang selalu mengundang selera. Tapi bukan berarti kami juga tidak pernah makan atau jajan diluar loh, biasanya kami juga menyempatkan waktu sebulan 1 atau 2 kali untuk bersuka ria menikmati makanan restoran dengan tetap memilih menu dengan bijak.

27/09/2013

Matahari


By Here

Kali ini aku ingin matahari yang sejati. Matahari yang tinggi di tiang singgasananya yang jumawa. Matahari yang andai bisa mengubah warna hatiku yang temaram menjadi seterang siang, seperti membakar kulit pucat menjadi kecoklatan yang eksotis.
Aku ingin matahari yang menyilaukan pandanganku, memaksaku memakai topi atau kaca mata berbingkai lebar dan kaca hitam. Aku ingin matahari yang terik, yang mengeluarkan peluh dari seluruh pori-pori.

Mengapa,...??
Aku tidak menginginkan siapapun bertanya mengapa, karena aku tidak ingin menjawab.

19/09/2013

Seringan angin



Yang menyebalkan jadi seorang penyintas adalah bahwa seumur hidupmu, meski hanya merasakan nyeri pada abdomen, kepala, atau dada dan bahumu. Mungkin hanya karena salah makan atau kelelahan biasa. Bahkan dokter sekalipun akan berfikir pada kemungkinan sel nakal itu bangkit kembali dari remisinya.
Dan itu sangat menyebalkan,....

Yahhh begitulah temans, dokter di klinik yang saya temui kemarin menolak memberi saya obat untuk menghilangkan rasa tidak nyaman dan nyeri di tubuh saya. Dokter baik hati itu malah meminta saya menemui onkology saya hari ini. Kenyataan saya tidak boleh diberi obat sembarangan bahkan meminimalisir antibiotik membuat dokter di klinik yang saya kenal baik pun enggan memberi saya resep.

Saya jadi ingat saat saya menemui dokter kandungan untuk memasang IUD untuk KB, membaca rekam medik saya. Untuk pasien lain hanya langsung pasang saja setelah datang sehabis masa menstruasi dan sebelum melakukan hubungan suami istri. Prosesnya mudah saja. Tapi gak terjadi bagi saya, untuk memasang IUD atau spiral saja saya bahkan harus melakukan berbagai macam test seperti papsmear, periksa darah dan USG Abdomen. Saya sempat protes saat itu,... tapi saat dokter menjelaskan hal-hal yang sebenarnya saya tahu karena saking seringnya mendengar kalimat itu diucapkan, saya menurut.

18/09/2013

Si Jutek


Selamat pagiiii,.... setelah dua hari ini kondisi badan #Galau trus alias gak fit, alhamdulillah pagi ini enakan dan memutuskan untuk ke dokter. Kok udah enakan malah ke dokter ?
Sebenarnya rasa nyerinya masih hilang timbul, heuugh...bukan sesuatu yang baru ya kalau ada rasa nyeri di dalam tubuh. Sebenarnya obat penghilang sakit habis, dan harus ketemu dokter untuk dapet resepnya lagi kan ? Hubby sempat menawarkan diri untuk nganter ke dokter tadi, tapi membuatnya terlambat ke kantor sedangkan saya masih kuat nyetir kayanya gak bijaksana deh.

Hehehee,...mendadak saya ketawa sendiri nih karena buka inbox di FB, seorang teman di SMA menyapa saya. Sebenarnya saya masih lupa-lupa inget dulu dia yang mana ya ? *_*
Akhirnya terbayang sih, gak akrab juga bahkan seingat saya gak pernah ngobrol atau berinteraksi gitu. Dia sih tahu dan kenal saya katanya, secara siapa juga yang gak kenal Neng Irma ya. Yang kalau upacara sering pingsan di lapangan :))) , meski tetep nekat ikutan jadi paskibraka. Sukses jadi paskibraka di SMA begitu pelantikan paskibraka di kabupaten pingsan dong #ngikik
Setidaknya semangat dan jiwa saya kuat sebelum akhirnya menyerah sama kondisi fisik *hikss.

Jadi setelah basa basi tanya kabar dan tanya inget gak sama saya ? kata dia, saya jawab yang mana ya? eh dia bilang irma gak pernah bersosialisasi sama teman-teman cowok sih.
Saya jawab, iya... tapi teman-teman cowoknya juga kayanya segan berteman sama saya. Teman saya langsung membalas " Gimana gak segan bu, dirimu dulu jutek bahkan lebih dari jutek tapi judes hahahaa... "
Xixixiii,.. spontan aku tertawa ngakak :)))
" Tapi karena juteknya itu jadi pada penasaran tuh bu,... " si teman menambahkan, saya tambah terbahak. Maksudnya penasaran sejutek apa saya gituh ? *_*

Bersyukur Tanpa Batas


Ini catatan lama di awal tahun 2013, ada beberapa revisi yang aku buat terkait catatan medis. Tulisan yang kubuat sefiksi mungkin, namun berdasarkan kehidupan nyata dua orang wanita.

By Google

Di sebuah taman kota ketika langit pagi hari begitu terang dan awan putih melayang selembut kapas. Barisan bangku taman yang berbentuk melingkar. Pepohonan yang rimbun, air mancur , penjual balon, makanan ringan, hingga lalu lalang pejalan kaki.Yang bergegas atau berjalan lambat menikmati udara dan pemandangan sekitar. Aku diantara rimbun pohon bunga flamboyan yang kuncupnya baru saja bermekaran. Di sebuah bangku tak jauh tempatku menikmati keindahan hari ini, aku menyimak dan memandang lalu terpaku pada dua sosok wanita yang asyik bercengkrama.

” Bagaimana kabar Dokter Petrus ? minggu lalu saat ke RS, susternya bilang beliau sedang seminar di luar “  wanita usia 30 tahunan berparas manis itu bertanya sembari membuka bekal sarapan paginya.

” Beliau sudah kembali, kemarin aku baru menemuinya. Nih… ” wanita berselendang jingga itu menunjukan bekas tusukan jarum yang meninggalkan bekas lebam disepanjang lengannya.

” Syukurlah, obat-obatanku habis, ada nyeri di pinggul dan tumitku. TBC tulang ini gak asik banget buat wanita sibuk sepertiku…” Meski kalimatnya seperti keluhan keduanya justru berwajah secerah pagi hari, bahkan akhirnya tergelak berdua.

16/09/2013

Pagi dan Sunyi



Pernahkah merasa sendiri ? dalam artian sungguh-sungguh merasa sendiri, seolah ada ruang berongga di dalam hati ? perasaan hampa, sesak, dengan air mata yang mengalir tanpa suara. Mengalir diam-diam hingga jauh ke dalam hati. Namun tak ingin bicara dengan siapapun, tak ingin bertemu siapapun.

Ada saat kesendirian adalah waktu dimana kita mendengar lebih jelas bisikan hati yang terdalam, mendengar sejujur apa hati kita berkata. Ada saat air mata hanya cukup untuk dialirkan, bukankah baik untuk menghalau debu dari lingkar bening matamu. Ketika kehampaan dan kesedihan begitu menyiksa, tidak akan kuperturutkan amarahku. Biarkan rasa sakit melayang bertemu muaranya segala rasa.

Apapun rasa yang berefek pada berubahnya suasana hati menjadi kelabu, kuterima dan rasakan. Bukankah dalam hidup semua ini biasa, semua orang akan merasa benar. Semua orang akan bersedih jika merasa tersakiti. Dan bisa jadi ini hanya pembelaan diri, bagi pihak lain mungkin saja kitalah biang kerok segalanya. Semua orang akan merasa benar, semua ingin membela diri. Menuding orang lain dan menyalahkan orang lain memang paling mudah.

14/09/2013

Dekorasi baru di Dunia Senja ku



By: ayankmira.com

" Nggak bosen kah dengan template yang itu ? hitam, misterius, terkesan muram dan penuh tanda tanya  " hiksss...itu salah satu komentar mengenai template saya yang lama. Template lama saya adalah hadiah dari sahabat blogger juga, templatenya cantik sebenarnya tapi karena saya memintanya mengubah dengan warna hitam jadilah tampilannya sedikit penuh misteri. Halagh...

Benarkah pilihan atau selera terkait erat dengan kepribadian si empunya ? Bisa jadi, beberapa orang terdekat menilai saya sedikit penuh misteri, susah di tebak dan penuh tanda tanya alias gak jelas #Ngikikk.
Sebenarnya gak segitunya juga, saya gak semisterius itu kok. Saya terbuka, apalagi untuk orang-orang terdekat saya sangat terbuka. Saya juga gak sesuram tampilan blog saya sebelumnya.
Beberapa mengenal saya memang agak sedikit tertutup, dan tidak terlalu banyak bicara, apalagi di luar lingkup lingkungan saya. Moody sih sebenarnya...jadi kadang ngobrol trus tapi kadangkala jadi pendiam sangat. Hemmm....suka bingung sih kalau ditanya seperti apa saya, mungkin teman-teman yang harusnya menilai kali ya. :)

Dear Angin,...


By Google

 ” Di langit mana pun kini engkau menatap, di sejuk angin membelai atau badai gurun mengepung. Pada dinding berlukis keindahan fajar, atau lantai sunyi berpalung mimpi. Aku ingin merangkai aksara, tentang hari-hari berwajah puisi. Tentang ketegaran senja, atau keteguhan Sang Angin. Tentang tawa yang berderai, atau air mata yang jatuh di sudut yang sepi. Tentang hati yang jatuh pada tatapan sehitam malam, tentang langkahmu yang sesaat singgah pada kelembutan selendang jingga. Aku ingin membingkai puisi sekali lagi,… Ini tentang carcinoma dan khemotheraphy …. yang sudah seenaknya mengajarkan kita menerima garis nasib… ”


Dear Angin,…
Sudah lama jemariku tak menulis tentangmu,
entah berapa kali almanak berganti.
Masih ingat catatanku tentang harapan ?
Tentang kepasrahan yang kau sebut ketegaran,
tentang vonis satu beriringan vonis yang lain,
pernahkah kau berfikir kusimpan dimana air mata dan ketakutan?
Aku membiarkannya terbang,
menggantung pada batas langit dan melayang sejauh aku memandang.
Sesaat saja kubiarkan menyesak di rongga dadaku,
sesaat kubiarkan mengaktifkan kelenjar air mataku,
aku merasakan sakitnya, tepatnya menikmati dan kuterima.
Lalu kubiarkan terbang dan menggantung di angkasa.
Biar Pemilik Semesta yang merengkuh,
yang menyembuhkan dan menawarkan nikmatnya kesakitan.

Dear Angin,…
Aku bukan sahabat yang slalu ada untukmu,
bukan kakak atau adik yang setia diberandamu.
Bukan teman yang slalu ada saat kau butuh bercerita.
Apalagi kekasih dan pujaan hati,
entah apa…
Kamu pun tidak tahu label apa untuk seorang senja,
begitu juga aku, entah apa kamu bagiku,..
dan aku bagimu.
Aku mungkin hanya shiluet,
yang hanya sesaat hadir ketika langit berwarna tembaga,
setelah itu hilang tergantikan malam dan pagi.
Dan kamu angin, yang berhembus kemana kau ingin.

12/09/2013

Rekan seperjuangan


Beberapa saat yang lalu,...

Beberapa hari yang lalu, salah satu sahabat wanita saya menyapa di bbm. Singkat cerita kami janjian untuk bertemu sekalian menjenguk suami salah satu teman kami yang sedang di rawat di salah satu RS di Bekasi. Saat melihatnya pertama kali, saya tahu kalau teteh yang baik hati ini perasaanya sedang tidak begitu nyaman. Wajahnya sedikit pucat, matanya sembab dan kelelahan terbayang jelas di wajahnya yang ramah.

Akhirnya sepanjang jalan lalu disambung makan siang bareng, dia bercerita. Sudah lama saya tahu kalau ibu tercinta dari sahabat saya ini sedang sakit, beliau sedang berjuang melawan kanker payudara yang sudah bermetastasis ke paru-parunya. Astagfirullah....

Meski teteh menceritakannya dengan tampak ringan, saya tahu pasti dan matanya yang sembab menjadi bukti bahwa dia sangat terpukul dan khawatir. Kelelahan jiwa dan raga, bukan hanya emosi yang terkuras, ketakutan akan kehilangan,bahkan finansial yang tidak sedikit untuk terus mengupayakan kesembuhan bagi ibu tercinta. Posisinya saat ini jelas tidak mudah, bahkan bagi keluarga pasien penyakit ini mengubah banyak hal. Jika seorang pasien berjuang melawan sakit dan emosi, kesedihan yang tidak kurang juga menyertai para pendukung atau keluarga pasien.

Dibalik ketabahan seorang pasien ada pasukan lain yang berperan besar bagi kesembuhannya, yaitu keluarga dan orang-orang yang menyayanginya. Ada beberapa tips yang ingin saya bagi sebagai seorang penyintas untuk mereka yang sedang mendampingi orang-orang terkasih, kerabat atau sahabat yang sedang berjuang melawan Kanker.

11/09/2013

Enema



Kata Enema pastilah agak sedikit asing bagi sebagian orang, bagi sebagian yang lain mungkin menjadi familiar. Entah membaca dalam jurnal kesehatan atau bahkan mungkin pernah mengalaminya. Sangat disesalkan kalau saya termasuk kedalam bagian mereka yang pernah mengalami apa itu ENEMA. 

Tumbuhnya kanker dalam tubuh menandakan tubuh kita sudah penuh dengan racun, dan dipastikan Liver kita fungsinya sudah begitu buruk. Kanker adalah suatu penyakit akibat sistem tubuh yang lemah. Kanker kemungkinan adalah tanda bahwa hati sudah tidak kuat lagi dalam membuang racun-racun dari dalam tubuh, kemampuannya untuk memenuhi peran vitalnya yang lain dalam membantu menjaga nutrien-nutrien mengalir ke sistem kekebalan juga telah berhenti. 

Apa yang dilakukan selain pengobatan panjang dan theraphy seperti operasi, khemotheraphy baik infus/memasukan obat ke dalam intravena, lalu khemotheraphy oral hingga berbulan-bulan. Hal lainnya yang dilakukan adalah membuang racun dari dalam tubuh yaitu salah satu caranya memalui enema. Enema yang pernah saya lakukan adalah enema hanya menggunakan air panas dan sedikit entahlah sabun atau apa yang diberikan perawat di RS, karena pertama kali melakukannya di sana, rasanya tidak nyaman karena kita harus membiarkan orang lain (suster) berada dalam toilet yang sama untuk membantu prosesnya. Atau enema kopi yang ditambahkan kopi bubuk kedalam cairannya.

Jangan membayangkan enema adalah proses suntik atau infus, merasakan sedikit nyeri atau tusukan jarum. Tidak sesakit saat jarum mencari vena yang sebagian sudah rusak untuk memasukan obat khemo, tapi sungguh ini adalah proses yang tidak ingin terlalu sering saya lakukan. Enema adalah pembilasan usus secara lembut dilakukan dengan memasukan cairan lewat sebuah alat yang dimasukan ke dalam rektum. Karena proses detoksifikasi sangatlah penting bagi pasien kanker. Membersihkan dan mendetoksifikasi organ tubuh vital terutama kolon dan hati sangat dianjurkan, itu akan menjadi salah satu cara memutus pasokan makanan bagi musuh tubuh kita yaitu sel kanker.

05/09/2013

Diplomatic City Of ASEAN

Tema hari terakhir lomba menulis #10daysforASEAN adalah Jakarta, sebagai ibu kota negara dari Indonesia.

Mengapa Jakarta terpilih sebagai Diplomatic City Of ASEAN ? apa dampak positif dan negatifnya untuk Indonesia khususnya Jakarta. Persiapan apa saja bagi Jakarta sebagai tuan rumah bagi perhimpunan bangsa-bangsa di ASEAN?




Bicara tentang Indonesia saya bangga menjadi warga negara Republik Indonesia tercinta ini. Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang tidak hanya memiliki wilayah geografis yang luas dan kaya. Tapi juga memiliki sejarah dan perjuangan yang panjang. Sejak jaman penjajahan, Indonesia juga sudah menjadi bangsa yang disegani di kawasan Asia. Bahkan pada masa kerajaan, kemashyuran dan kekuasaan kerajaan majapahit jauh meliputi hingga ke negara tetangga.

04/09/2013

3 Pilar Persatuan ASEAN



Lomba menulis blog #10daysforASEAN memasuki hari ke sembilan, setelah membahas kebebasan berekspresi di Filipina kali ini tema yang diberikan adalah Persatuan bagi ASEAN itu sendiri. Dalam KTT ke 22 di Brunei Darusalam tema yang diangkat adalah

" Menyatukan rakyat, menciptakan masa depan " dengan pokok perundingan persatuan antar negara ASEAN dengan tiga pilar yaitu persatuan keamanan, persatuan ekonomi dan persatuan sosial budaya. Mampukah negara-negara ASEAN mewujudkan menyatukan rakyat, menciptakan masa depan ?

KTT ASEAN ke 22 dilaksanakan di Bandar Seri Begawan ibu kota negara Brunei Darusalam, dalam KTT sebelumnya yang dilaksanakan di Kamboja dengan komitmen membentuk badan persatuan sebelum 31 Desember 2015. Maka KTT kali ini para pemimpin kesepuluh negara ASEAN berkumpul kecuali Perdana Mentri Malaysia Najib Tun Razak yang berhalangan hadir karena bersamaan pemilu dinegaranya. KTT yang diselenggarakan selama dua hari ini menekankan persatuan bagi seluruh negara ASEAN, berpedoman pada tiga pilar persatuan ASEAN yaitu : Persatuan Keamanan, Persatuan Ekonomi, dan persatuan Sosial dan Budaya.

03/09/2013

Dear Daughter




Dear Daughter,... Tazkia Mutiara Senja

Mendapat tugas dari tante Indah dan melanjutkan tantangan menulis tentang anak-anak perempuan kami ( Makmin KEB ) akan ibu pergunakan untuk menuliskan perasaan ibu kepadamu Nak. Kelak ini akan menjadi salah satu catatan hati ibu tentangmu.

Skenario Tuhan yang membawa ayahmu ke dalam hidup ibu, beliau bilang didetik pertama bertemu, ayah langsung ingin menikah dengan ibu. Dan eyangmu segera mengatur pertunangan lalu pernikahan kami. Semua begitu cepat Nak, saat itu ibu berdoa semoga skenario Tuhan dan restu orang tua akan memudahkan segalanya.

Usia ibu masih sangat muda saat dinyatakan hamil, kemanjaan masa remaja masih melekat. Masa awal kehamilan yang tampak disebagian orang begitu indah menjadi begitu sulit bagi ibu. Anak manja yang sebelumnya tidak pernah jauh dari orang tua, tiba-tiba harus hidup terpisah. Meski ayahmu memudahkan segalanya tapi kesehatan ibu yang tidak begitu baik ditambah masa kehamilan membuat ibu begitu lemah dan selalu menutup diri. Namun gerakan mu di dalam kandungan ibu menyentuh jauh ke dalam naluri ibu yang terdalam.

Kaka lahir dengan selamat, sakitnya kontraksi, episiotomi dan melahirkan hilang tanpa jejak saat melihat wajahmu. Saat itu kaka mulai mengajarkan ibu makna tentang perjuangan dan kesabaran. Kaka tersayang... maafkan ibu karena saat itu ibu masih takut menggendongmu,belum mengerti bagaimana memandikan dan memakaikanmu baju. Ibu juga di landa baby blues. Untunglah ada Mba pengasuh yang bekerja di rumah untuk membantu mengurusmu, memandikan dan alhamdulillah saat itu ibu sempurna memberikanmu ASI. Perlahan ibu mulai belajar menjadi ibu yang sesungguhnya. Sekarang ibu tahu, dengan menghadirkanmu begitu cepat, Tuhan memberikan sekolah kehidupan lebih lengkap untuk ibu.

Kebebasan yang bertanggung jawab

Tema hari kedelapan berfokus pada negara Filipina :

Kebebasan berekspresi dinegara-negara ASEAN tidak sama, beberapa negara termasuk Indonesia bebas atau longgar dalam hal kebebasan pers dan kebebasan berekspresi bagi para blogger, yang sekarang menjadi salah satu alternatif dalam penyebaran informasi atau jurnalis warga. Tetapi ada juga negara yang mengekang kebebasan berekspresi warganegaranya, dan ada juga negara yang memenjarakan blogger jika tulisannya menentang pemerintahan negaranya. 

Bagaimana dengan Filipina ? Apakah Filipina termasuk negara yang longgar dalam kebebasan berekspresi warganegaranya, termasuk blogger atau jurnalis warga? 


Credit

Filipina adalah salah satu negara pendiri ASEAN, Filipina juga negara paling maju di Benua Asia setelah perang dunia ke II, meski sempat tertinggal dan mengalami kelemahan ekonomi dan meluasnya korupsi disana. Saat ini Filipina mengalami kemajuan ekonomi yang moderat, teknologi informasi yang tumbuh dengan pesat. Filipina disebut-sebut sebagai negara Benua ASIA yang banyak menyerap budaya barat begitu kuat. 



Saat ini Filipina termasuk negara yang terkenal dengan kebebasan berekspresi bagi warganegaranya. Negara yang indeks kebebasannya terus berkembang, di mana kemajuan teknologi dan informasi begitu bebas disana. Negara Asia yang mengadaptasi kebudayaan barat, bahkan warga negaranya fasih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi.  Memang berbanding terbalik dengan kenyataan dimasa lalu negara itu. Filipina adalah negara paling berbahaya bagi pers saat itu, sejak memiliki pemerintahan sipil pada 1986, lebih dari 150 petugas pers terbunuh di sana.

Saat ini The World Press Freedom Day ( WPFD) di negara Asia tenggara baru di nikmati oleh beberapa negara salah satunya Filipina.  Khusus di ASEAN kebebasan memang menjalar, Indonesia, Singapura, Brunei termasuk negara-negara yang perlahan kebebasan berekspresinya semakin longgar. Meski demikian bukan berarti kebebasan berekspresi khususnya pers sudah terwujud di Asia tenggara/ASEAN. Kawasan ini dinilai masih jauh jika dilihat dari standar International dalam hal kebebasan pers. Dibandingkan wilayah lain, Asia Tenggara masih memprihatinkan. 

Kebebasan berekspresi bagi insan pers/blogger tentu merupakan hal yang paling menggembirakan. Meski masih banyak negara-negara yang membatasi penyebaran informasi melalui media, bahkan di Tiongkok pemerintah dengan mudah memenjarakan wartawan, blogger dan mengawasi dengan ketat para pemilik Blog dan memberlakukan sensor bagi setiap warganya dalam menyebarkan informasi. 

Jika kita bisa menyampaikan semua informasi, berita, fakta secara ideal, dan proporsional. Kebebasan berekspresi yang sehat akan kita dapatkan. Pemerintahan yang ketat atau bebas, kontrol diri memang seharusnya terjadi pada setiap individu. Tidak ada kebebasan berekspresi yang tanpa resiko, itu sebabnya pergunakan kebebasan berekspresi baik sebagai pers, blogger atau personal secara bertanggung jawab. 




02/09/2013

Sengketa Pulau Dua Negara Serumpun


Dengan sangat menyesal saya harus melewatkan tema hari ke 6 mengenai Laos dari lomba menulis #10daysforASEAN yang saya ikuti hampir satu minggu ini, karena keterbatasan waktu dan kesibukan yang membuat saya agak sulit meluangkan waktu untuk menulis kemarin #Ngelesss :D

Tema hari ke tujuh dari #10daysforASEAN adalah : 

" Singapore dan problematikanya. Ada dua negara ASEAN yaitu Singapura dan Malaysia yang memiliki sengketa antar negara, terutama terkait dengan perbatasan antar negara salah satunya yaitu sengketa pulau Pedra Branca atau pulau Batu Puteh. Bagaimana penyelesaian konflik ini terkait dengan komunitas ASEAN 2015 "


Pulau Pedra Branca atau yang dikenal sebagai Pulau Batu Puteh bukanlah Pulau besar, ukurannya hanya seluas lapangan bola. Pulau yang berada diperairan selat Singapura dan disebelah pantai Johor Malaysia ini memang dianggap penting bagi negara Singapura. Pulau yang terdapat Mercusuar Horsburgh adalah acuan navigasi bagi kapal-kapal yang hendak masuk ke Singapura. 

Sengketa menahun yang terjadi diantara dua negara ini memang tampak sulit dipecahkan, seolah masing-masing negara kukuh mempertahankan pulau ini sebagai bagian dari geografis negaranya. Padahal konflik yang dimulai sejak tahun 1979 ini sudah dicoba diselesaikan melalui Mahkamah International  pada tahun 2008, yang menyerahkan pulau ini pada Singapura. Nyatanya sampai saat ini sengketa dua negara tidak kunjung selesai.

Singapura dan Malaysia bukan pertama kali saja melalukan serangkaian negosiasi bilateral. Singapura yang merasa telah mengoperasikan mercusuar Horsburgh sejak tahun 1851 merasa sudah mengelola pulau itu dan merupakan indikasi adanya penguasaan efektif atas pulau tersebut. Begitu juga Malaysia sama-sama mengemukakan argumen dihadapan mahkamah International atas rantai kepemilikan pulau tersebut. Sampai akhirnya Mahkamah International memberikan kepemilikan Pulau Pedra Branca pada kedaulatan negara Singapura, meski disambut dingin oleh pihak malaysia. 

Terbentuknya komunitas ASEAN pada tahun 2015 nanti, diharapkan sengketa pulau ini mendapat titik terang. Adanya komunitas ini diharapkan akan membuka banyak kesempatan untuk saling berkomunikasi, saling bersinergi dan semakin merekatkan semua negara ASEAN khususnya dua negara ini. Melakukan dialog terus menerus mengenai konflik ini hingga menemukan titik temu yang memuaskan kedua belah pihak. Dengan komunikasi dan kerjasama disegala bidang yang lebih baik, diharapkan konflik-konflik seperti ini akan lebih mudah diselesaikan.

Sengketa dua negara ini mungkin bukan hanya soal perebutan pulau kecil ini saja, tapi menyangkut gerbang masuknya kapal-kapal yang menyangkut perdagangan dan ekonomi mungkin. Entahlah, sejujurnya saya tidak begitu paham. Saya mencoba membaca dan mencari tahu lewat Google dan mencoba memahaminya. Semoga saja pendapat saya ini tidak terlalu ngawur.