Pages

26/04/2012

Lega....




Mungkin seperti bernafas diruang kedap udara, sesak.
Seperti makan terburu-buru lalu tersedak dan sulit bernafas,
nyeri di tenggorokan dan dada.
Ya, seperti itu....

Entah benar atau salah,
bagaimana baiknya...?
Bagaimana mendamaikan perasaan,
bagaimana menentukan sikap, menekan ego...
bagaimana menjadi lebih baik.
ya seperti itu....

Dan Lega,....
Shubuh tadi ketika papa menelpon si cikal ini.
kebingungan lenyap,
ragu dan kecemasan menguap.
Papa selalu menjadi tempat curhat dan berbincang yg melegakan.
Doamu Papa, sudah cukup menguatkan... 

Image From Google

Cikal  " terima kasih pah...neng tidak akan mengecewakanmu "
                   

25/04/2012

Maaf,.....




Image From Google


Apa aku terlalu dalam menikam jantungmu dengan kata-kata ?
Jarak yang terlampau dekat membuatku mudah sekali mendebat,
Apa aku terlalu arogan ?
hingga tak mampu merendah,
menundukan pandangan sekedar meraba rasa hatimu?
 
Maaf,.........

20/04/2012

Boulevard


 Tirai langit baru saja menyingkap lembayungnya,
namun kerlip lampu sepanjang boulevard
berlomba mencuri perhatian.
Ada degup tertahan seiring langkahku menuju mu.
Disebuah kedai teh itu kau menunggu.
Mata teduh itu menyapu setiap rona dari wajah pasiku.
Sejujurnya tatapanmu mengaburkan,
setiap kerlip dan keindahan malam disudut paris van java.
Tidak banyak kosakata yang fasih kuucapkan,
tidak lebih banyak dari berjuta bintang
yang berpendar dimatamu.
Aku datang untuk sesaat, tidak lebih dari satu dentang waktu.
Diantara kerlip lampu malam sepanjang boulevard,
aku terpaku,
ada cinta dimatamu...


Image from Google





17/04/2012

Mengapa...?



" Ya Rob...Sebenarnya aku tidak ingin terjaga dari mimpi indahku,
karena sesungguhnya ada satu yg paling aku takutkan selama ini
Aku takut ketika terjaga nanti,kami sudah terpisahkan
oleh sang waktu "

Image From Google


Kau benar,....
Perlahan tapi pasti waktu membentangkan jarak diantara kita.
Tapi mengapa ketika waktu begitu mudah merentangkan batas,
tak terhapus juga sekian perasaan yang menyertainya.
Mengapa,...?

14/04/2012

Tentang Mati



Pernah berfikir tentang mati atau kematian ?

Dulu aku sering berfikir tentang kematian, seolah malaikat pencabut nyawa berputar-putar diatas kepalaku.Tentu saja saat itu adalah ketika aku berjuang melawan penyakit yang katanya penyakit mengerikan, penyakit mematikan, Yup kanker kolon.

Wajar saja aku sering merasa ajalku sudah dekat , bahkan aku sempat membuat beberapa tulisan untuk orang-orang terdekat yang akan aku tinggalkan. Hiksss..... 
Mungkin semacam surat wasiat,....
Tapi siapa yang tahu batas akhir hidup seseorang bukan ?
Tiga orang kerabat, dua orang om ku dan uwa ku yang pada saat tubuhku penuh dengan selang dan tidak berdaya menjenguk dan bahkan menggenggam tanganku menguatkan, justru lebih dulu berpulang ke Rahmatullah. Kemarin lusa kaka dari kaka iparku menghadap Allah, sehari sebelumnya aku menjenguknya di ICU. Innalillahiwainnaillahirojiun....

Umur manusia tidak lebih dari rangkaian waktu yang diberikan Allah, perbedaan umur yang Allah berikan hanya ada pada jatah hidup. Semua akan berakhir pada saat sang maut menjemput. Semoga disaat itu, kita dapat menutup hidup kita dengan indah sebagai jiwa yang 'muthmainah' dengan amalan ibadah yang luar biasa dan layak untuk mendapat royalti berupa kavling mewah dipemukiman elit bernama ' Jannatu Firdaus '  amiin.

" ya Allah,...jadikan sebaik-baik umurku pada penghujungnya,dan sebaik-baik amal pada akhir hayatku,dan sebaik-baik hari saat aku bertemu denganMU "  ( HR Ibnu Sunny )


 
 Image From Google

12/04/2012

Berfikir jauh ke dalam,.....

Aku bukan tak ingin kaya,tapi juga tak ingin hidup miskin.
Aku hanya ingin hidup sederhana dan menjadi orang biasa.
Aku takut berlimpahnya harta akan menyilaukan mata dan hatiku.
Takut nyamannya rumah dan kendaraan membuatku tak lagi mampu,
meletakan harta ditangan tapi telah jauh meracuni hatiku,
dan aku sungguh takut dengan ujian harta ini.

Biarlah kemana-mana aku naik angkutan umum kelas ekonomi,
selagi fisik mampu diajak kompromi.
Bukan naik taxi atau kendaraan kelas eksekutif yg nyaman.
Bukan karena sayang mengeluarkan uang,
tapi sungguh bersama orang-orang dgn berbagai tipe
dikelas ekonomi,banyak pelajaran yang bisa kuambil.
Dan itu mampu melembutkan hatiku...

Biarlah aku mempunyai baju dan barang secukupnya saja.
Tak harus mengikuti model terbaru,yg penting bajuku pantas.
Dan barang-barangku bisa dipergunakan sebaiknya,
tanpa menjadi penganut paham materialistis.

Tidak akan pernah ada kata cukup karena cukup sebenarnya,
tergantung pada persepsi kita masing-masing.
Banyak bersyukur dan menerima apa yang ada itu yang terbaik,
terutama untuk melewati ujian harta.


Image From Google

* Sms dipagi ini, cukup membuatku merenung sepanjang pagi hingga menjelang dzuhur, Ya Rabb...masukan hamba kedalam golongan orang-orang yang tahu bersyukur *

11/04/2012

Biar saja,...

Dengan segala yang hilir mudik dihadapanku,
kamu masih menempati prioritas khayalan.
Masih berdiam disana,
disudut yang bahkan tanpa penerangan dan penghayatan.

Membaca motivasi hati, bahwa melupakan itu mudah saja.
Jadikan niat lalu deleted, selesai...
Anehnya kamu tidak pernah semudah itu !
Slalu timbul tenggelam dan berputar pd rotasi yang sama,
dilintasan galaksi hatiku.
tidak pernah terlepas meski kita tahu sudah saling melepaskan.

Aku sudah berhenti untuk menjadi bodoh dan naif,
berhenti menjadi fans abadimu.
Berhenti mengagumi setiap jengkal pesona 
dan semua hal yg slalu tampak menarik jika bernama kamu.
Tapi menjadikanmu tampak biasa dimataku,
lebih sulit lagi.

Ini sudah terlalu lama, 
sesungguhnya apa batasan cinta dan kekaguman,
sedang jari kita terlepas sedari dulu.
Curangnya waktu padaku.

Pada akhirnya aku merelakan sekeping ruang disudut itu
membiarkannya entah sampai kapan,
masih bernama kamu, meski tak pernah ada kamu.


*  Sejatinya cinta selalu menyembuhkan..... *

08/04/2012

Wajah sehat dengan akupuntur



Sebagai seorang wanita Salon atau rumah kecantikan tentu bukan hal yang asing ya, hampir semua wanita pasti mengenal tempat ini. Entah untuk sekedar potong rambut atau creambath/ hair spa, atau perawatan menyeluruh seperti facial,hair spa,lulur,meni pedi,dll.

Buat saya salon hanya untuk potong rambut dan perawatan rambut saja,biasanya saat jenuh dgn model rambut atau butuh perawatan hair spa atau creambath baru deh menyambangi salon. Sedangkan untuk perawatan wajah saya lebih memilih ke ahli akupuntur kecantikan. Yup... akupuntur wajah ini sudah saya lakukan sekitar 1 tahun setengah yang lalu, meskipun tidak serajin yang dianjurkan satu minggu 1 kali . Saya hanya mengakupuntur wajah minimal dua kali sebulan dan maksimal 3 kali.

Dari yang saya rasakan, akupuntur wajah ini membuat wajah saya lebih cerah dan sehat.
Awalnya tentu saja sedikit ngeri ketika membayangkan jarum-jarum itu menusuk wajah saya.
Adapun peralatan yang digunakan dalam proses akupunktur wajah adalah jarum yang ukurannya bermacam-macam, mulai 1/2 cun (ukuran jarum akupunktur) sampai 1 cun (khusus untuk wajah).Terakhir yaitu alat untuk mengaliri listrik yang ditempelkan ke jarum diwajah kita. Prosesnya setelah wajah kita dibersihkan lalu ditusuk dengan kurang lebih 12- 20 buah jarum kemudian dialiri listrik selama sekitar 30 menit. Usahakan kita dalam kondisi rileks saat proses pengaliran listrik ini.


 Image From Google

Dalam dunia kecantikan sendiri, akupunktur memberikan manfaat yang sangat berarti, yaitu untuk menjaga, mengobati, dan mempertahankan kecantikan kulit. Masalah wajah seperti jerawat, vlek hitam, mengecilkan pori-pori, mengencangkan wajah dan keriput dapat diterapi dengan akupunktur.
Untuk wajah, penusukan dilakukan di dahi, pelipis, bawah mata, hidung, cuping hidung, sudut mulut, dagu,dan pipi.

Ditempat saya biasa mengakupuntur wajah, setelah ditusuk dan di aliri aliran listrik, wajah saya dipijat/ ditotok secara perlahan. Hasilnya bisa dirasakan langsung lho, biasanya setelah selesai akupuntur wajah menjadi terasa kenyal dan lebih cerah. Jika dilakukan rutin, wajah dan kulit kita akan jauh lebih sehat karena peredaran darah dan titik-titik saraf menjadi lancar.

Kecantikan fisik bukan segalanya, terpenting dari semua itu adalah kecantikan yang terpancar keluar dari dalam diri. Tapi merawat apa yang dianugerahkan Tuhan juga bukti rasa syukur kita pada KebesaranNya. Saya tidak terlalu suka dan pandai bermake up, jadi saya hanya memastikan wajah saya sehat dan tampil percaya diri meski tanpa make up tebal dengan alternatif pilihan perawatan kecantikan dengan akupuntur wajah. 





05/04/2012

Bahagia itu,.....

Bahagia itu,...
Ketika terbangun lalu mendapati tubuh kita baik-baik saja,
tidak nyeri diabdomen atau kepala yang biasa.

Bahagia itu,...
Melihatmu berwajah riang,
memastikan semua keperluanmu terpenuhi.
Dan senyumanmu menutup episode hari kita.
 
Bahagia itu,...
ketika tanpa sungkan kau bicara padaku,
tidak berjarak,tidak terhalang batas.
 
Bahagia itu,...
Ketika kau lelah bekerja,
banyak masalah dikantor tapi tidak diam membisu,
tapi berkeluh padaku.
Lalu aku punya banyak alasan untuk memeluk,
dan berbisik "jgn khawatir semua akan baik-baik saja"
 
Bahagia itu,...
ketika kau meminta kunci rumah krn pulang larut,
dan bilang bahwa tak ingin membangunkanku,
dan mengusik tidurku.

Bahagia itu,...
ketika kau bicara 'kita' bukan meng'aku'kan kamu,
pada setiap impian dan rencana hidupmu.

Bahagia itu,...
ketika kamu berbohong ,aku selalu terlihat semakin cantik,
padahal aku tahu itu tidak benar.

Bahagia itu,...
ketika dimeja makan kau masih mau bicara,
menanggapi ceritaku,
karena aku tidak suka makan seperti orang bisu.
 
Bahagia itu,...
ketika tanpa aku mengeluh, kau bertanya kabar
dan memastikan aku baik-baik saja.
 
Bahagia itu,...?
akhh...bahagia memiliki banyak definisi,
ini hanya sekedar...
karena jangan-jangan kau tidak tahu !


Image From google

04/04/2012

Pahami,...

Hari ini tidak terlalu manis,... Sedikit penuh pikir dan rasaku.
Menjadi tempat berkeluh teman,atau sahabat itu menyenangkan  itu berarti kita dipercaya bukan ?.
Menjadi tempat bercerita, meski terkadang saya hanya menjadi pendengar yang baik , atau hanya bisa menggenggam erat jemari tangan sahabat saya mencoba menguatkan.
Tidak selalu memberi solusi, tapi itu membuat saya belajar banyak hal dari mendengar banyak kisah.

Tapi seminggu ini tema cerita yang saya dengar seragam, konflik rumah tangga yang sudah pasti saya tidak bisa memberi solusi banyak dalam hal ini saya sendiri masih harus banyak belajar, hanya menjadi pendengar dan ikut merasakan campur aduk perasaan mereka.

Entah kalau wajah saya terlihat seperti penampung masalah, hingga tetangga yang sesungguhnya tidak terlampau dekat memutuskan menemui saya dan tanpa diminta bercerita banyak hal tentang kehidupan rumah tangganya, tentang kekerasan yang dialaminya,tentang kebencian dan kesakitan yang dirasakannya. Saya tahu... itu pasti karena daya tampung hatinya sudah luber, butuh mengeluarkan uneg-uneg. Hingga ketika bertemu saya dengan begitu saja dia ungkapkan perasaannya. Saya prihatin....

Lalu salah satu istri dari teman suami saya yang tadi siang tanpa sengaja bertemu di minimarket , saya memberinya tumpangan setelah tahu dia tidak bawa kendaraan. Entah mengapa dia lalu bercerita bahwa rahimnya sudah diangkat karena suatu penyakit dan risau karena mendadak suaminya berubah sikap.Dan sahabat saya yang dilema karena positif hamil, sedangkan suaminya baru memiliki anak kembar dari istri keduanya.  Akh,...saya jadi galau karena memikirkan perasaan kaum saya, perasaan saya mungkin berlebihan menanggapi ini tapi saya jadi banyak berfikir.

Mengapa wanita selalu begitu mudah menjadi tersakiti ? mungkinkah karena wanita dianggap sah jika menangis hingga akhirnya produksi sel air matanya harus selalu tumpah.
Dalam hal ini saya jadi tidak objektif, saya tahu....
Atau mungkin juga Tuhan sedang membuat saya belajar, berfikir dan merenung lewat pelajaran hidup orang-orang disekitar saya. Bantu saya menemukan hikmah dari semua ini Tuhan... #pray#

Akhh, tulisan ini tampak tidak memiliki arah  ya, ini karena saya hanya butuh mengeluarkan apa yang saya rasakan. Ya lewat media menulis ini saya bisa membuat perasaan saya lega..... dengan tetap menyimpan pemilik kisah rapat-rapat.




 Image from Google



01/04/2012

Tali asih dari Pakdhe Cholik

Hampir dua minggu saya hanya bolak-balik membuka rumah dunia senja ini tanpa tahu harus menulis apa, saya biarkan entri baru terbuka lalu saya tutup lagi tanpa menuliskan apapun.
Ya,...saya sedang mengalami kejenuhan pada rumah virtual yg sesungguhnya saya sayangi tapi saya biarkan nyaris berdebu tanpa perawatan semestinya :(

Sampai di hari kamis kemarin, saat itu saya baru saja mengantar sean tapi masih asyik di parkiran ngemil dimobil karena kelaparan belum sempat sarapan, sejenis cemilan yg katanya bagus untuk usus #act*ia# ... saya kaget menerima sms dari sahabat bloger saya yg tersayang mba reni yg memberi tahu kalau saya jadi model magazines di blogcamp-nya pakdhe cholik. Kagettt dan suprise bangettt....sesampai di rmh saya langsung buka komputer dan senyum-senyum sendiri melihat foto saya nampang di blog terkenalnya pakdhe. Kehormatan deh bisa terpilih menjadi salah satu model blogcamp di edisi bulan ini, terima kasih loh pakdhe ^^

Malu hati rasanya menjadi model di blogcamp , karena saya jauh sekali dari sebutan bloger yang dikenal. Tapi alhamdulillah pakdhe bermurah hati atau jangan-jangan pakdhe tahu saya sedang jenuh mengingat kok ternyata pakdhe tahu banyak soal saya termasuk tahu saya suka gudeg jogja, dan dimana menyimpan foto-foto jadul saya hihihi *lebay . Lalu menampilkan foto saya untuk menyentil betapa dunia bloger ini ternyata sangat menyenangkan,bahwa berinteraksi dan bersilaturahmi di dunia bloger itu menghangatkan hati, itu yang saya lihat di blog pria ganteng berkumis itu *kalo ini kata bukdhe* xixixi... dan membangkitkan kembali semangat bloging saya.... :)

Terima kasih untuk tali asihnya pakdhe, karena selain wajah kita tampil di blogcamp saya juga dapat hadiah buku dengan pilihan judul yang saya inginkan. Diluar semua itu saya dapat tambahan teman baru. Selamat juga untuk teman-teman yang jadi pemenangnya ^_^

Ini loh ending dari edisi irma susanti di blogcamnya pakdhe,....



Dan ini pakdhe yang terkenal ituh ^_^