Pages

29/06/2013

Max Factor : Make up For Make up Artist


Lewat pesan di FB saya dapet undangan dari Mak Gaoel Winda Krisnadefa untuk ikutan Beauty Class nya Max Factor. Beautyyy classs....??? mauuuuu :D
Kalau ngomongin dandan, product make up, apalagi beauty class yang jelas bisa bikin kita tambah pinter  siapa yang mau nolak. Meski saya lebih suka tampil natural tapi diajarin dandan sama make up artist dengan product yang keren huuuuu...mau bangettt.

Seperti biasa kalau ada undangan acara di seputaran Jakarta, tempat janjian kentjan kita di ya Besqi. Agak ngaret sedikit dari waktu yang disepakati karena si Mpok cuti. Alhasil setelah berjibaku dengan keperluan anak-anak saya meluncur ke Besqi menemui makpon Mira Sahid yang sudah menunggu dengan manis di sana. Meluncurlah kitah ke kantor Max Factor di daerah Kuningan Jakarta.

Sampai disana, ternyata tim dari Max Factor sudah siap loh. Dan saya langsung dibuat takjub dengan beraneka macam make up yang sudah tertata. Kaya anak kecil dapet mainan, meski belum tahu dan belum familiar dengan product ini tapi tampilan dari product Max Factor memang keren banget.




Setelah dipersilahkan untuk coffee break, eh gak pake kopi sih... nyemil-nyemil aneka kue maka beauty class pun dimulai. Dibuka dengan Mba Ade yang memberikan presentasi apa sih Max Factor ini ? siapa sosok dibalik make up dunia ini, dan keunggulannya apa saja dari Max Factor ini.
Brand ini milik perusahaan Max Factor & Company. Max Factor & Company didirikan pada tahun 1909 oleh Maximilian factorowicz. Nama brand Max Factor diambil dari nama penemunya. Maximilian Factorowicz adalah seorang ahli kosmetik asal Polandia.


Maximilian alias Max factor terkenal sebagai ahli dalam make up artist. Ia seorang yang jenius, yang menciptakan banyak inovasi dalam bidang kosmetik. Max juga mendandani artis-artis dunia saat itu, menjadi kosmetik pertama untuk TV production dan menjadi kosmetik pertama juga yang menerima Accademy Award untuk kontribusinya didunia perfilman . Max Factor menjadi brand kosmetik ternama, brand ini menawarkan kosmetik inovatif dan namanya sukses di seluruh dunia. Beberapa product Max Factor antara lain, Max Factor 2000 Calorie Mascara, Max Factor Pan stik Ultra Creamy makeup, dan Max Factor Cosmetic Sponge. Gaya kosmetik glamor dari Max Factor kini hadir di seluruh dunia, membuat trend gaya bermake up dengan tagline keren " Make up for make up Artist " siapa pun bisa menjadi make up artis dan berdandan secantik artis. Wewww,.... kereennn yaa ^^.

Dan, akhirnya setelah mba Ade selesai dengan presentasinya. Mba cantik yang ramah ini memperkenalkan Profesional Make up artist yang akan ngajarin emak-emak ( ada mak Mira, Mak Winda, mak Oline dan Mak Irma Senja dari KEB ) ini berdandan.


Fey Firmansyah seorang make up artis profesional, tangan canggihnya sudah mendandani banyak artis dan selebritis di Indonesia. Step by step Fey memandu kami berdandan, memberikan tips dan trik bagaimana berdandan dengan benar. Menurutnya bermake up tidak harus mengubah tampilan wajah kita menjadi berbeda, tetapi membantu kita tampil lebih cantik dengan menonjolkan kelebihan yang kita miliki dan membantu menutupi atau menyamarkan kekurangan pada wajah kita. Seperti kelopak mataku yang susah bener didandanin, Fey memberikan tips nya supaya tampilan mataku yang sipit gak jelas dan belo juga gak jelas ini bisa terlihat lebih cantik. Fey juga memberikan tips bagaimana supaya pipi chubbyku yang menggemaskan ini sedikit tersamarkan dengan pemakaian foundation dengan dua tone warna yang berbeda. Beberapa teman seperti mak Mira Sahid dan Mak Winda Krisnadefa juga mendapat sentuhan tangannya langsung untuk mengkoreksi alis mata mereka. Dannnn.... alis mata dua emak itu langsung cetar membahana ya mak. Beda ya kalo yang megang ahlinya :D. Untuk alis mata saya tetep keukeuh untuk tampil alami saja, hanya dirapihkan sedikit tanpa perlu pencil alis tebal atau harus dilukis.



Keasyikan kami belajar bermake up ternyata menggalahkan perut yang lapar, hohoho... sayang ya mak kalau wajah yang susah payah di make up ini belepotan sambel dan bebek goreng.
Akhirnya setelah selesai belajar make up kita foto-foto narsis, lalu makan siang bareng. Setelah makan siang, tim dari Max Factor pny kejutan untuk menilai siapa yang hasil dandanannya paling membuatnya tampil berbeda. Jihaaaaa..... Mak Winda pemenangnya, horeee.... selamat ya mak. Mak ini memang pangling banget. Setelah foto bareng dengan Fey dan seluruh tim Max Factor acara selesai dan kami pamit. Trima kasih untuk sharing ilmunya Fey, Mba Ade dan Mba Retno dan semua tim Max Factor. terima kasih untuk dua asisten Make up yang diribetin sama pertanyaan-pertanyaanku. Eh sebelum pulang kami juga dapet oleh-oleh cantik loh dari Max Factor.


Tetep gaya natural tapi bermake up ^^



Daaannn.... karena beauty class inih mampu mengubah cintaku dari make up lama yang sebenanya udh keren ke Max Factor yang lebih keren. Alhasil kemarin habis coping ke outlet Max Factor terdekat untuk melengkapi koleksi make upku. yeeeee..... ^_^
Thank you Max Factor....


25/06/2013

Cerita cinta si moody dan mister flat


Ini perjalanan yang sudah cukup panjang, setidaknya tahun ini jika ada sebuah perayaan akan ada lilin angka empat belas yang akan menyala. Ya, empat belas tahun menjalani hidup bersama bukanlah waktu yang singkat. Perjalanan yang tidak selalu mudah, begitu banyak kerikil- kerikil tajam, tikungan bahkan jalan curam yang kami jalani, tapi juga banyak moment manis yang tercipta. Sesaat sebelum menulis ini, aku bahkan terkejut sendiri menyadari perjalanan kami sudah sampai di angka ini.


Hanya 5 bulan sejak kami dikenalkan dan dipertemukan, lalu menjalani kedekatan selama lima bulan itu dengan long distance. Aku di kota kuningan Cirebon Jawa barat dan suamiku yang saat itu bekerja dan tinggal di kota Jakarta. Singkat cerita kami menikah, dan aku langsung di ajak hijrah ke kota Bekasi dua hari setelah pernikahan.

Bayangan pernikahan dan pengantin baru yang indah langsung sirna saat itu, menyadari banyak hal yang ternyata diluar dugaan kami. Ternyata kami tidak saling mengenal dengan begitu baik, perbedaan usia yang cukup jauh lebih dari sepuluh tahun, selera dan kesukaan yang berbeda, dan banyak hal yang membuat komunikasi kami menjadi agak rumit. Saat itu pernikahan nyaris seperti kotak es yang hambar dan dingin bagiku.

Tuhan selalu mempunyai cara untuk mendekorasi hidup mahluk-Nya dengan begitu indah, vonis kanker yang mengetuk kehidupanku menghadirkan banyak hikmah. Salah satunya kedekatan yang terbangun antara aku dan suamiku saat menjalani musibah ini. Jarak yang kadang sulit terjembatani antara kami, perlahan semakin memendek. Aku mulai menyadari banyak hal tentang suamiku, diluar sikapnya yang pendiam dan  tidak terlalu banyak bicara. Dia adalah lelaki yang sangat bertanggung jawab dan penuh kasih, tentu dengan cara nya. Meski dia hanya akan duduk diam disamping ranjang perawatanku, tapi dia ada. Meski tanpa membisikkan kata-kata manis, dia ada untuk menggenggam tanganku saat aku sakit atau terluka. Dan itu cukup bagiku. Meski enggan terlibat dengan apa yang aku sukai, dia memberiku ruang agar aku tetap menjadi diriku sendiri.

Memory romantisme kami memang tidak begitu banyak, tapi kehidupan kami penuh warna. terlebih sejak hadirnya putri dan putra kami. Perbedaan usia dan karakter membuat hubungan kami bisa jadi tinggal sejarah jika hanya mengedepankan EGO. Berkali-kali pijakan ini goyah, ujian hubungan dan ujian kehidupan kadang membuat kami rapuh tapi sekaligus membuat kami sama-sama menjadi lebih kuat.
Dan akhirnya membuat kami belajar, kami menyadari konflik terbesar kami adalah komunikasi. Jika tidak sama-sama diam, biasanya kami akan sama-sama meledak. Maka pembelajaran dan cara memupuk kasih diantara kami adalah dengan mencari cara berkomunikasi yang membuat kami sama-sama nyaman. Dannnnn..... surat, email, sms, BBM, Whatsapp ternyata jadi cara komunikasi yang aman bagi kami saat sedang dalam masalah atau membutuhkan diskusi panjang. Tuliskan semua yang mengganjal perasaan, ungkapkan yang kita inginkan dan kirim, menulis membuat aku bisa mengeluarkan apa yang aku rasakan dan aku inginkan. Dan suamiku akan lebih mudah memahaminya, begitu juga sebaliknya. Saat konflik kami biasanya sama-sama diam, tapi nyampe kantor email panjang berbalasan untuk diskusi atau berantem :D.

Agak aneh dan gak biasa,... tapi cara ini selalu berhasil mengatasi konflik diantara kami. Jika suamimu begitu pendiam dan gak romantis apa yang harus dilakukan ? jika dia terlalu kaku, keras hati dan flat.... apa yang harus kita lakukan ? ya... ajarkan bagaimana kita ingin dicintai. Ajarkan bagaimana kita ingin diperlakukan. Ajarkan bahwa kadangkala gombal itu asyik dan bersikap lemah lembut dan mesra itu bahkan bisa melelehkan si gunung batu. Bagaimana jika memiliki istri yang jauh lebih muda dan moody, bagaimana jika memiliki istri yang misterius dan susah ditebak ( menurut suamiku ) hahaaay... ?? pengertian dan sabar ternyata jawaban dari suamiku heuheu. Jika dulu kami tidak menjalani 'pacaran' yang asyik, sekarang suamiku jadi pacarku yang penyayang. 

Aku terlalu muda untuk kamu yang dewasa,
kita serasa beda dalam segala.
Tapi sekarang, suaramu adalah nyanyian indah buatku.

Dalam pernikahan komitmen dan komunikasi adalah segalanya, kadangkala saat usia menjadi semakin tua, istri tidak cantik lagi dan suami tidak lagi rupawan. Dan kelak cinta hanya menyisakan rasa sayang, nyamannya komunikasi dan persahabatan yang akan membuat hidup kita tetap terasa manis.






21/06/2013

Kontes Review Berhadapan: Blog sarat Inspirasi milik Ayank Mira


" Neng, udah baca di blogcamp belum soal kontes blog review pakde ? pasangan ama aku aja ya ? "
Pesan di Whatsaap inilah yang akhirnya membuatku ikut dalam kontes review blog saling berhadapan yang diadakan oleh Pakdhe Cholik  dalam rangka syukuran hadirnya blogcamp yang ke-4. Kontes review blog ini sangat unik menurut ku, kenapa unik ? karena kita diharuskan mencari pasangan, bukan pasangan hidup ya ?. Setelah itu kita mereview blog dari pasangan kita begitu juga sebaliknya. Seru ya... meski aku sama sekali belum pernah mereview blog, tapi boleh donk ikut meramaikan kontes keren ini.

Siapakah blogger yang rela blognya diacak-acak olehku,... ?   


Ya, siapa yang gak familiar dengan sosok ini. Sepak terjangnya di dunia blog dan socmed memang tidak diragukan lagi. Wanita kelahiran kota kembang 32 tahun yang lalu ini biasa dipanggil Ayank Mira atau Mira Ayank atau Makpon ( Mak Founder ) sebutan untuknya mengingat Mira Ayank adalah founder dari komunitas blogger khusus wanita KEB ( Kumpulan Emak Blogger ). Hobi baca, karokeh dan ngopi ini adalah ibu beranak dua dan bersuami satu :p juga penyuka warna ungu. Senang bersilaturahmi, dan supel dalam bersosialisasi. Berpartner, berteman dan akhirnya kini bersahabat cukup dekat, Mira Ayank memang sosok yang sesungguhnya diam-diam aku kagumi. Bukan karena hobi nyirih atau pandai 'memecut' saat aku membutuhkan suntikan spirit, tapi karena sosoknya memang cerdas dan tangguh. Saat ini menjalani LDR dengan suami tercinta yang sedang bertugas di Papua justru membuatnya lebih kuat dan mampu mengepakkan sayap prestasinya lebih tinggi.

Lalu bagaimana dengan blognya ? Membuka blog Inspirasi Mama  kita boleh terkejut, karena sebagai penyuka warna ungu, rumah virtualnya sama sekali tidak mendapat sentuhan warna favoritenya. Blog bernuansa feminin dengan dominasi warna pastel ini sangat simple, tampilannya cantik meski tidak berlebihan dan tidak terlalu rame. Blog berformat blogspot ini lahir sejak tahun 2008, dengan postingan sebanyak 233, Mira Ayank adalah Blogger yang cukup aktif menulis. Pada blog ini kita juga bisa sekaligus jalan-jalan ke ruang fiksinya, blog yang khusus menyimpan tulisan-tulisan fiksi entah cerpen,puisi atau diksi. Atau ruang- ruang lainnya seperti kumpulan press cliping bahkan ruang di mana dia mengabadikan keseruan kopdar dan lifestyle.


Mira Ayank boleh berbangga karena pada mesin pencarian google, blog Inspirasi Mama tampil pada halaman pertama dan urutan pertama di mesin pencarian. Dengan Page Rank 2/10 , blog ini sangat dikenal baik oleh om Google. Coba klik Mira Ayank atau Inspirasi mama, gak akan berlama-lama untuk menemukan sosok dan blog ini di mesin pencari. Entah Karena Mira Ayank memang femes atau karena wajahnya yang manis ya hehe... ;)


Dan berdasarkan fasilitas Website speed site test blog Inspirasi Mama juga memiliki kecepatan loading yang cukup baik meski juga tidak terlalu cepat. Gak asyikkan ya kalo kita mengunjungi suatu blog tapi mau bukanya aja loadingnya lama. Mau klik judul lain aja lola, dan akhirnya gak jadi untuk baca apalagi meninggalkan komentar.


Secara keseluruhan blog ini sudah bagus, disini juga terpasang beberapa widget tapi tidak berlebihan hingga membuat blog ini penuh sesak dan sempit. Kelebihan dari blog ini adalah sesuai dengan namanya Inspirasi Mama, Mira Ayank memiliki kekuatan dalam hal menulis kisah atau artikel yang menginspirasi. Menciptakan tulisan yang menghadirkan energi untuk terus berbenah diri dan berbagi. Seperti pada artikel-artikelnya yang berjudul Hati-hati dengan mindset atau tulisannya yang terbaru Menjaga Nafas Cinta . Seolah bersinergi dengan Nama blognya Inspirasi Mama yang ingin terus menginsprasi lewat tulisan yang menginspirasi dan mencerahkan.
Sebagai tuan rumah di blognya, Mira Ayank juga menjamu tamu-tamunya dengan cukup baik dengan membalas semua komentar dengan hangat. Dan cukup aktif mengikuti undangan silaturahmi sahabat blogger yang lain seperti mengikuti GA ( giveaway ) atau kontes - kontes menulis.

Untuk SEO nya sendiri, terus terang saya tidak terlalu paham hingga tidak ingin memaksakan diri untuk mereview sesuatu yang tidak cukup saya pahami.

Saran dan masukan untuk blog ini adalah itu kolom kategorinya panjang banget ya, mungkin akan lebih simple kalau dibuat seperti roll. Cat rumahnya di kasih sentuhan warna favorite ( ungu ) juga seru tuh mba atau di cat hitam biar agak gothic dikit gitu :)). Dan dipersering lagi kunjungan jalan-jalannya ke blog-blog lain/blogwalking ( ini masukan buat aku sendiri juga ternyatah ).

Mereview bagiku bukan hanya soal mengenal/menilai blog orang lain, tapi sebenarnya adalah belajar menilai diri sendiri. Dengan mereview blog, aku pribadi jadi belajar banyak hal. Dan betapa banyak sekali hal-hal yang harus aku pelajari dan aku perbaiki setelah ini.
Semoga berkenan dengan review pertama ku ya Pakdhe dan Mba Mira Ayank.

Jika bagi seorang blogger, blog adalah rumah maka rumah Mira Ayank sudah cantik. Yuk jalan-jalan ke sana dan temukan tulisan yang menginspirasi di rumah Inspirasi Mama.
  

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Blog Review Saling berhadapan 


"Dirgahayu Blogcamp yang ke -4, semoga semakin cetar dan nge-hits "
~ Irma Senja ~  











18/06/2013

My SEAN ~ Selamat Ulang tahun, Nak ~


Jika aku mengabadikan keindahan langit senja sebagai pengingat waktu lahirnya pada putri sulungku Tazkia Mutiara Senja. Maka aku abadikan rasa syukurku yang mendapat anugerah begitu besar dan indah ditengah perjuanganku melawan kanker, yaitu seorang putra yang kukandung tepat satu bulan aku selesai menjalani khemotheraphyku yang 10. Kehamilan yang penuh kecemasan, tidak ada jaminan dari pihak medis bahwa anakku akan terlahir normal. Bisa jadi dia cacat dan tidak tumbuh dengan sempurna mengingat aku baru selesai menjalani pengobatan panjang dan berat. Tanpa program kehamilan, ditengah perjuangan, Tuhan memberi kado yang teramat manis.

Dari sekian nama yang aku temukan dari buku - buku panduan nama buah hati, detik di mana aku melihatnya lahir kedunia dengan wajah dan tubuh sempurna. Aku tahu nama apa yang akan aku pilihkan untuk putraku. Muhammad SEAN Saputra,...

Muhammad,...dengan harapan kelak dia akan menjadi lelaki yang terpuji, berjalan dengan menteladani Rosul Allah. SEAN,... dari bahasa Irlandia yang berarti Anugerah Tuhan Yang Maha Indah. Dan Saputra, diberikan oleh ayahnya, yang bermakna Putra, seorang anak lelaki. Nama yang menjadi doa dan pengharapan kami sebagai orang tua.

Hari ini, 9 tahun yang lalu.... SEAN dilahirkan dengan penuh kecemasan dan kepasrahan. Dan Allah memberi hadiah luar biasa indah saat itu. Mudahnya persalinan, dan sempurnanya dia dilahirkan.
Terima kasih Allah ku,... untuk 9 tahun yang lalu. Untuk menghadirkan dia, melengkapi dan menjadi sayap kekuatanku. Terima kasih untuk segala yang ada pada cowok paling keren ini ( kata bundanya ).
Mengisi dan memberi warna kehidupan kami, ayah dan ibunya. Juga menjadi teman, sahabat, dan kesayangan dari kakak tercintanya.

Selamat Ulang tahun Bos,... berjalanlah dengan penuh syukur, jadikan Allah dan Rosul penuntunmu, berjiwalah besar, dan berjalanlah penuh kasih pada sesama.
Terima kasih, sayang... mengajarkan ibu banyak hal, tentang kesabaran, keriangan, dan segalanya.
Tidak ada yang lebih besar sayang, tidak ada.... sepenuh cinta untukmu selamanya.











04/06/2013

Berbahagialah !




Ada yang harus terus kita upayakan bukan kita cari, yang harus terus kita pelajari selain menjalani hidup itu sendiri. Yaitu belajarlah untuk terus berbahagia di dalam diri kita.

Jangan berharap kita mendapatkan semua hal yang kita inginkan dalam hidup ini, pasangan yang terbaik, kesehatan paripurna, rejeki melimpah, orang-orang yang slalu baik disekitar, popularitas, anak-anak yang membanggakan, kesempurnaan fisik dan lain-lain. Kita tidak akan bisa memilih seseorang untuk terus bersama kita, atau memilih pekerjaan dan nasib baik sesuai yang kita inginkan.
Karena kesempurnaan hanya ada pada kisah-kisah dongeng. 

Karena tanpa masalah, perjalanan kehidupan akan sangat membosankan, tanpa ujian kita tidak akan naik kelas, tanpa sakit kita tidak akan mensyukuri nikmat sehat, tanpa perpisahan kita  akan mengabaikan 
indahnya pertemuan, bahkan tanpa derita dan kesedihan jiwa kita tidak akan belajar banyak hal.

Teori selalu mudah, kata-kata motivasi selalu terlihat ringan untuk dilakukan, tapi nyatanya segala hal selalu butuh usaha dan perjuangan. Selain ikhtiar, berdoa, dan dipaksa menjalani setiap skenario yang sudah diberikan, teruslah memacu dan belajar untuk berbahagia. 
Karena seperti juga impian, kebahagiaan sejatinya harus terus diupayakan.

Teruslah mengingatkan diri bahwa kesedihan, kesakitan dan penderitaan
 tergantung dimana kita memandang. Jika kita bisa menyamankan hati, menerima dan tetap bersyukur,
bahagia masih bisa kita rasakan meski dalam keterbatasan dan rasa sakit.

Hati itu mudah bolak balik, kemarin suasana hati saya tidak menentu. Kehilangan, sedih dan sakit.
Saya tahu bahwa saya hanya bisa mengandalkan jiwa saya sendiri untuk merenovasi apapun yang ada di dalam diri maupun hati saya. Dan itu saya lakukan,...Jika saya memiliki banyak alasan untuk menangis.
Saya yakin, Tuhan juga memberikan saya banyak alasan untuk tersenyum. 

Saya pacu dan ' pecut ' diri saya sendiri untuk terus belajar berbahagia.... 
berbahagia di segala kondisi dan situasi. 
Jika kemarin dan dulu saya mencari kebahagiaan ditempat yang jauh, maka hari ini dan selanjutnya saya akan menemukan dan menciptakan kebahagiaan dikaki saya sendiri. 

Insyaallah ya Rabb,....

~ Irma Senja ~  





03/06/2013

Maafkan aku,...


Statusku di twitter di colek sahabatku ( euceu ayank), dia mungkin sebal dgn tweet ku yang menulis bahwa hari ini tidak mudah. *mengeluh saja, mungkin itu yang ada dipikirannya* 
Menjadi tidak mudah iya, menjadi tidak mudah setidaknya karena membuat dadaku agak sesak bernafas. Membuat sel air mataku menjadi aktif, membuat hatiku nelangsa. Bukan karena aku tidak bersyukur akan kebaikan yang aku nikmati sampai saat ini. Bukan karena itu.

Jika seorang sahabat lama yang sudah seperti kakakku tiba-tiba datang dan mengatakan bahwa dia terpukul atas kematian kakaknya yang meninggal karena kanker usus besar , lalu menyalahkanku atas kematian kakaknya. Iya,.. dadaku sesak karenanya. Bukan karena aku marah, tidak... aku memahami rasa kehilangan yang dia alami. Kakak perempuannya adalah kakak sekaligus sahabatnya, kakak perempuannya masih sangat muda saat kondisinya memburuk karena kanker usus. Dia yang segera mengabarkan padaku bahwa kakaknya sakit dengan penyakit yang sama dan sangat terpukul karenanya.

Tentang bagaimana kakaknya kehilangan semangat dan harapan, tentang bagaimana dia menelponku dan ingin aku bicara dengan kakaknya, ingin aku menguatkan karena aku bisa bertahan dengan kanker yang sama. Dan entah apa yang aku lakukan saat itu, hingga aku mengabaikan telfonnya dan berjanji akan menelpon dan tidak aku lakukan. Lalu tidak lama, aku dengar kakak tercinta dari sahabatku meninggal. Ya, begitu cepat kanker menggerogotinya hanya dalam hitungan beberapa bulan saja.

Ya, dia meninggal.... dan saat itu aku tahu, bahwa aku sudah melukai sahabatku dengan tanpa aku sadari. Kematian adalah hak dan wewenang Allah, tapi kenyataan aku mengabaikan keinginannya membuat suara hatiku berbisik bahwa aku sudah bersikap tidak baik pada mereka. Dan benar, sahabatku merasakan kemarahan itu. Dia mengakui kalau dia sempat menyalahkanku karena bersikap acuh saat kakaknya ingin bicara dan berbagi semangat dan harapan. " Seharusnya irma bicara dan memberinya semangat, karena jika teteh tahu ada orang yang menguatkannya dengan penyakit yang membuat dia shock dan bisa bertahan, dia gak akan sedrop itu. Dia gak akan sehancur itu saat vonis diberikan " dan air mataku mengalir.

Bukan, sesungguhnya bukan aku mengacuhkan atau mengabaikan keinginannya. Entahlah apa yang aku pikirkan saat itu, aku tahu aku salah aa, teteh... tolong maafkan kelalaianku. Tidak mungkin aku bersikap sengaja mengabaikan kalian, tidak mungkin. Maafkan kelalaianku, maafkan karena meski aku tidak bisa berbuat apapun saat itu. Seharusnya minimal aku menelponnya, mensuportnya, mengajaknya bicara seperti yang dia minta. Tolong maafkan kelalaianku...Maafkan aku...