Anugerah Terindah

Baby Sean

Hamil dan melahirkan adalah salah satu episode hidup yang begitu penuh makna, mungkin hampir  semua ibu merasakannya. Bahwa hamil, lalu melahirkan adalah peristiwa menakjubkan dan penuh kejutan. Dari satu kehamilan dengan kehamilan yang lain pasti akan berbeda kisahnya, apa lagi pengalaman ibu yang satu dengan ibu yang lain. Hamil dan melahirkan adalah satu proses alamiah, meski penuh perjuangan tapi akan sebanding dengan kebahagiaan yang dirasakan ketika buah hati tercinta lahir dan berada dipangkuan dengan selamat.

Jika mengingat pengalaman saat mengandung dan melahirkan kedua anak saya, rasanya baru kemarin saya merasakan pingsan di pesta nikahan, pingsan dikasir sebuah mall, pingsan saat bertamu atau mual dan muntah yang menerus sampai kehamilan 7 bulan saat mengandung si sulung. Dan segala kecamuk perasaan dan pengharapan saat menanti si bungsu. Ijinkan saya berbagi pengalaman bathin saya dikehamilan yang kedua.

Kehamilan yang kedua sesungguhnya tidak kami rencanakan, saya bahkan mengunakan alat kontrasepsi. Tidak terpikirkan dalam benak saya dan suami untuk memiliki anak lagi saat itu. Tapi Allah Maha Kuasa atas tiap sesuatu, DIA yang Maha mengetahui apa yang terbaik untuk tiap mahluk-Nya.
Saat itu saya baru saja selesai menjalani 12 kali khemotheraphy intravena dan 6 bulan khemotheraphy oral xeloda. Sebuah perjalanan panjang sejak divonis kanker colon 2 tahun sebelumnya. Sungguh bukanlah saat yang tepat untuk memikirkan sebuah kehamilan. Tapi dua bulan setelah khemotheraphy selesai tiba-tiba saya merasakan mual dan muntah yang berbeda. Akhirnya saya mengunjungi dokter yang merawat saya, dan disarankan untuk segera bertemu dokter obgyn atau dokter kandungan.

ADRENALINE RUSH BLOG COMPETITION

Satu bulan terakhir ini, obrolan kami dirumah gak jauh dari otomotif. Dari keluhan suami yang merasa mobil dirumah sudah tidak terlalu nyaman, juga bahasan aneka variant mobil yang dalam angan-angan. Belum lagi protesnya suami sama sang istri , " Ini pasti karena bunda kalau lewat gujlakan dan polisi tidur main hantam aja deh, mobil sedan itu harus halus bawanya " atau " Jangan lewat jalan belakang kompleks, jalannya jelek. Bikin kaki-kaki mobilmu cepet rusak tuh bun. Jadi nyesel jual mobil besar dulu, cocok tuh buat cara nyetirmu yang maunya nge-gas trus meski jalannya bergelombang "

Hahahaa,...baiklah, begitulah nasib bawa mobil sedan tapi nyetir ala sopir metromini yang ngejar setoran. Jadi ngayal pengen ganti SUV biar bakat beradventure tersalurkan. Jangan terkecoh tampilan feminin ala nengnong deh ya, meski tampilan fisik lembut gemulai tapi ngayalnya malah pengen beradventure ria melewati medan offroad, menikmati turunan tajam dan tanjakan terjal. Apalagi kalau melintasi savana, dan lembah-lembah yang pemandangannya memanjakan mata. Selain memacu adrenaline, pasti akan jadi pengalaman yang tidak terlupakan. Dan diujung perjalanan bisa melihat keindahan sunset, akhhh...

Nah, teman-teman ikutan ngayal juga yuk. Tapi khayalannya langsung kita tuliskan trus ikutan deh lomba keren inih. Tema lombanya " Kegiatan ekstrem apa yang akan kamu lakukan dengan menggunakan mobil Toyota Rush ? " tuhh...asyikkan temanya. Kita tinggal mengkhayal kegiatan yang memacu adrenaline apa yang ingin kita lakukan dengan mobil keluaran Toyota ini.

Image by Google

Siapa yang gak kenal mobil Toyota Rush ? mobil ini merupakan mobil keluaran Toyota yang berjenis SUV. Yang menjadi kegemaran para pencinta brand Toyota untuk berpetualang dan beradventure dalam medan offroad.  Dengan konsep mobil adventure, Toyota Rush mampu melewati medan-medan berat dan mampu memuaskan konsumen dengan berbagai kelebihannya. Tampilannya juga keren bo, memberikan kenyamanan bagi pengguna dan penumpangnya. Dengan senang hati mau deh, itu mobil di garasi dituker sama SUV. Kan sama-sama Toyota juga *kedip-kedip mata ke hubby*

YUK, ikutan lombanya dan simak mekanisme lombanya berikut ini :

CALAIS Tea

Image from google

Sebenarnya tempat ini bukan sesuatu yang baru lagi buat saya, tepatnya sejak sumarecon mall hadir di kota bekasi. Tapi biasanya saya cuma singgah di kasir, pesan minum lalu pergi. Tidak pernah berlama-lama atau minum dan duduk menikmati suasana tempat ini. Saya lebih memilih duduk-duduk disekitar downtalk. Tapi sabtu lalu, putri sulung saya janjian dengan teman-temannya untuk belajar kelompok. Biasanya sih mereka memilih belajar kelompok di rumah saya, tapi dilalahnya kaka Taz ijin untuk belajar kelompok di sumarecon mall bekasi. Ya sudahlah, toh deket dari rumah dan saya luang untuk mengantar dan menemani mereka. Meski mereka sudah kelas 3 SMP, tetap saja saya lebih memilih berlama-lama mengantar dan menemani si sulung dibanding membiarkan dia berangkat sendirian naik angkutan atau motor. Saya akan lebih tenang mengawasi mereka #emakprotektif  *_*

Kaka dan teman-temannya

Rencananya, keenam anak-anak abegeh ini akan mengerjakan tugas PAI dan IPA. Otomatis mereka membawa laptop dan menggunakan fasilitas internet. Tempat yang mereka pilih ternyata Calais. Kios yang menjual aneka pilihan minuman teh dan kopi dengan berbagai variant rasa dan toping. Harga minuman disini dibawah  harga starbuck dan cooffe bean, sepertinya Calais memang menyasar kelas para remaja meski kenyataannya banyak juga dewasa muda atau lebih yang memilih kios ini.

 

Suasana Calais 

Iri yang mencuri kebahagiaan

Image From google

Pernahkah kita merasa tidak suka dengan kebahagiaan, kesenangan dan kesuksesan orang lain ?? rasanya manusiawi ketika kita merasa takjub atau merasa kagum lalu akhirnya, timbul perasaan ingin seperti orang lain yang terlihat happy atau terlihat sukses. Jika perasaan seperti itu berkembang menjadi motivasi bagi diri untuk mengejar kesuksesan atau kesenangan dengan cara yang positif, menjadikan perasaan iri tadi motivasi yang membangun, maka rasa iri menjadi tidak masalah.

Tapi ketika perasaan iri berkembang menjadi dengki, membenci dan akhirnya menimbulkan perasaa anti pati. Secara personal memusuhi dan bersikap tidak sepatutnya. Maka berhati-hatilah karena rasa iri sudah berhasil mencuri kebahagiaan diri kita. Bukan hanya mencuri kebahagiaan, iri juga mengikis kebajikan dan membekukan hati.

Sebagai manusia biasa, sifat dan sikap-sikap salah adalah sejatinya. Karena sebagai mahluk fana, manusia memang tempatnya khilaf dan salah. Kita hidup pada peta yang berbeda satu sama lain, kadang kita memandang kehidupan orang lain begitu sempurna. Bisa jadi orang lain justru melihat kehidupan kitalah yang mereka inginkan. Yang aku coba pahami adalah, bahwa setiap orang memiliki jalan dan cara hidup masing-masing. Bagaimana kita mengelola garis hidup kita dengan sikap terbaik yang kita bisa. Mengelola perasaan yang hadir entah iri, benci, suka, bahagia, sedih dan lain-lain dengan tetap berfikir bahwa semua ini adalah cara Tuhan mendidik kita untuk terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik.