Ini catatan lama di awal tahun 2013, ada beberapa revisi yang aku buat terkait catatan medis. Tulisan yang kubuat sefiksi mungkin, namun berdasarkan kehidupan nyata dua orang wanita.
By Google
” Bagaimana kabar Dokter Petrus ? minggu lalu saat ke RS, susternya bilang beliau sedang seminar di luar “ wanita usia 30 tahunan berparas manis itu bertanya sembari membuka bekal sarapan paginya.
” Beliau sudah kembali, kemarin aku baru menemuinya. Nih… ” wanita berselendang jingga itu menunjukan bekas tusukan jarum yang meninggalkan bekas lebam disepanjang lengannya.
” Syukurlah, obat-obatanku habis, ada nyeri di pinggul dan tumitku. TBC tulang ini gak asik banget buat wanita sibuk sepertiku…” Meski kalimatnya seperti keluhan keduanya justru berwajah secerah pagi hari, bahkan akhirnya tergelak berdua.
” Gak akan ada yang menyangka, kalau tulang dipinggulmu itu sudah dipotong sebagian untuk menambal punggung yang bengkok mu. Rusuk kirimu juga gak ada dua, kamu punya souvenir dan resleting permanen di sepanjang punggung dan beberapa bagian lainnya. Pernah lumpuh dan Operasi 10 kali hingga membuatmu seperti frankeinstein di dalam tapi masih petakilan diluar. Jangan harap kamu bisa pake highheels atau kebut-kebutan nyetir mobil di jalan tol seperti aku ya, hihihiii…” selendang jingganya ikut berkibar saat bibirnya tergelak menggoda temannya.
” Hahahaa,….dasar menyebalkan ! kamu fikir aku gak tahu…dengan tatto panjang di abdomenmu, usus besarmu yang lebih pendek 30 cm dari manusia pada umumnya, 3 kali operasi , hampir 20 kali chemotheraphy intravena, lalu dua minggu minum obat khemo dua minggu libur terus menerus selama hampir 1 tahun chemotheraphy oral Xeloda yang membuat tubuhmu bau obat dan kulit dan kukumu berubah keunguan, 9 kali kolonoskopi dengan jadwal lanjutan. Kalau artis sibuk dengan jadwal syuting kamu sibuk ngatur jadwal check up dan kini imunisasi ulang seperti bayi yang baru dilahirkan…hihihihii, nasibmu gak kalah romantis karena selalu punya jadwal kencan dengan RS dan dokter ” wanita tomboy dengan senyumnya yang menawan itu balik menggoda temannya yang ikut kembali tergelak.
” Hehehe...kamu tahu De, kebanyakan penyintas itu pintar menggunakan topeng, egonya selalu ingin terlihat kuat dan pandai menutupi keadaannya , entah dengan topi, selendang, wig, make up, senyuman, semangat juga harapan. kamu pilih yang mana De.. kalau aku pilih menutupinya dengan harapan dan senyum...cissss ” wanita berselendang jingga tersenyum menggoda sembari bergaya seolah sedang di foto didepan kamera.
Temannya tergelak,…. dengan penuh keyakinan dia menjawab ” aku pilih semangat… “ Lalu mereka tertawa, roti gandum dan juice buah juga dua buku komik jepang menemani mereka sejenak menikmati pagi.
Aku jadi ingin tersenyum sepanjang pagi ini, langit menjadi semakin cerah dalam pandanganku. Jika hidup masih begitu indah bagi dua wanita ini, tidak ada alasan bagiku tidak bersyukur dapat terbang dan mengepakkan sayap membelah angkasa. Kutinggalkan nyanyian termerduku untuk dua orang wanita di sebuah bangku taman.
” hey,…. lihat De, ada burung gereja yang diam-diam menguping pembicaraan kita ”
Sekilas aku dengar kalimat terakhirnya sembari menunjuk ke arahku yang terbang membelah angkasa.
Bj Habibie juga menderita tbc tulang kan Irma? Di awal membaca ceritamu aku langsung teringat film Habibi dan Ainun :d
ReplyDeletememang dengan selalu bersyukur semua menjadi indah ya mbak,
ReplyDeleteHeee bersyukur itu memang indah, mencukupkan sesgal sesuatu yang sebenarnya belum cukup , mengindahkan sesuatu yg sebenarnya kurang indah :D
ReplyDeleteDan bersyukur adalah bentuk terimakasih kita,.. :)
ReplyDeletemeski kadang bersyukur itu sulit, :) jd inget komentar teh irma di blog saya dulu. Allah punya rencana kadang kitanya aja yg ga ngerti. sabar..thanks ya teeh..baca blog teteh bikin tenang..
ReplyDeleteBersyukur bersyukur bersyukur :D
ReplyDeletebersyukur menjadikan hidup lebih bermakna :)
ReplyDeletebersyukur itu tanda terima kasih kita ama yang diatas :)
ReplyDeletesalam kenal mba kunjungi blog aku yaa http://blognyaaria.blogspot.com/
Pengen bilang terima kasih deh sama mba Irma Senja, kalimat-kalimat indah dalam blognya menginspirasi aku banget dalam menyikapi setiap masalah yang ada. Sekarang aku harus belajar untuk bersyukur tanpa batas.
ReplyDeleteYa ... kita memang harus banyak bersukur, kesulitan ataupun penderitaan yg kita alami tidak sebanding dg nikmat yg kita dapat dalam kehidupan.
ReplyDeleteSelalu bersyukur, adalah penyemangat hari :)
ReplyDeleteDe & Irma, banyak belajar tentang arti keikhlasan dari kalian berdua.
ReplyDelete