Pages

28/10/2013

Benang Merah


Image By Google

Yang kamu bilang benang merah itu mungkin seperti,
meski waktu berjalan cepat atau lambat
kita jauh atau dekat...
terucap atau terendap, kita masih terus bersama.
 dalam hati yang saling mengikat.

Iya, benang merah kita...

25/10/2013

Mencari keseimbangan hidup dengan Yoga

Memasukan olah raga kedalam jadwal harian kita sebenarnya bukan hal yang sulit, tapi bukan juga persoalan gampang. Semua kembali ke niat dan motivasi juga disiplin. Saya bukan pencinta olah raga, sejak kecil olah raga adalah sesuatu yang sangat saya hindari. Jaman sekolah dulu, olah raga adalah duduk-duduk dipinggir lapangan dan melihat teman-teman saya bermain basket atau volley. Sekalinya dipaksa berolah raga, saya akan langsung jatuh sakit. Cengeng banget ya -__-

Setiap orang akan menemukan kesempatan untuk belajar, dan kanker usus membuat saya belajar menemukan dan mencari kecintaan karena kebutuhan tubuh saya terhadap olah raga. Saya bingung saat suatu hari saya datang ke ruang praktek dokter dengan keluhan pasca perawatan dan jatuh bangunnya kondisi fisik saya. Tubuh saya sakit, semua persendian nyeri, sakit kepala menerus, galau berkepanjangan, dan nyaris depresi. Dokter hanya memberi saya obat penghilang sakit dan obat penenang/obat tidur karena saya juga selalu insomnia. Dan saran untuk OLAH RAGA...

24/10/2013

Menurunkan Risiko Kanker Usus


Image by Google

Sebagai seorang survivor kanker usus, ada beberapa pantangan yang terus dikatakan dokter yang merawat saya selama ini, perbanyak buah dan sayur dan hindari makanan yang dibakar/panggang. Kebayang donk saya harus merelakan menu lezat seperti sate ayam, sate kambing, ikan bakar , daging panggang, atau ayam bakar menjadi makanan mewah yang tidak saya ijinkan untuk sering-sering ada di meja makan saya.

Menurut sumber kesehatan yang saya baca bahwa makanan yang di bakar/ dipanggang menjadi salah satu pencetus munculnya kanker usus. Zat yang berpotensi menyebabkan kanker disebut polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dan ( HCAs) yang masuk ke dalam daging melalui asap saat pemanggangan. Karena favorite keluarga saya dulu adalah semua makanan yang di bakar atau panggang. Dan sudah pasti daging bakar, ikan bakar, sate, ayam bakar jadi kegemaran dan favorite saya. Dan tanpa saya sadari cara memasak seperti dibakar ini tidak begitu sehat, dan perlahan racun-racun karsinogenik masuk dan bertumpuk dalam tubuh dan menjadi kanker.

18/10/2013

Kanker Payudara : Save Your Life


Saya menerima bbm dari Mba Wiwik kemarin lusa sudah hampir sore,ajakan untuk menghadiri talkshow" SAVE YOUR BREASTS, SAVE YOUR LIFE " yang diadakan oleh Grand Indonesia shopping town berkerjasama dengan salah satu perusahaan farmasi Roche, Yayasan kesehatan payudara Jakarta dan Majalah Grazia Indonesia.

Kami sepakat bertemu di Bekasi square jam 10.30 wib siang ( 17 Oktober 2013 ), agak terlambat dari jam yang disepakati sih karena saat hendak berangkat ada saudara yang mampir sebentar ke rumah. Alhasil saya sedikit ngaret, tapi segera saya kirim pesan ke Mba Wiwik kemungkinan saya akan datang sedikit terlambat supaya Mba Wiwik tidak terlalu lama menunggu disana. Dan benar, begitu saya memasuki parkiran besqi mobil Mba Wiwik pun baru memasuki parkiran. Saya parkir kendaraan saya di parkiran basement Besqi, dan menuju tempat talkshow menggunakan mobil Mba Wiwik. Sesuai dengan yang kami khawatirkan, memasuki tol dalam kota menuju Jakarta jalanan merayap padat.

Saya sempat berfikir pasti kami sudah ketinggalan acaranya nih, karena jadwal talkshow jam 12.00 wib dan menyesalkan karena saya begitu ingin hadir dan menyimak semua acaranya tanpa terlewatkan. Tapi alhamdulillah, sepertinya macet dan jalanan padat ini dialami oleh hampir semua orang yang menuju acara Talkshow ini. Sampai di West Mall Grand Indonesia jam sudah di angka 1.30 siang dan acara belum di mulai. Sekitar 15 menit kemudian acara dimulai, diawali dengan sambutan singkat dari Mba Dinia Widodo selaku Asistant Public Relations Manager Grand Indonesia Shopping Town.

FlashFiction maybe : Survivor


Dok. Pribadi

Udara tampaknya akan cerah hari ini, setelah menyempatkan yoga dan sarapan beberapa potong buang mangga aku mandi dan bersiap lalu mengendarai mobilku menuju acara keren yang akan memperkaya batinku. Sengaja kupakai blouse pinkku, dengan kulot warna lembut dipadu wedges. Syukurlah acara belum dimulai, standing banner dan pernik-pernik acara tampak serasi dengan blouse yang kupakai, pink cantik. Seminar dipaparkan, aku menyimak dengan penuh perasaan. Senang,...wawasanku akan bertambah.
Tiba pada sesi tanya jawab, telunjukku terangkat.

" Saya seorang survivor kanker kolon atau usus besar, bagaimanakah kemungkinan atau resiko untuk saya terhadap kanker payudara atau breast cancer. Terima kasih "

Narasumber itu menjawab " Sebelum saya divonis kanker payudara, saya menderita kanker kolon... "

Note : Sesaat ada yang tercuri hari ini, riangku...

14/10/2013

Lintasan Hati di Sunyinya Pagi

Selamat Pagi,...
Iya, langit Bekasi bahkan masih berwarna kelabu matahari masih bersembunyi ditudung langitnya yang maha tinggi. Sehari menuju hari raya Idul Qurban, udara seolah ikut serta menyejukkan alam raya.
Subhannallah,.. saat ini beribu,berjuta umatMu sedang berada di Padang Arafah menunaikan wukuf menyempurnakan ibadah dan ketaatan kepadaMu ya Rabb.

Tidak ada tempat yang paling dirindukan umat islam selain bernafas di tempat yang sama di mana kiblat semua muslim mengarah padanya. Menatap Kabah dengan haru dan rindu, mengucap takbir melihat dan berjalan pada padang dan tanah suciMu. Menyentuh Hajar Aswad, membayar kerinduan pada Nabi dengan mengunjungi makamnya. Seseorang pernah mengatakan padaku, apapun yang indah, yang menjadi impian dan keinginan. Lintaskan slalu dalam pikiran dan hatimu.

Kulintaskan dalam hati kerinduan pada rumahMu di Tanah Mekah, hanya dengan membayangkannya saja betapa begitu kecil pada segala keMaha BesaranMu di sana ya Rabb. Jadikan aku salah satu mahlukMu yang beruntung yang Engkau undang ke sana ya Allah. Amin.

12/10/2013

FlashFiction : Rumah Indah


Credit

Senyum manisku harus tetap terpasang indah membingkai wajahku, dengan gaun hitam memperlihatkan bahu dan leherku yang sempurna, aku pasti terlihat begitu cantik. Hiruk pikuk pesta dan sanjung puji seperti kabut berterbangan malam ini. Rekan dan undangan sibuk memberikan selamat untuk kesuksesan karier dan keluarga sempurnaku. Rumahku penuh cahaya benderang, gelak tawa terdengar disetiap sudutnya. Aneka kudapan tersusun dimeja begitu cantiknya, bunga-bunga segar dan sebuket ucapan happy anniversary teronggok indah disudut ruang. Dan Ryan suamiku tampak tersenyum mesra memberikan ciuman jauh saat melihat kearahku yang kubalas dengan senyum mesra dan kerlingan mata. Ryan tertawa menemani teman dan kerabat kami di sana, dia selalu sangat menawan penuh kharisma dan tanpa cela dimana pun. Kehidupan kami sangat sempurna,... hanya saja aku butuh lebih banyak obat tidur untuk membantuku tidur sepanjang malam, Ryan butuh lebih dari sekedar di mengerti. Dan kami tidur dikamar yang terpisah.

10/10/2013

Bila Tiba,...



 Saat tiba di ujung hela 
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah
Jantung hati pun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pasti kan mengalami,
Mati...

  " Setetes air mata menyatukanku dengan mereka yang patah hati, seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam keberadaan... Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan... ketimbang jika aku hidup menjemukan dan putus asa "  ~ Kahlil Qibran
Saat tiba nafas di ujung hela Mata tinggi tak sanggup bicara Mulut terkunci tanpa suara Bila tiba saat berganti dunia Alam yang sangat jauh berbeda Siapkah kita menjawab semua Pertanyaan Bila nafas akhir berhenti sudah Jatung hatipun tak berdaya Hanya menangis tanpa suara Mati tak bisa untuk kau hindari Tak mungkin bisa engkau lari Ajalmu pasti menghampiri Mati tinggal menunggu saat nanti Kemana kita bisa lari Kita pastikan mengalami Mati Mati tak bisa untuk kau hindari Tak mungkin bisa engkau lari Ajalmu pasti menghampiri Mati tinggal menunggu saat nanti Kemana kita bisa lari Kita pastikan mengalami

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/05/lirik-lagu-ungu-bila-tiba-ost-sang-kiai.html#.UlXrZlMY24w
salam kenal ya :)
Saat tiba nafas di ujung hela Mata tinggi tak sanggup bicara Mulut terkunci tanpa suara Bila tiba saat berganti dunia Alam yang sangat jauh berbeda Siapkah kita menjawab semua Pertanyaan Bila nafas akhir berhenti sudah Jatung hatipun tak berdaya Hanya menangis tanpa suara Mati tak bisa untuk kau hindari Tak mungkin bisa engkau lari Ajalmu pasti menghampiri Mati tinggal menunggu saat nanti Kemana kita bisa lari Kita pastikan mengalami Mati Mati tak bisa untuk kau hindari Tak mungkin bisa engkau lari Ajalmu pasti menghampiri Mati tinggal menunggu saat nanti Kemana kita bisa lari Kita pastikan mengalami Mati

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/05/lirik-lagu-ungu-bila-tiba-ost-sang-kiai.html#.UlXrZlMY24w
salam kenal ya :)
Saat tiba nafas di ujung hela Mata tinggi tak sanggup bicara Mulut terkunci tanpa suara Bila tiba saat berganti dunia Alam yang sangat jauh berbeda Siapkah kita menjawab semua Pertanyaan Bila nafas akhir berhenti sudah Jatung hatipun tak berdaya Hanya menangis tanpa suara Mati tak bisa untuk kau hindari Tak mungkin bisa engkau lari Ajalmu pasti menghampiri Mati tinggal menunggu saat nanti Kemana kita bisa lari Kita pastikan mengalami Mati Mati tak bisa untuk kau hindari Tak mungkin bisa engkau lari Ajalmu pasti menghampiri Mati tinggal menunggu saat nanti Kemana kita bisa lari Kita pastikan mengalami Mati

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/05/lirik-lagu-ungu-bila-tiba-ost-sang-kiai.html#.UlXrZlMY24w
salam kenal ya :)

08/10/2013

Celoteh saja


Image by Here

Bagaimana dengan hari senin mu ? semoga semenyenangkan weekend ya ?
Hari ini tanpa direncanakan bisa bertemu dengan sahabat saya karena jadwal ke dokter mundur ke sore hari, efek atau reaksi obat sudah agak reda, ada beberapa jejak ditangan, wajah dan kaki sudah tidak terlalu nyata. Atau mungkin karena memang sudah membaik sih dibanding hari sebelumnya. Soulmate yang saya kasih bocoran foto saya saat kondisi terparahnya sampe memekik kaget #heuuuuu lebay ah :))

Ada obrolan panjang hari ini, kebanyakan ya saling berbagi kehidupan masing-masing. Berbagi tawa judulnya, karena sebenarnya bisa jadi ketemuan tadi itu hanya salah satu cara dia untuk mensuport saya. Ngobrol ngalor-ngidul sampai tercetus kalimat dari bibir sahabat saya, kalau saya ini termasuk perfectsionis ( bener gak ya nulisnya ?). Alasannya meski sakit separah apapun saya selalu ingin terlihat baik (berpenampilan baik,gak kaya orang sakit), gak mau terlihat seperti pesakitan. Jangankan sekarang di mana saya hanya follow up dan berobat jalan, saat kondisi di rawat pun saya selalu berusaha rapih dan tampil baik-baik saja, kalau perlu lagi diinfus pun saya mandi dan berdandan ( dandan rapih bukan make up). Sebenarnya bukan persoalan sok kerapihan atau sok kecakepan sih, tapi saya percaya bahwa berusaha tampil baik adalah cara saya menghargai diri sendiri dan orang lain, dan tidak menunjukan kesakitan kita dengan berpenampilan menyedihkan adalah salah satu bentuk usaha saya kembali sehat. Saya tidak ingin memuaskan orang-orang yang ingin melihat saya lemah. #Ngikkkk

Terlihat buruk dalam artian sakit dan kita tunjukan kesakitan kita dengan berpenampilan menyedihkan itu bukan saya. Meski di saat tertentu saya juga sering kelihatan buruk, bisa jadi itu adalah usaha saya yang paling keras untuk terlihat baik dan saya gagal.

06/10/2013

Rumah Abadi Hanya Ada di Langit




 Dok. Pribadi 

Seperti bumi yang menerima dengan rela,
rintik hujan dan terik membakar dari sang surya.
Aku ingin dengan rela menerima segala,
tidak menangis ketika badai menerbangkan sukaku.

Seperti daun-daun kering ,
luruh jatuh ke tanah terinjak kaki-kaki
 tidak terluka dan marah pada angin,
yang menerbangkan dari ranting dan pohon.

Meski tak seteguh karang-karang,…
yang kukuh meski diterjang gelombang,
aku ingin menjadi aliran sungai kecil,
tenang,… sopan pada perahu-perahu
ramah pada ikan-ikan, tapi sampai di lautan.

Pada perjalanan yang membawaku pada arus dan gelombang,
aku ingin menjadi diam,
diam menerima,
diam dengan ikhlas,
diam bersama senyuman,
karena kehidupan adalah menerima dan dipahami dengan indah
karena kehidupan tidak kutakuti,
hanya ingin ku jalani , kunikmati dan ku syukuri…
  
* Mengabadikan catatan hati pada dinding virtual meski rumah abadi hanya ada di langit, karena masa muda abadi hanya ada di langit... * 

Note :  Sedang menikmati efek obat, MasyaAllah... *balikin semua cermin*  

04/10/2013

Ruang Harapan


 

Aku masih terlelap saat seorang suster memasuki kamarku, memeriksa aliran infusku dan mengecek detak jantung dan suhu tubuhku dengan seksama. Aku tersenyum sembari menggumamkan  " Selamat pagi, Sus.. "
Wajah ramahnya terus menyunggingkan senyum  " Bagaimana mba, sudah lebih enakan ? setelah minum obat tidur bisa tidur pastinya ya " tanyanya ramah.
Aku mengangguk " Bagaimana jadwalku hari ini ? apa aku boleh istirahat atau...? " aku sengaja menggantung pertanyaanku, menggoda meski aku tahu jawabannya, siapa tahu aku beruntung dan bisa istirahat di ruanganku hari ini. Tubuhku masih nyeri hingga keseluruh sendi-sendi, rasa mual yang menerus, lemah dan perasaan tidak nyaman yang hanya membuatku ingin tetap tinggal di atas tempat tidur dan tidur sepanjang waktu..

Suster itu menjawab " Hari ini mba harus tetap menjalani khemotheraphy, meski lengan mba sudah memar-memar tapi jadwal untuk seri pertama adalah 5 kali dan tidak boleh ada jeda. Ini hari terakhir untuk seri pertama loh...kalau kondisi mba baik, nanti sore begitu selesai sudah bisa pulang "
Sedikit menghibur, dia tahu betapa seri pertama dari rangkaian khemotheraphyku sudah membuatku lelah.

Secara perlahan seluruh sel-sel dalam tubuhku dihancurkan, khemotheraphy yang bertujuan membunuh dan membasmi sel-sel kanker di dalam tubuhku mau tidak mau juga menghancurkan semua sel termasuk sel sehat. Ya ini adalah rangkaian peperanganku melawan kanker kolon ( usus besar ) stadium 3 setelah dua kali operasi pembedahan, dan tidak ada yang menyangka jika 5 tahun kemudian aku menjalani kembali operasi pemotongan tumor yang ke 3. Rangkaian umum bagi seorang pasien kanker, pembedahan, khemotheraphy, bahkan radiasi. Syukurlah aku tidak harus membiarkan diriku pasrah menjalani radiasi. Meski khemotheraphy intravena dan oral harus aku jalani dengan suka cita kalau mengeluh dan menunda hanya membuat sel kanker ganas itu berdansa riang.

02/10/2013

RA


Image by Goole

Semalam saya terbangun karena nyeri sangat di bagian bahu dan leher sebelah kanan, bukan kali pertama sebenarnya hal ini terjadi. Sejak tahun lalu saya sering merasa tersiksa karena nyeri pada bahu kanan, lengan dan sendi-sendinya. Menurut dokter setelah melalui pemeriksaan bahwa kolesterol saya normal, asam urat normal. Ternyata nyeri sendi bahu dan tangan kanan, bahkan saat kondisi parah tampak agak bengkak dan suhunya sekitar bagian yang nyeri menjadi panas atau hangat, atau bahkan kaku dan dingin sekali dikarenakan saya menderita Rheumatoid ( apalagi siiihhhhh....? )

Dan menurut internist saya, Rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. sampai saat ini belum diketahui, namun diduga dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon. Perempuan lebih mungkin terkena penyakit autoimun ini dibandingkan laki-laki. Menurut dokter kasus yang terjadi pada saya karena gangguan hormonal, mengingat rasa tidak nyaman ini akan kambuh atau terasa saat jelang, selama dan sesudah menstruasi. Kadangkala saat kondisi fisik saya tidak begitu sehat/drop ditambah stress dan banyak masalah maka kumatlah rasa nyeri ini.

Pada Waktu Dhuha


 Image by Here

Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-Mu,
keagungannya adalah keagungan-Mu, keindahannya itu keindahan-Mu,
kekuatannya itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu
dan perlindungan itu perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rejekiku masih di langit turunkanlah, dan jika di dalam bumi
keluarkanlah, jika sukar permudahlah, jika haram sucikanlah 
dan jika jauh dekatkanlah.
Berkat waktu Dhuha, kecantikan, keindahan, kekuatan, kekuasaan-Mu,
limpahkanlah kepadaku segala yang Engkau telah limpahkan kepada
hamba-hamba-Mu yang sholeh.
Amin.