Pages

27/11/2012

Gerimis pada langit dan hati


Langit nyaris sehitam beledu,...
Bunga kamboja, melati dan kenanga.
Dengan tanah merah yang menjadi pijakan,
kuhirup aroma yang serupa dengan kesedihan.

Tunaikanlah bisikan angin pada awan , gerimis menderaslah...
Alirkan senyawa air pada daun dan pohon.
Bukankah rintikmu tlah terbiasa,
menjadi harmoni hati yang sepi...
Dan suaramu selalu menjadi juara,
memanggil para pujangga menepi pada jendela. 
Diam memandang saling silang pada ranting pohon dan tanah basah.

Tentang gerimis yang membawa pesan perpisahan...
Hujan langit dan hujan air mata,
luruh satu demi satu...
Apa yang harus kutunaikan ?
Haruskah kuselami ziarah pada tanah merah yg basah,
haruskah kumaki carcinoma yang merengutmu jauh.
aku tertunduk dalam sedu dan sedan. 
Lebur pada Ke Maha KuasaanNya...

Gerimis yang lembut, kabut yang melayang.
Hati yang berawan, dan mata yang menjadi telaga...
Aku rindu dan kehilangan yang sangat !
Tapi aku tahu,...
pertemuan dengan sosokmu akan membawa pengertian-pengertian,
pada kehidupan selepas hujan reda.
Semoga.....

# Puisi ini di ikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi 



  Image From Here
 


 

26/11/2012

Besok juga sembuh,...



Empat hari sudah nyeri menjalar dari bahu, tangan, leher, kepala dan telinga dan aku bosan bertemu dengan dokter mana pun.
Pemanas ini masih berfungsi jika ditempel di bahu atau leherku, dan obat penghilang sakit masih banyak dikotak obat. Meski hanya membuat aku tertidur lalu saat bangun terasa lagi.
Biasanya nyeri nya sesekali saja tdk selama ini, mungkin besok jg sembuh. #harapku#


21/11/2012

Tarian nyanyian para penyintas



Tadi aku masuk kesebuah rumah kisah para penyintas, disana kutemukan kenyamanan dan byk teman seirama. Saling membagi kekuatan, sama merasakan, membahas kisah yg kurang lebih sama. Menceritakan cerita dengan air mata dan pengharapan yg sama. Berdoa dengan permohonan yg sama ttg remisi dan harapan terbebaskan.Tidak merasa berbeda karena memiliki tarian dan nyanyian yang sama indah dan sukarnya.


Kemarin aku menangis karena seorang arogan yg mentertawakan suara hatiku, aku terluka karena tanpa empati dia mengecilkan semangatku...

Tapi hari ini aku sadar,... berlebihan rasanya air mataku untuk seseorang yang hatinya tidak cukup peka untuk memahami org lain. Aku sadar, bagaimana bisa aku berharap semua orang mendengar dan memahami nyanyianku, jika mereka tidak pernah menyanyikan irama dan nada yg sama. Jika mereka tidak pernah berbaring di ranjang dingin yg sama dengan lonjakan emosi dan kesakitan yg sama??

Benar,... Nada ini hanya akan dipahami oleh mereka yg pernah berdiri pd pijakan yang sama denganku. Andai pun ada,...itu karena hati mereka yg begitu besar. meskipun tdk ada yg akan sungguh2 memahami tarian dan nyanyian ini, selain mereka yg juga mengalami,... para penyintas.

~ Irma Senja ~
 
 
 #Image From Google

Hidup begitu indah,...


Mendadak saya ingat satu peristiwa karena celotehan teman saya kemarin lalu, dia bilang gak akan ada yang mengira ada sesuatu yang serius ditubuh saya atau gak akan ada yang menyangka bahwa saya adalah salah satu penyintas. Dan pernah menjalani sekian perjalanan cukup melelahkan terkait dengan kesehatan.

Ya, saya ingat saat itu saya sedang menunggu panggilan untuk proses kolonoskopi yang merupakan pemeriksaan penunjang kondisi saya
Saya sedang menunggu di ruangan khusus pasien endoskopi yang bersamaan dengan ruang hemodialisa atau cuci darah. Saya baru menjalani dua kali operasi saat itu.

Seorang ibu setengah baya tampaknya diam-diam memperhatikan saya lalu dia bertanya,
" mau menjalani pemeriksaan apa dik atau sedang mengantar ya ? "
Saya tersenyum dan menjawab " saya mau kolonoskopi bu,... " sinar matanya tampak heran, " loh, adik sakit apa ? keliatannya sehat bugar " dalam hati aku mengucap alhamdulillah, bahkan setelah menjalani dua kali operasi dan sebelumnya menjalani perawatan di RS begitu panjang dengan diagnosa Cancer saya masih terlihat tampak sehat dan baik-baik saja :)    

Entah kalau ini pembawaan saya, atau saya memang tidak ingin terlihat seperti pasien pada umumnya. Tapi selama saya masih bisa berjalan dan melakukan segalanya sendiri saya ingin terlihat baik-baik saja. Mama saya nyaris menangis karena beberapa saat menjelang operasi pemotongan kanker pada usus besar saya, pagi harinya saya minta mandi besar. 

Dengan kedua tampon infus dikedua tangan dibantu mama, saya mandi.... saat itu saya berfikir bisa saja saya tidak bangun lagi dari meja operasi dan saya ingin dalam keadaan bersih saat menghadap Allah.

Atau saat suatu pagi saya tidak bisa berjalan tegak karena nyeri perut yang hebat, dan kami memutuskan harus ke RS. Saya nyaris membuat suami saya kesal bukan kepalang, karena saya memaksa mandi  dulu dan berganti baju dengan baju yang pantas untuk keluar rumah, padahal wajah saya meringis menahan sakit dan jalan saya bongkok karena nyeri pada abdomen. Heheee,... ini mungkin karena inilah saya, selain karena saya memang tidak ingin terlihat menyedihkan meski dalam kondisi sakit sekalipun.

Menjadi penyintas tidak membuat saya menjadi tidak bahagia, dulu saat berperang saya menjalaninya dengan sepenuh hati...fokus, serius dan memperkecil dunia dikepala saya. Lalu saat sel kanker saya pada tahap remisi, saya bersyukur dan menikmati hidup sebaik mungkin. Dan saat saya menyadari, sekali menjadi penyintas maka seumur hidup saya tetap harus bersiaga penuh dan menyadari ada tali pengikat kanker usus dengan garis keturunan  tidak membuat saya berkecil hati. Hanya mereka yang hatinya luas dan tegar yang Tuhan pilih, sayangnya Tuhan mempercayai saya mampu menanggungnya :)

Anak-anak adalah hadiah dan kekuatan bagi saya, sedari awal saya mengenalkan kanker pada mereka. Membuat mereka mengerti ketika ibunya harus memaksa mereka menyantap apapun  yang mendatangkan kebaikan untuk tubuh dan kesehatannya.

Ada banyak cara Tuhan mengenalkan keajaiban kehidupan, saya selalu percaya tidak pernah ada yang sulit bagiNya. Momok mengerikan penyakit serius hanya ada pada dunia medis, bagiNya sungguh tidak ada yang tidak mungkin. 

Setiap pagi saat saya terbangun,... saya bersyukur dan berbisik di dalam hati.
" Terima kasih ya Allah,...sudah mendekorasi hidupku dengan begitu indah "  

# kamus :
Remisi : Hilangnya secara lengkap atau parsial atau tanda-tanda dan gejala penyakit sebagai respon terhadap pengobatan, masa dimana penyakit berada dibawah kontrol.
Meskipun remisi tidak selalu kesembuhan.
  
 



 
 

19/11/2012

Black coffee and Green tea



Sebuah kedai kopi branded ketika langit menanjak tua. Disudutnya tampak dua sosok wanita usia 30 an sedikit menyita perhatianku. Dua wanita di usia puncak daya tarik ini tampak tak acuh pada beberapa pasang mata yang diam-diam sekilas memandang.

Tampak tegas perbedaan keduanya, meski terlihat menjadi harmoni di antara lampu kedai yang temaram. Pemilik rambut hitam sebahu dengan tatapan tajam dan wajah tegas namun ada kecantikan yang begitu kuat terpancar dari caranya bicara dan tersenyum, sesekali bibirnya pelan menghisap rokok putih. Wajahnya cantik dengan riasan pada pipi, mata dan bibir semakin menambah daya tariknya begitu jg pesona kulitnya yang tampak eksotis.

Sedangkan sosok wanita satunya tampak jauh lebih tenang, dengan rambut panjang kecoklatan dengan mata bulat dan kulitnya yang putih menjadi lebih pucat diremang cahaya kedai kopi malam itu. Tatap matanya teduh, bahasa tubuhnya lebih lembut, sesekali dia mencodongkan tubuhnya menjauh dari asap rokok yang dihembuskan sahabatnya perlahan. Sesekali bibir tipis tanpa pewarna itu mengembang menjadi seulas senyuman.
Kontras,...batinku berbisik memandang keduanya.

Secangkir coffee hitam dan green tea blended menemani perbincangan keduanya, diam-diam aku ikut menyimak pembicaraan mereka. Meja tempat ku duduk tepat bersebelahan, bahkan aroma parfum lembut mereka menggelitik penciumanku. Membangkitkan sensasi pada pria dewasa muda sepertiku.

" Aku memang menyukainya, tapi aku yakin ini hanya kesenangan sesaat saja. Aku tidak akan melibatkan hatiku, bahkan dengan tegas sudah kusampaikan padanya...jangan pake hati, cukup dirasakan dan tidak ada komitmen, just for fun lalu Stop " si rambut sebahu tesenyum tipis, meski dari sorot matanya ada kekhawatiran dan ketidakyakinan pada ucapannya sendiri.

Si rambut panjang menatapnya perlahan lalu berbisik seolah dia menyadari ada orang lain yang turut menyimak perbincangan keduanya.
" Hindari dia, bagaimana mungkin? kamu bisa bilang tidak akan melibatkan perasaan? kaum wanita seperti kita lebih peka soal ini, aku tidak ingin kamu terluka... krn aku gak yakin hatimu tdk merasakan apapun. Kita lihat , apa kamu bisa bilang stop dan hatimu tetap merdeka dan tidak jatuh cinta padanya " 

" tentu aku yakin, aku tahu pasti perasaanku untuknya bukan cinta begitu juga dia dengan kondisi kami seperti ini. Aku tidak akan membiarkan diriku menjadi seperti mu, 2 tahun patah hati untuk sesuatu yang seharusnya tidak membutuhkan penghayatan sebesar itu. lihat ? pria yang kamu kenang itu mungkin sudah melupakanmu begitu saja... " si rambut pendek menatap sahabatnya dengan kesal dan sesal.

Keduanya terdiam, aku turut berdebar... menunggu jawaban dari si rambut panjang berwajah pucat itu.
" dulu aku jatuh cinta,...aku mencintainya, itu saja dan aku tidak menyesal...meski kini aku patah hati karena berani jatuh cinta pada seseorang yang jelas2 terlahir bukan untukku "  
Ucapannya lebih tepat seperti bisikan angin, pelan dan sedih.

Si rambut sebahu menggenggam jemari si rambut panjang, tatap matanya melembut dan senyumnya seolah mengalirkan kekuatan yang ingin dia tularkan pada teman wanitanya ini. " kita akan baik-baik saja.... kau akan melupakannya segera, begitu jg aku. Lalu kita akan melangkah menjalani kehidupan nyata kita dengan bahagia. Setuju ? "

Sirambut panjang mengangguk dan tersenyum. Keduanya lalu mengangkat cangkirnya masing-masing, si rambut pendek dengan kopi hitamnya dan si rambut panjang dengan green tea blended-nya. Lalu pembicaraan lebih ringan mengalir, tentang gaya hidup, kesehatan dan obrolan ringan lainnya.

Diam-diam aku menatap keduanya...tampak tidak senada, dengan tampilan yang satu cantik dengan make up meski tidak menor dan rokok putih di bibirnya yang sensual, yang satu  dengan wajah yang nyaris tanpa make up sama sekali bahkan cenderung pucat tapi punya pesona tersendiri. Si rambut pendek tampak dinamis dan penuh percaya diri tapi si rambut panjang terlihat tertutup dan lebih pendiam. Sekilas semua orang bisa menilai, keduanya seperti singa dan kupu-kupu. Tapi ada kehangatan yang kutangkap, perbedaan mereka menjadi pemandangan yang saling melengkapi satu sama lain hingga tercipta harmoni yang sulit kutepiskan malam ini. Dua wanita usia sekitar 30 an dalam memaknai cinta yang berbeda, disudut kedai coffee ketika langit gelap dan bintang yang mengintip dari balik jendela, dan aku pria dewasa muda yang diam-diam terpesona pada keduanya. 

Aku menoleh dan kulihat mereka melangkah keluar kedai dengan senyum mengembang, mata bersinar, dan langkah ringan... sesekali tergelak, bahagia. 

Ketukan High heels keduanya menyerupai irama yang beradu dengan lantai tertinggal di sudut kedai kopi ini dan catatanku.


Image From Google


 

 

   

 

15/11/2012

10 Penyakit yang belum ada obatnya


Metoda pengobatan modern telah berperan banyak dalam pengobatan pasien yang menderita penyakit tertentu. Namun sayangnya ada penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya, salah satunya penyakit yang dianggap sepele seperti demam. 
Simak daftarnya yang di lansir dari situs kesehatan terpercaya.
 
Ada 10 penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya :

1Ebola 
Ebola adalah virus dari famili Filoviridae yang menyebabkan demam parah dan pendarahan. Virus ini menyerang primata, dan juga manusia. Risiko kematian virus ebola pada manusia bahkan sampai 50-90 persen.
2.  Polio 
Polio atau polomyelitis adalah kelumpuhan yang menyerang anak-anak. Polio merupakan penyakit akut akibat infeksi virus yang menyerang sistem saraf. Biasanya diawali dengan demam, sakit kepala, mual, lemas, nyeri otot lalu diikuti dengan lumpuh bagian tubuh tertentu. Sayangnya belum ada obatnya hingga saat ini, meski sudah ditemukan vaksi untuk pencegahan. Tapi masih ditemukan kasus penyakit polio sampai sekarang.
3.  Lupus  
Lupus merupakan kelainan sistem imun yang berlebihan hingga mneyebabkan inflamasi dibagian tertentu. Lupus ada tiga jenis yaitu : discoid, systemic, dan drug-induced.
Lupus systemic paling umum ditemukan pada manusia, penyakit ini mempengaruhi hampir semua organ tubuh, kulit, ginjal, sendi, jantung, saluran pencernaan sampai otak dan rongga tubuh. 
4.  Flu
Flu atau influenza merupakan infeksi virus akut pada bagian atas atau bawah saluran pencernaan, gejalanya bisa berupa demam, kedinginan, nyeri otot, sakit kepala atau dada. Dalam beberapa kasus virus flu ini berevolusi menjadi tipe baru selain tiga tipe dasar yaitu A,B dan C menjadi tipe baru dan hampir tidak bisa dikalahkan oleh sistem imun manusia seperti flu burung atau flu babi yang bisa membunuh manusia dalam waktu singkat.
5.  Penyakit Creutzfeldt-Jakob
Namanya cukup sulit diucapkan dan sifatnya mematikan, penyakit ini menyerang sistem saraf pada satu diantara satu juta orang didunia. Penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa berusia 40-70 tahun, meskipun anak muda juga bisa terserang penyakit ini. Gejalanya biasanya mempengaruhi perilaku penderita, beberapa bulan kemudian demensia ikut menyerang diikuti pandangan kabur dan kesulitan bergerak. Lalu meninggal.
6.  Diabetes
Diabetes merupakan kelainan metabolisme yang menyebabkan respon insulin tidak bekerja dengan baik hingga sulit menjaga kadar gula darah. Pasien diabetes biasanya disarankan menjaga kadar gula darah dalam darahnya dan jika perlu melakukan suntik insuli secara teratur untuk menjaga kualitas hidupnya.
7.  HIV/AIDS
AIDS bisa dibilang kebalikan dari penyakit Lupus, jika lupus disebabkan oleh kelebihan sistem imun, AIDS justru membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Pada awalnya virus HIV menyerang dan menghancurkan sistem imun, penderita kemudian mengalami berbagai infeksi dan berbagai macam penyakit yang akhirnya berujung pada kematian.  
8.  Asma
Asma merupakan kelainan kronis pada paru-paru yang menghambat aliran oksigen dan menyebabkan penderita sulit bernafas, batuk, sesak, dan berujung pada kematian. Beberapa penyebab asma biasanya debu, bulu hewan tertentu, polusi, rokok, suhu udara, obat-obatan atau olah raga. Asma bisa menyerang siapapun meski kebanyakan anak-anak dibawah 10 tahun. 
9.  Kanker
Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak bisa dikendalikan didalam tubuh, kanker yang paling sering menyerang pria adalah prostat, paru-paru, dan usus besar. Sementara pada wanita ada kanker payudara, paru-paru, dan usus besar yang menghantui mereka. Kemajuan teknologi sampai saat ini sudah berhasil membuat para peneliti memahami apa yang sebenarnya terjadi dengan sel kanker dan bagaimana seseorang terserang kanker. Namun sayangnya, baru pencegahan, diagnosis, dan perawatan apa saja yang bisa dilakukan. Untuk obat belum ditemukan metode paling manjur untuk melawan penyakit ini. 
10.  Pilek
Pilek merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas, terkadang juga menyebar ke struktur yang lebih rendah dan menyebabkan infeksi pada mata atau telinga tengah. Pilek biasanya diawali dengan demam, memang selama ini ada obat untuk meredakan gejala demam dan hidung tersumbat yang dialami penderita. Namun untuk benar-benar sembuh dari pilek, belum ada obat yang berhasil melakukannya. Buktinya seseorang bisa terkeba pilek berkali-kali. Sembuh pun karena antibodi didalam diri manusia sendiri yang berhasil mengalahkan infeksi virus pilek.

Flu berbeda dengan pilek meskipun sama-sama menyerang saluran pernapasan, bedanya ada lebih dari 200 virus penyebab pilek sementara ada beberapa saja yang memicu flu. Itulah sebabnya mengapa ada vaksin untuk flu namun tidak ada untuk pilek. Gejalanya pun sering sama, tetapi banyak orang yang cukup susah membedakannya. 

Kita berharap kemajuan dunia medis semakin pesat hingga ditemukan obat untuk penyakit-penyakit tersebut. Hingga kualitas hidup manusia semakin baik.


 Image From Here
 
 
   
 
 


 

14/11/2012

What cancer cannot do


# Dedicated For My Friend,...

 ” don’t give up,… Let’s survive and fight, we’re survivor indeed ! “

Siapa bilang kanker begitu kuat dan hebat ? percayalah, kanker juga terbatas....

Kanker tidak bisa melumpuhkan cinta,
tidak dapat menghancurkan harapan,
tidak dapat mengikis iman,
tidak bisa menghancurkan kedamaian,
tidak bisa merusak kepercayaan,
tidak dapat membunuh persahabatan,
tidak dapat menekan kenangan,
tidak bisa membungkam keberanian,
tidak bisa menyerang jiwa,
tidak bisa mencuri kehidupan yang kekal,
tidak bisa menaklukan semangat.
Jadi,... tidak ada alasan menyerah pada kanker !!

Ada kehidupan yang pantas diperjuangkan, ada sinar harapan di mata mereka yang mengasihimu, ada senyum dan tawa riang yang akan terkembang.
Menunggu aku, kamu, dan kalian berkata " We're survivor indeed " 


 
  
 Image From Here