tentangmu terlukis di ruang pagiku kali ini.
Aku tak lagi menepis,
lelah rasanya memaksa jiwa untuk melakukan
apa yang tidak diinginkannya.
Sebuah serenada yang membawamu hadir di pagi ini,
dalam sebentuk angan...
Cukuplah menjadi alasanku
bermanja dengan mentari
dari sudut jendela hati,
disini.....
* Embun cemburu karena aku masih menipu halimun tuk lekas menjauh dari peraduanku*
ahhh.. entah kenapa jadi berasa adem :)
ReplyDeletewah, pertamax?? wuhuuuy! \(^_^)/
ReplyDeletepagi memang menyejukkan yaa...
ReplyDeleteselamat pagi Mbak Irma yang Cantik....
kangen pagi yang indah. dah berapa hari ga nemu itu...
ReplyDeleteHirupan udara pagi emang menyejukkan
ReplyDeleteha hay, kunjungan siang hari.
ReplyDelete:)
Ya..
ReplyDeleteJiwa memang tak boleh dipaksa melakukan apa yg tidak diinginkannya... :)
waaah yang namanya pagi emang selalu ngebuat perasaan jadi lebuh fresh :D tapi sekarang lagi keseringan pagi dengan hujan nih ;p
ReplyDeletega ngarti XD
ReplyDeletealangkah indahnya jika kita bisa menikmati semua keindahan pagi yang menyambut kita setiap hari dan bikin hidup lebih hidup
ReplyDeleteJangan lakukan apa yg tidak kita inginkan mbak... tak akan bahagia kita nantinya. :)
ReplyDeleteMbak.., puisinya selalu bagus. Utk puisi kali ini aku suka dengan bait terakhirnya... :)
ReplyDeleteDan datanglah, ke pelukan hati tanpa penolakan yang sebenarnya tak jua aku inginkan....
ReplyDelete*nyambung gak ya...? :D
wah, mba irma rajin posting :) wuuaa, ingin posting jugaa, tapi sedang kehabisan inspirasiii
ReplyDeleteuntung gag hujan ya pagi-pagi. kalo di tempatku hujan terus
ReplyDeleteBikin kan aq puisi buat pacar ku mba..He...He...
ReplyDeleteMlm Teh Irma...
ReplyDeleteTemplatenya sabar ya,, lagi di desain.. Nanti klau udah jadi, mbun kasih tahu. :)
ReplyDeleteah, tentang suatu malam yang sunyi...
ReplyDeletesalam...cik senja,
ReplyDeletetq singgah blog Sr...
skrg adalah pagi yg hening...( jam 1.10am)
membacanya, seperti merebah kepala pada bantal nan empuk bu...^_^
ReplyDelete* nice note...