Bahagia adalah pilihan

Entah,...angin apa yang membawa pemilik tatapan matahari singgah di langitku.
aku masih saja terdiam,
mungkin menenangkan debaran yg meski tak seperti badai lagi, tapi tetap saja bergemuruh.
cerita kita hanya menyisakan sebuah kisah,...
mungkin saja telah terlipat di tumpukan yg tersimpan di lemari hati yg berdebu.
Kau yang tlah jauh berjalan,dan aku yang tak ingin mengingat.

Berjalanlah terus,...
tersenyumlah dan bersikap bijaklah pada semua hal yang kau temui dalam hidupmu.
Hidup hanya perjalanan,barisan pelajaran.
Kehadiran dan kehilangan silih berganti dalam kehidupan.
Kita berdua sama tahu dan merasakan.

Aku hanya sebentar memberi terang dalam perjalananmu,
dan kau mewarnai sekejap hidupku.
Bukankah kehilangan akan lebih mendewasakan,
dan cinta memberi banyak hikmah besar kehidupan.

bahagialah,...pemilik tatapan matahari,
ku akan berbahagia juga.

Karena bahagia adalah pilihan,dan kau... begitu juga aku telah memilih.