Jangan memintaku menjadi segala,
karena aku terlalu biasa untuk menjadi segalamu.
Jangan larang aku menangis,....
karena menangis di dalam hati akan sangat menyakitkan.
Jika tak pernah ada melody dalam hidupmu,
setidaknya ijinkan aku bersenandung meski kala hening memeluk.
Sejenak saja,....
hanya sejenak,ijinkan aku tertawa tergelak,
dan tak selalu harus menjadi maumu.
* Biarkan tangan dan kakimu terikat,tapi jiwamu tetap merdeka *
Hanya sejenak..tapi nyatanya aku berkali-kali membacanya. Nice poem.
ReplyDeleteada kalanya sejenak kita untk tidur.. nice post. i like it
ReplyDeleteraga mungkin bisa terpenjara tapi hari dan pikiran kita berhak untuk mengembara semau kita...
ReplyDeleteTante Irma
ReplyDeleteDija pingin punya sayap kayak yang di gambar ituuu
yup, Jiwa ga bakalan bisa diikat meskipun raga terpenjara
ReplyDeletesemakin dilarang nantinya akan semakin memberontak... semoga bisa bebas meski harus tetap dalam lingkaran, hehehe
ReplyDeletejiwa yg bebas tak akan bisa dikekang
ReplyDeletehehe puisinya indah
tapi mengagumi karya-karya kakak.. bukanlah sejenak... tetapi, trus tersimpan d hati ini.. selamanya... ^_^
ReplyDeleteYups... asyik juga sesekali bisa membebaskan diri, menjadi diri kita sendiri ya mbak.. :)
ReplyDeletePuisinya selalu indah...
ReplyDeleteAku suka sekali dg quote di akhir puisi...
Iya, mba...
ReplyDeletenangis dalam hati itu sakiiiiit...tapi tetap sedapat mungkin menahan isak agar tak tumpah... hikz... :'(
senja,,,,,
ReplyDeletegmana kabarnya,,,? baik2 sajakah !
lama ga kunjungi duniamu ini,,hehe
lagi sedih juga poo...,?
Meski tangan dan kakiku terbebas
ReplyDeleteTapi jiwaku tersekat dan nafasku sesak
Melodi dan senandung tak lagi seperti dulu
Mungkinkah kembali memecah keheningan meski hanya sejenak?
Sungguh menjenuhkan!.
-AdRiaN GeRhaN-
daleeemmm:)
ReplyDeletekesannya kyk punya cowok protektif bgt :D
biarkan diri menjadi diri sendiri
ReplyDeletetanpa terkekang :)
biarkan akuh sejenak hilang dari peredaran :p
ReplyDeleteSuka kata-kata terakhirnya teh :) indah sekali puisinya :)
ReplyDeletesayang jempol saya cuma dua yang bisa ngacung. puisi yang sungguh merasuk sukma
ReplyDeleteJiwa yang merdeka hadirkan rasa tak terhingga dan tidak sejenak saja merasa.
ReplyDeleteSalam.. .
Puisinya cantik Sekali......Salam Pembebasan :)
ReplyDeletelagi happy ya Irma....
ReplyDeletemampir..bagus bener dech puisinya
ReplyDeleteKarna waktu sejenak yang kita inginkan pasti sudah bisa melegakan danmengembirakan hati kita bukan???????
ReplyDelete10 ORANG PERTAMA YANG MENDAFTAR DI FACEBOOK
ReplyDeletehttp://bagalao.blogspot.com/2010/12/1.html
8 PESONA ARIEL YANG MEMBUAT WANITA TERGILA-GILA
http://bagalak.blogspot.com/2010/11/8-pesona-ariel-yang-membuat-wanita.html