Lewat tengah malam

Langit sudah gelap,entah sejak kapan awan hitam berarak hingga pekat.
Keheningan begitu membekukan,...
tak ada seserpih pun suara,malam kian meninggi.

Aku masih terduduk disini,...
dihadapan monitor yang mulai membuatku bosan.
Berkutat dengan buku kian menambah penat,
tayangan televisi tak menarik minatku.
Aku berjalan mengelilingi ruangan yang tak begitu besar,
tapi terasa begitu lapang dan kosong.

Wajah mulai menampilkan lelah,
ada kekosongan yang begitu kurasa.
sejak tadi bibirku terkatup,
tak adakah yang bisa kuajak bercerita ?
hatiku mulai sibuk berdebat,
dengan sisi hatiku yang lain.
terus menerus...aku berkeluh.

Malam semakin menepi menuju pagi,
masih menunggu,untuk yang kesekian kali,slalu...
meski detik tlah mengulung waktu menuju hari baru.
Aku masih disini bersama sisa kekuatanku...

jauh lewat tengah malam,penantianku usai.
Kau pulang,...
Kelelahan membayang di wajahmu,
Kutarik simpul senyuman dibibirku,
berharap menghalau kelelahan dan kebekuan,
yang terasa acap kali hadir menyeruak antara kau dan aku.

Ucapan selamat tidur menutup penantianku,
malam dengan jumawa terus bergulir...
Kucoba pejamkan mata,
kantukku hilang,kau terlelap.
Aku terjaga semalaman hingga pagi.