Chiken Soup For The Soul

 

Sebagian koleksi buku Chiken soup favoriteku :)

Seharian kemarin saya memilih diam di rumah, kecuali untuk mengantar dan menjemput anak-anak. Rasanya badan belum pulih dan saya sedikit kelelahan. Semalam saat hubby pulang dari tugasnya di luar kota, belio berkomentar kalau wajah saya terlihat pucat dan kuyu.

Itu sebabnya, diam dan istirahat di rumah adalah pilihan tepat. Sambil beristirahat saya pilih membaca buku. Mencoba mengais inspirasi karena PR menulis masih banyak tapi ide entah menguap kemana. Sebuah buku lama, kumpulan kisah yang di rangkum dalam satu buku berjudul " Chiken Soup for The Soul " menemani saya siang tadi. Kumpulan kisah Chiken Soup dengan berbagai edisi ini memang menjadi buku motivasi favorite saya sejak lama.

Kisah-kisah nyata yang ringan, sederhana namun di tuliskan dengan indah dan penulisan kata yang sarat makna. Quote-quotenya menjadi inspirasi hidup yang mencerahkan. Beberapa edisi chiken soup menjadi sahabat saya ketika berjuang melawan kanker. Episode sulit itu sudah terlewati, tapi prosesnya masih terus hidup dalam kenangan saya. Sebagai pengingat betapa hidup begitu penuh warna dan perjuangan. Dan kumpulan buku Chiken soup menghangatkan hati saya ketika menjalani proses yang tidak mudah itu.

Ada catatan yang bagus sekali dari buku chiken soup yang berjudul Menemukan Kebahagiaan, saya coba rangkum untuk siapapun yang sedang mengalami saat sulit dalam hidupnya. 10 langkah untuk mereka yang sedang mengalami masa-masa sulit.

1. Menangis, berteriak dan berduka
Cara ini memang akan membuat kita mundur satu langkah, tapi menangis dan berteriak perlu di lakukan untuk menerima kesulitan yang kita alami. Jadi biarkan saja air mata mengalir dan berduka selama kita membutuhkannya. Setelah mampu kita atasi, belajarlah menemukan langkah selanjutnya, bergeraklah. Jangan berhenti di titik ini.
2. Bicara
Mengalami saat sulit kadang membuat kita ingin menumpahkan segalanya, tapi seringkali ingin kita simpan sendiri. Ketika kita sudah siap untuk bicara, carilah seseorang yang dapat di ajak bicara, yang pendapatnya kita hargai, curahkan segenap perasaan kita. Kaangkala hanya dengan bicara, dan menyadari ada seseorang yang perduli sepenuh hati terlepas mampu menyelesaikan masalah atau tidak ini sudah cukup meringankan dan membantu kita untuk bangkit.
3. Melarikan diri ketika kita ingin
Jangan lakukan ini terlalu sering, tapi kadangkala pelarian di butuhkan untuk melepaskan sesaat beban yang terasa berat. Lakukan hal-hal yang di sukai seperti pergi berlibur, memanjakan diri di spa atau sekedar menonton film ke bioskop, beristirahatlah dari hal-hal yang membebani. Tapi jangan terlalu sering karena melarikan diri tidak akan menyelesaikan masalah. Pada akhirnya kita harus bisa menghadapinya.
4. Memulai hal-hal kecil
Ketika hal-hal yang besar membuat kita terbebani, maka lakukanlah hal-hal kecil namun penuh makna. Berfokuslah pada hal-hal positif, seperti olah raga, mengerjakan tugas harian kita, tanpa perlu merasa cemas dengan hasil yang kita lakukan.
5. Mencari Hiburan
Hiburan tidak melulu dengan pergi berlibur, hiburan bisa berarti hal-hal yang menjadi sumber inspirasi kita. Bagi teman-teman bisa jadi memasak atau baking, buat yang lain mungkin musik atau dunia anak-anak, untuk saya bisa jadi hanya menulis atau membaca buku.
6. Berani keluar
Berinteraksi dengan orang lain adalah hal yang penting, luangkan waktu bersama teman atau sahabat. Kadangkala dengan saling melempar canda, bercengkrama, bentuk dukungan bisa kita dapatkan.
7. Salurkan energi cemas kita.
Kadangkala kita merasa sangat cemas dan ketakutan, atau sedih berkepanjangan. Coba alihkan fokus kecemasan kita dengan melakukan hal yang berbeda. Alihkan pikiran kita pada urusan lain yang membuat kita sedikit rileks.
8. Menolong orang lain
Menolong kesulitan orang lain adalah salah satu cara yang sangat baik untuk menolong diri kita menghadapi hal-hal sulit. Menolong kesulitan orang lain bukan hanya mengalihkan diri kita dari masalah yang kita hadapi, tapi melihat kesulitan orang lain terselesaikan mendatangkan kelegaan dan kepuasan. Sederhananya, rasanya enak kalau kita bisa menolong orang lain.
9. Berfokus pada hal-hal yang baik.
Jika kita berfikir " saya sial dan saya buruk " maka segalanya akan semakin sulit, jadi bersikaplah optimis. Dengan berfokus pada hal-hal yang baik, kita bisa memiliki banyak kekuatan untuk berharap. Dan saya percaya bahwa harapan akan membuat kita lebih berani untuk berjalan maju.
10. Hadapi satu hari saja
Kita terlalu sering memikirkan hal-hal yang masih jauh di depan, terlalu banyak mengkhawatirkan hal-hal yang belum jelas juntrungannya. Energi kita habis untuk bersikap takut dan cemas, padahal mungkin di depan tidak sesulit yang kita bayangkan saat ini. Jika ingin cemas, cemaskanlah hari ini, dan esok biarkan datang lebih dulu. Terlepas dari betapa sulitnya esok, atau betapa beratnya hari ini, waktu tetap akan membuat kita bergerak maju. Percaya saja bahwa semua akan terlewati dengan sendirinya. Dan percayalah, kita akan baik-baik saja....

Diatas segalanya tentu saja berserah sepenuhnya pada Alloh SWT, atas semua ketetapan yang kita terima. Kesedihan bahkan kesulitan yang kita alami sejatinya memang membuat kita semakin dekat kepadaNYA. 

Salah satu theraphy bagi saya ketika bersedih atau merasa tertekan adalah membaca dan menulis, percayalah setelah membaca lalu membaginya disini sudah membuat hari saya lebih baik dari sebelumnya :)