Emak Galau Menghadapi si Remaja

Sebenarnya gak tahu sih mau nulis apa hari ini ( padahal banyak PR ) tetiba pengen nge post foto ini aja sepertinya heuheuuu. Berulang kali saya pandang foto ini, tampilannya jelas gak oke... ini foto pagi tadi saat akan berangkat dan mengantar dia ke sekolah. Sudah keliatan bundanya pun bahkan belum mandi, yang motonya pun Sean ogah-ogahan karena sambil sarapan dan bete di suruh foto. Kaka juga sempet komplain " iihh buu, buruan nanti telat " begitulah...

Tapi melihat putri saya dua hari ini sudah mengenakan seragam dan jilbab nya mendadak ingin mengabadikan moment ini. Lalu melihat foto ini dia berdiri di samping saya, bahkan tinggi badannya sudah melampaui tinggi saya kok ya banyak banget yang tiba-tiba melintas dipikiran saya. Gak cukup ya galaunya di postingan dulu tentang kaka Taz yang masuk SMA ? heuuuu *_*

Cepat sekali waktu berlalu, rasanya baru kemarin saya membujuknya untuk memakai seragam TK dan bersekolah kini tiba-tiba saja dia bagun pagi-pagi lalu sibuk bersiap untuk sekolah tanpa harus di suruh. Kadangkala pandangan matanya berputar dan menepuk jidatnya seolah bilang " plisss deh bun,...jgn lebay " kalau ibunya nyanyi-nyanyi sambil nyetir anter atau jemput dia sekolah hahahaa atau melakukan apapun yang di matanya tampak konyol. *tutupin muka pake seprei* . Yup,...kaka Taz sudah menjadi kritikus ibunya yang masih suka lupa bahwa waktu sudah berjalan begitu jauh. 

Seringkali saya dan suami bahkan langsung terdiam, malu ... ketika tetiba obrolan ringan kami entah kenapa intonasinya jadi semakin meninggi, lalu kaka Taz hadir di tengah-tengah kami seolah menjadi penengah. Mulai bertanya lebih jauh tentang aktifitas saya ketika harus keluar rumah dan meninggalkan mereka sepanjang hari. Kaka taz dan sean mengerti bahwa ibunya juga kadang harus  beraktifitas keluar rumah hanya saja alasannya harus jelas ( puas ya Ayah,...ada yang wakilin ). Tazkia tidak terlalu banyak bicara, sulung kesayanganku ini termasuk anak yang pendiam jadi ketika dia tiba-tiba bicara sedikit panjang biasanya bundanya hanya bisa tertunduk sambil gigit-gigit ujung jari. 

Kadang saya juga jadi teringat hari-hari saya di SMA, saat menunggu kaka Taz di parkiran sekolah dan melihat anak-anak remaja dengan segala tingkah polahnya suka lebay deh jadi inget dan nebak-nebak nyama-nyamain ke jaman baheula. Trus jadi panjang pendek kasih ceramah dan tips-tips plus aturan hahahaa... *kasian kaka Taz ya :D. Akhhhh lebay pokoknya lahh saya sejak kaka Taz masuk SMA, gak mau jadi ibu yang over protectif tapi kenyataannya kepo pisan... :))))

Doain saya ya, masih banyak PR nih dalam mendampingi buah hati dan memperbaiki diri *loh... saya kan ingin membuatnya bangga menjadi putri saya. Anak butuh teladan, dan saya pingiiiinnn banget menjadi teladan mereka berdua hikss...hikss...  * merapal mantra dan doa