Ruang tunggu

Hari ini sosok itu lekat diingatanku, sms panjang tadi siang menggambarkan kondisinya yang terus menurun membuatku turut mengkhawatirkan keadaannya.

" Beberapa hari lalu aku transfusi darah, dan dokter menemukan ada tumor yang membesar di ginjal,usus besar dan kemungkinan di kelenjar getah bening jg. Dulu irma menghadapi kanker ganas diusus besar jg, bagaimana peluangku dan apa yg akan terjadi jika aku dioperasi ? bagaimana dengan khemotheraphy ? "

Sms ini membuatku sekian menit terdiam, ada rasa sedih yang diam menyelinap disudut hatiku. Aku bahkan tidak mengenalnya dengan baik, wajah cekung, kurus, pucat, dan tubuhnya yg ringkih dan gemetar memang menyita perhatianku. Entah jika aku terlalu perasa dan mudah larut dan iba. Dia datang dengan kursi roda, dan tampak sangat menderita. Aku seolah melihat diriku sendiri diatas kursi roda bertahun yang lalu,...terduduk dengan sejuta perasaan dan pengharapan.

Bolehkah kumintakan tambahan kekuatan untuknya Tuhan ? Bolehkah kuminta KAU kurangi kesakitannya....

" Ikuti proses medis dan saran dokter, lakukan operasi jika diperlukan begitu juga khemotheraphy, jalani dengan bergantung sepenuhnya pada Allah...ringankan hatimu kak, tetap jaga semangat. Sertakan ikhlas dalam sabar dan tawakalmu, jangan fikirkan hasil akhir, berjuang saja sebaik mungkin. Keputusan akhir, serahkan sepenuhnya pada Allah...Dia tahu apa yg terbaik untuk kita "

Sms balasanku terkirim, bersama Al-fatihah.... untuk seseorang yang kukenal disebuah rumah sakit, di ruang tunggu ahli hepatology dan kanker.

 Image From Google

Jangan katakan " tidak ada harapan " untuk kanker !

 Percayalah...harapan selalu ada :)

Bahkan jika hanya seperti nyala lilin yg tertiup angin,

tetaplah nyalakan pelita harapan dihatimu...

 

 * Irma Senja *