Pages

11/04/2012

Biar saja,...

Dengan segala yang hilir mudik dihadapanku,
kamu masih menempati prioritas khayalan.
Masih berdiam disana,
disudut yang bahkan tanpa penerangan dan penghayatan.

Membaca motivasi hati, bahwa melupakan itu mudah saja.
Jadikan niat lalu deleted, selesai...
Anehnya kamu tidak pernah semudah itu !
Slalu timbul tenggelam dan berputar pd rotasi yang sama,
dilintasan galaksi hatiku.
tidak pernah terlepas meski kita tahu sudah saling melepaskan.

Aku sudah berhenti untuk menjadi bodoh dan naif,
berhenti menjadi fans abadimu.
Berhenti mengagumi setiap jengkal pesona 
dan semua hal yg slalu tampak menarik jika bernama kamu.
Tapi menjadikanmu tampak biasa dimataku,
lebih sulit lagi.

Ini sudah terlalu lama, 
sesungguhnya apa batasan cinta dan kekaguman,
sedang jari kita terlepas sedari dulu.
Curangnya waktu padaku.

Pada akhirnya aku merelakan sekeping ruang disudut itu
membiarkannya entah sampai kapan,
masih bernama kamu, meski tak pernah ada kamu.


*  Sejatinya cinta selalu menyembuhkan..... *

27 comments:

  1. kamu kemana sih ? :)
    ketauan gak ngerti isinya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk...sama donk aku aja gak ngerti knp nulis ini, thats okey mba...labelnya aja 'imaji saja' kok :)

      Delete
  2. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    Saat kamu menemui batu sandungan janganlah kamu ptus asa,
    karena semua itu pasti akan ada solusinya.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    ReplyDelete
    Replies
    1. thank you gan... btw saya agak gimana gitu ya dipanggil GAN @_@

      Delete
  3. Putus cinta ini ceritanya? Hilang satu tumbuh seribu kok hehehe...

    Mantep mbak imajinya ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. akhh kamu, masa iya aku putus cinta. xixixi.... just a note, not about me dear :)

      Delete
  4. Tapi menjadikanmu tampak biasa dimataku,
    lebih sulit lagi....

    suka kalimat yang ini, mbak :(

    ReplyDelete
  5. tinta yang tertulis tak mungkin terhapus...
    pasti kan ada jejak disatu sisi
    jika masih indah
    bersemayamlah asa
    usah pudar..

    nice poem
    tetap berkarya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. tentu saja,... kadang inspirasi hadir entah krn ada yg membuka ingatan yg pernah terasa atau hanya bait biasa menuntaskan kekangenan menulis di rmh virtualku :)

      thanks...

      Delete
  6. semoga terbaca oleh angin penawar gundah
    hujan kecil pembawa telisik rindu ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. terbaca oleh teman-teman bloger pastinya, itu harapannya :)

      Delete
  7. duh puisinya hikss... buat chika nyesek mba :(

    ReplyDelete
  8. nice article...
    bagus bangt mbak.. v lumayan sulit jg buat memahaminya...
    hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. berarti blm cukup bagus krn buktinya km gak paham xixiii....

      Delete
  9. ehm... kala disudut terjauh.. masih ada.. sekeping nama... *gubrak... kabuuur......

    ReplyDelete
    Replies
    1. uhukkk....uhuuk.... jatuh kan, pake ngeledekin sih :p

      Delete
  10. sulit untuk,. memahami,.arti adalam tulisanya,.tepapi cukup untuk di fahami... :D

    ReplyDelete
  11. cukup membuat kenangan masa lalu teringat kembali ckckck

    ReplyDelete
  12. *mikir* tehh loadingku lama neh..
    jadi ceritanya masih menunggu neh yah..masih ada ruang untuk dia yang entah kapan kembali :D *halah sok tau*

    ReplyDelete
  13. I miss this note. It's nice and Unforgettable, even life maybe change and earth becomes older.

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)