Dengan segala yang hilir mudik dihadapanku,
kamu masih menempati prioritas khayalan.
Masih berdiam disana,
disudut yang bahkan tanpa penerangan dan penghayatan.
Membaca motivasi hati, bahwa melupakan itu mudah saja.
Jadikan niat lalu deleted, selesai...
Anehnya kamu tidak pernah semudah itu !
Slalu timbul tenggelam dan berputar pd rotasi yang sama,
dilintasan galaksi hatiku.
tidak pernah terlepas meski kita tahu sudah saling melepaskan.
Aku sudah berhenti untuk menjadi bodoh dan naif,
berhenti menjadi fans abadimu.
Berhenti mengagumi setiap jengkal pesona
dan semua hal yg slalu tampak menarik jika bernama kamu.
Tapi menjadikanmu tampak biasa dimataku,
lebih sulit lagi.
Ini sudah terlalu lama,
sesungguhnya apa batasan cinta dan kekaguman,
sedang jari kita terlepas sedari dulu.
Curangnya waktu padaku.
Pada akhirnya aku merelakan sekeping ruang disudut itu
membiarkannya entah sampai kapan,
masih bernama kamu, meski tak pernah ada kamu.
* Sejatinya cinta selalu menyembuhkan..... *
kamu kemana sih ? :)
ReplyDeleteketauan gak ngerti isinya hehehe
wkwkwk...sama donk aku aja gak ngerti knp nulis ini, thats okey mba...labelnya aja 'imaji saja' kok :)
Deletekunjungan gan .,.
ReplyDeletebagi" motivasi
Saat kamu menemui batu sandungan janganlah kamu ptus asa,
karena semua itu pasti akan ada solusinya.,.
si tunggu kunjungan baliknya gan.,
thank you gan... btw saya agak gimana gitu ya dipanggil GAN @_@
DeletePutus cinta ini ceritanya? Hilang satu tumbuh seribu kok hehehe...
ReplyDeleteMantep mbak imajinya ^^
akhh kamu, masa iya aku putus cinta. xixixi.... just a note, not about me dear :)
DeleteTapi menjadikanmu tampak biasa dimataku,
ReplyDeletelebih sulit lagi....
suka kalimat yang ini, mbak :(
kesannya daleemm ya,...hihihi :D
Deletetinta yang tertulis tak mungkin terhapus...
ReplyDeletepasti kan ada jejak disatu sisi
jika masih indah
bersemayamlah asa
usah pudar..
nice poem
tetap berkarya...
tentu saja,... kadang inspirasi hadir entah krn ada yg membuka ingatan yg pernah terasa atau hanya bait biasa menuntaskan kekangenan menulis di rmh virtualku :)
Deletethanks...
mantab artikel nya,
ReplyDeleteterima kasih ya
Deletesemoga terbaca oleh angin penawar gundah
ReplyDeletehujan kecil pembawa telisik rindu ...
terbaca oleh teman-teman bloger pastinya, itu harapannya :)
Deleteduh puisinya hikss... buat chika nyesek mba :(
ReplyDeletejgn nyesek chika... ^^
Deletenice article...
ReplyDeletebagus bangt mbak.. v lumayan sulit jg buat memahaminya...
hehe
berarti blm cukup bagus krn buktinya km gak paham xixiii....
Deleteehm... kala disudut terjauh.. masih ada.. sekeping nama... *gubrak... kabuuur......
ReplyDeleteuhukkk....uhuuk.... jatuh kan, pake ngeledekin sih :p
Deletesulit untuk,. memahami,.arti adalam tulisanya,.tepapi cukup untuk di fahami... :D
ReplyDeletejadi bingung baca komentnya xixixi....:D
Deletecukup membuat kenangan masa lalu teringat kembali ckckck
ReplyDeletesama *mikir *_*
Delete*mikir* tehh loadingku lama neh..
ReplyDeletejadi ceritanya masih menunggu neh yah..masih ada ruang untuk dia yang entah kapan kembali :D *halah sok tau*
hahaha.... sudah tdk menunggu lagi :p
DeleteI miss this note. It's nice and Unforgettable, even life maybe change and earth becomes older.
ReplyDelete