Menjadi ibu di usia muda memang tidak mudah, tapi hari ini saya bersyukur berkali-kali lipat karena sudah di takdirkan menjadi ibu di usia muda. Membayangkan hari-hari saya bersama anak-anak saat ini, jelas berbeda ketika masa mengandung, melahirkan dan merawat mereka dulu. Usia saya baru genap 19 tahun ketika menikah dan memiliki bayi pertama di usia 20 tahun.
Curhat saja ya maks ;)
Kok hamil muda ?
Ya karena nikah muda...
Dulu emang udah siap punya anak dan jadi ibu ?
Belum, sama sekali gak siap...
Trus kok langsung hamil, kenapa gak di KB dulu aja ?
Ya nggak ngerti, gak ada yang ngasih tahu juga harus KB dan lain-lain.
Berat gak jadi ibu di usia muda untuk ukuran pernikahan jaman sekarang ?
Berat,... saya mengalami kehamilan yang sulit, meski di beri kemudahan pada saat melahirkan. Gak ngerti ngurus bayi, gak mempersiapkan diri juga akan punya bayi secepat itu. Akhirnya baby blues parah. Sekarang suka ngiri liat ibu-ibu yang punya baby dan terlihat santai menikmati hari-harinya...
Setelah jadi istri dan ibu di usia muda, apa yang paling menuntut pengorbanan ?
Entah benar atau salah, atau mungkin ini yang seharusnya.... saya mulai berhenti memikirkan kebahagiaan diri sendiri. Menjadi istri dan ibu membuat saya perlahan namun pasti belajar untuk tidak mengejar semua hal yang bersifat untuk diri sendiri. Impian saya, harapan saya tapi menjadi mimpi mereka dan semua yang terbaik untuk mereka. Menjadi istri membuat saya belajar untuk segalanya menjadi KITA. Menjadi ibu membuat saya belajar bahwa kebahagiaan dan harapan adalah untuk ANAK-ANAK. Bahwa kebahagiaan mereka adalah apa yang paling saya inginkan. Saya belajar mengesampingkan semua hal di atas kepentingan dan kebahagiaan mereka.
Dulu saya menyebutnya pengorbanan, sekarang saya menyebutnya naluri. Karena itulah 'hati' seorang ibu. Saya mulai paham banyak hal yang dulu sering menjadi keluhan dan kekesalan saya terhadap mama saya. Semua hal yang di mata saya dulu sangat berlebihan, kini saya menyadarinya. Karena bagi seorang ibu, cintanya memang selalu berlebihan untuk anak-anaknya. Tidak pernah kurang atau berkurang. Tidak berawal dan tanpa akhir ...
Penyesalan dan kebahagiaan apa yang di rasakan ?
Penyesalan,... ? tidak ada penyesalan.
Kebahagiaan ? saya bersyukur karena banyak hal dalam hidup ini, bersyukur untuk setiap takdir yang di tuliskan. Kita seringkali menyalahkan keadaan, tapi pada akhirnya kita menyadari bahwa Tuhan yang paling tahu apa yang kita butuhkan dalam hidup ini. Saya bahagia menjadi diri saya meski banyak mimpi yang saya lepaskan, tapi kebahagiaan terbesar saya adalah menjadi seorang ibu.
Setiap orang selalu butuh belajar, ada yang sebentar langsung pinter tapi ada yang butuh waktu lama untuk menyadari dan memahami banyak hal. Menjadi ibu membuat saya harus terus menerus belajar, harus terus menerus memilah, seringkali jatuh dan tersungkur tapi karena mereka saya harus berusaha untuk kembali bangkit dan melangkah.
Sekarang bagaimana rasanya menjadi ibu dari dua orang anak yang sudah besar ?
Hari-hari saya sepenuhnya bersama mereka, sampai mengantar mereka tidur dan diam-diam mengintip membuka pintu perlahan di pagi hari memastikan mereka tidak terbangun karena terkejut lalu membangunkan mereka perlahan. Memastikan mereka baik-baik saja dan bahagia, melindungi dan mendoakan karena sebaik-baiknya penjaga adalah Alloh SWT.
Kepo pada semua hal yang mereka lakukan, memantau akun socmed dan handphone mereka diam-diam, hahaha.... yang ini jangan sampai mereka tahu. Memastikan mereka makan dengan baik, memastikan mereka sholat dan ngaji dengan benar. Sesekali marah dan bertindak tegas ketika mereka melakukan kesalahan. Pada titik ini saya bersyukur karena memiliki banyak waktu untuk mereka... masih di berikan energi untuk mengurus mereka. Saya mungkin ibu yang sering melakukan kesalahan di depan anaknya, seringkali saya diam-diam menyadari alangkah konyol dan bodohnya saya. tapi dari situ saya belajar dan semoga mereka menyadari bahwa ibunya selalu ingin terus menerus belajar supaya membuat mereka bangga. Menjadi ibu adalah anugerah untuk saya...
Gambar indah ini hasil karya Makmin TANTI AMELIA, cantik sekali oma...
HAPPY MOTHER DAYS,...
UNTUK SEMUA IBU DI MANA PUN BERADA :)
Wih berani Mak nikah usia 19 tahun hehe...Eh, saya nikah umur 23 tahun saja merasa terlalu muda. Tapi memang takdirnya mesti begitu ya. Pasti yang terbaik buat kita :)
ReplyDeletexixixixi sudah jodohnya dipertemukan cepat mak :)
Deleteusia 20 sudah punya anak, saya aja 22 melahirkan dan itu sangat merasa muda dan siap gak siap punya anak mak, tapi alhamdulillah dengan menikah muda kita bisa jadi temen curhat anak deh, hohohoh. Gak sabar pengen cepet Marwah seusia kak Tazkia, eh jangan deng lebih enak menikmati perkembangannya dari tahun ke tahun ya mak :D. Salam buat kak Tazkia dan kak Sean dari Neng Awah
ReplyDeleteDulu ngayalnya sih punya anak usia 25 tapi jodohnya dipertemukan cepat mak, xixixi... dan di kasih hadiah anaknya pun tanpa terduga, cuma kosong satu bulan aja :)
Deletesalut ma mak Irma :) aku juga pengen jadi ibu ah.. hehehe
ReplyDeletesean sudah gede mbak... btw bukannya soal KB kalau langsung punya anak pas menikah kali ya... tapi kuatirnya kalau KB diawal malah gak dikasih2 gitu... :) *biasanya omongan orang tua gitu
ReplyDeleteSelamat Hari Ibu, Mama Cantik. Semoga selalu sehat dan tetap menjadi ibu hebat untuk Tazkia dan Sean.
ReplyDeleteBahagianya menjadi ibu memang luar biasa ya mak... aku baru bisa merasakannya di usia 29 :) Alhamdulillah ya kita dikaruniai putra putri yang luar biasa.
ReplyDeleteistriku juga masih muda mba..
ReplyDeletesemoga dia bisa seperti kamu mba... mulai bisa menerima
apalagi dia bakal jadi seorang ibu, sebentar lagi
Masya Allah, pantesan masih awet muda dan keliatan sejajar dengan putrinya, ternyata nikah muda ya mak...
ReplyDeleteskrg jd mama awet muda ya, anak-anak sdh besar, malah bisa jd teman :)
ReplyDeleteBerjejer gitu kok kayak kakak beradik, ya. Itulah nikmatnya nikah muda. Anak2 tumbuh besar, ibu masih muda. :D
ReplyDeletehehe, jadi ibu muda ya, mak. gpp, ntar cepet mantu jadinya *ups :D
ReplyDeleteUsia 20 tahun udah punya anak? Kamu mahmud kece mbak :)) mamah muda :)) pantes kelihatan muda banget :D
ReplyDeleteselamat hari ibu ya :)
Nikah muda enak ya Mba, meski jalanin nya g mudah. Kalau kata pribahasa bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Insyaallah skr udah senangnya....anak2 dibesarkan dengan baik dan insyaallah sesuai dengan kebutuhan mereka.
ReplyDeleteSemoga berkah untuk mba dan keluarga 😊
jadi kaya kakak ade ya, seruuuu
ReplyDelete