Pages

17/11/2009

" ReSaH "

Ketika kemarau terasa begitu membakar,
aku disini terbakar panasnya
Peluhku begitu menyiksa,
Tiada kesejukan yg mampu mendinginkan kalbuku
Tidak juga lautan samudra yg membiru,
Atau aliran sungai yg tenang…
Tak ada yg bisa menghadirkan …
tiada jg yg mampu membangkitkan,
Kehampaan bagai ditepian karang,saat terjalnya
Meremukkan sendi2 ku...


* a gift...


Emo Myspace Comments
MyNiceSpace.com

52 comments:

  1. kemarau segera beraganti
    dilanda dinginnya butiran itu
    mleleh peluhku kedalam ari
    sejuk dingin kembali kurasa...

    ReplyDelete
  2. musim kemarau emang nggak enak ya, mbak. hihihi. bikin blingsetan karena panas.

    ReplyDelete
  3. disini
    sedang meriuh derasnya hujan...
    dan aku sangat menikmatinya :)

    pa kabar Irma, lama tdk berkunjung kesini.

    ReplyDelete
  4. Kehampaan bagai ditepian karang,saat terjalnya
    Meremukkan sendi2 ku...



    tanpa melompat, kita sudah tersiksa dengan rasa sendi yang bergetar. Asik sekali, kok bisa ya pilih diksi keren kayak gitu?
    ckckckckckckkkk
    angkat topi!!!

    ReplyDelete
  5. disini,
    hujan menderu deras,
    tapi hati terasa kerontang mb.. :(

    ReplyDelete
  6. masih kemarau disan mbak ya??

    di sini sdah mulai gerimis..

    ReplyDelete
  7. iya, kemaraunya panjang ya.. gerah..
    eh senja, itu gambar pohon2 yg dibawah bagus banget.. ampe kering kerontang gitu.. lokasinya dimana ya?

    ReplyDelete
  8. rasanya resah juga jika lama tidak singgah dan membacamu. apapun itu termasuk resahmu.

    ReplyDelete
  9. Sangat terasa keresahannya... Bagus puisinya..

    ReplyDelete
  10. Senja,
    berteduhlah dalam kerindangan *pohon* (Pohon - jangan ge er!)

    yang bernaung di sanubari hatimu - sehingga dedaunan yang gugur mampu mengusir galau di jiwa dan resah dalam kalbu..

    *lebayyyyy*

    ;)

    ReplyDelete
  11. Resah terkadang menghampiri ,dan gersangnya kemarau seperti menyengat,dan resah itu akan hilang ketika hjan mengguyur...

    hmm nice poem seperti biasa..

    ReplyDelete
  12. Reni judhanto: Resah,... terkadang enggan diurai mba.

    **:´¯`·­»N@n£imØ«­·´¯`·** : semoga,...dingin yg kucari setelah kemarau panjang...

    Clara: setuju clara he... meskipun kenyataannya hujan deras mengguyur kotaku.

    Tisti rabanni: hujan juga dikotaku,...mengapa resah ini karena kemarau ya mba...jadi apanya yg kemarau nih mba hehe...?

    kbr baik mba,..

    Irwan bajang: trima ksh mas,tulisanmu jg gak kalah keren...

    Rin: kalo bgt mari senandungkan puisi resah,karena hujan deras tapi terasa kerontang *_*

    becce-lawo: sudah deras becce,... kemaraunya hanya ungkapan ^_^

    Pohonku sepi sendiri : yup,keren ya mas... itu foto aku waktu disuatu tempat tak bernama he,...

    Ivan kavalera; trima ksh mas, selalu terbuka untuk kau baca...

    Kika: trima ksh,...iya sobat,aku akan membaca puisimu ^_^

    Gek: ijinkan aku berteduh di bawah pohonmu gek,... ( pohon ku sepi sendiri bkn ya ? hihi...)

    karena pohonku tlah mengering yg didahannya tak kutemukan lagi keteduhan...
    lebaayyy.... *_*

    ReplyDelete
  13. ateh75: hujan sudah mengguyur ,... tapi keresahan tetap tinggal.

    mksh teteh ^_^

    ReplyDelete
  14. lama tak berkunjung kesini,..... semoga resah itu segera sirna dan senyuman2 kecil itu biarlah menyambut teman2 disini.... selamat pagi

    ReplyDelete
  15. ahmad flamboyant: selamat pagi ahmad ^_^

    iya,lama tak membaca tulisan dan kmntrmu,smg kabarmu baik saja...

    ReplyDelete
  16. ah... kenapa resah itu hadir...
    bukankah banyak sahabat yang setia menemani dan berkunjung tiap hari?

    ReplyDelete
  17. persis banget kek di surabaya, datangnya cepat perginya lama..
    surabaya bulan oktober belum musim hujan, padahal di kota lain sudah banjir

    ReplyDelete
  18. resah bukanlah ketakutan yang menjadikan keburukan, karena di dalamnya bukan juga secuil senyum yang bersemayam,

    pagi yang cerah..

    ReplyDelete
  19. dalem bgt mbak...semoga resah itu segera sirnah...

    ReplyDelete
  20. meskipun ndak pernah di anggab, saya akan tetap datang dan datang lagi memberikan satu komentar saya... sapa tau kali ini saya beruntung dapat kunjungan balik

    ReplyDelete
  21. puisinya buagus banget Mbakk.... saya paling gak bisa menuliskan rangkaian kata seperti itu

    ReplyDelete
  22. sayah mampir.... :D bagus puisinya... biosa membuat bulu kuduk merinding... hihihiih..... ikut follow akh....

    ReplyDelete
  23. Duh ...
    Ungkapan siaku
    yang sepi sendiri...

    mantap puisinya

    ReplyDelete
  24. resah dan gerah itu sama sama mebuat luka, tapi........ tapi jangan kau basahkan dengan rintik rinai hujan yang tumpah dimatamu..
    dan apakah harus ku tadah dengan tangan ku yang selalu menyisipkan doa doa yang tak terhingga buatku, buatmu mencicipnya dengan pasrah.

    ReplyDelete
  25. Sabar ya non...jgn patah semangat...hidup untuk terus maju ke depan

    ReplyDelete
  26. maaf aku balik lagi, sandal aq ketinggalan tadi pagi..hehehe,

    malam senja..

    ReplyDelete
  27. nice,,
    walaupun aku tak mngerti kta2 yg puitis,hehe,,

    ReplyDelete
  28. semoga awan tetap setia berarak untuk sedikit memayungi dari sinarnya yang mulai angkuh... huuff..

    ReplyDelete
  29. ^MiRa^

    Senja...skarang dah pagi nih. Semoga pagi ini cerah hingga senja dan malam tiba.

    Semoga kau tak resah lagi, karena kau telah menepis resah itu dari raga dan jiwa mu, karena hanya kau yg bisa menepis dan membungkam resah mu! Aku yakin, pagi ini kau tak resah lagi!!

    *Very nice poem, mba :)


    ^MiRa^

    ReplyDelete
  30. musim kan selalu berganti ...
    bila tiba di batas, kemarau kan hilang, resah kan sirna

    ReplyDelete
  31. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
    dengan kata yang tak sempat diucapkan
    kayu kepada api yang menjadikannya abu

    Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
    dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
    awan kepada hujan yang menjadikannya tiada....

    * puisi indah untuk mu karya sapardi joko damono :

    Takkan hilang sgala resah,sungguh.... !.

    nice poem:

    ReplyDelete
  32. Jika keresahan...
    tak membuatmu lebih baik...
    Kalahkan keresahan itu...


    tp keresahan juga kenikmatan hidup..

    *bandit

    ReplyDelete
  33. beruntung masih punya resah
    beruntung masih punya hampa
    beruntung masih punya sesal
    beruntung masih punya kasih
    beruntung masih punya senyum
    < dll >

    ReplyDelete
  34. I can't sleep,...cause I miss my Mom...
    Hanya kenangan yang tak bisa terenggut meskipun oleh maut,
    mengenang kisah lama bukan berarti ingin kembali ke masa silam,
    mengenang cinta...bukan berarti kembali mencintai...
    rindu bukan berarti kurasakan syahdu,
    kusibak malam ini dengan temaram rindu,kukikis mimpi sepi dengan bintang nan rupawan
    mengenang bunda....merindunya,berharap memimpikannya....
    @nak SenJa___

    ReplyDelete
  35. Resah aku teringat cicak yang jatuh ke bahuku.
    Orang tua bilang itu pertanda buruk.
    Tapi apa perlu pertanda ?
    Bukankah nasibku sudah buruk sedari mula.
    Resah pun sudah tak perlu kini,
    yang coba ku hadirkan cuma pasrah.
    Cukuplah tuhan bagiku.

    Salam kenal ya Mba.

    ReplyDelete
  36. Terlambat tiba, jalanan macet sobat. Mudah-mudahan saat ini resah itu telah sirna.

    ReplyDelete
  37. To aLL : makasih sahabat,...

    keresahan adalah sesuatu yg biasa dalam jiwa,
    toh hati akan berubah...

    semoga saja resah ini terhenti tak mencapai esok senja,jika tidak alangkah lelahnya aku ^_^

    ReplyDelete
  38. ^MiRa^

    Aku juga resah, kalau hidup susah.

    Met malam. Apa kabar mu Senja? Smoga baik2 saja ya :)

    ^MiRa^

    ReplyDelete
  39. met malam mira *_*

    resahku hilang setelah membaca dan dikunjungi oleh mu sahabatku...

    trima ksh...

    ReplyDelete
  40. aku suka banget sama fotonya...

    ReplyDelete
  41. @ku sih suka semu-muanya

    ReplyDelete
  42. elsa: mksh elsa...

    anonim: trima ksh ya...

    ReplyDelete
  43. terima kasih juga senja

    ReplyDelete
  44. Pemilihan Foto Sebagai Visual Imagenya Pas Banget Dengan Thema Puisimu Bu

    ReplyDelete
  45. anonim: mksh ya

    agoez : andai bisa ya memasang foto hasil bidikan mu pak ^_^

    ReplyDelete
  46. selamat malam "putri tidur"

    ReplyDelete
  47. saat ni jg ku resah...kira2 yg punya puisi marah atau gak ya, bila puisi2nya aku comotin...biz bgs2 sie :)

    ReplyDelete
  48. kalo resah dan gelisah... sepertinya pasangan sejoli ya...

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)