Wahai sahabat sukmaku,...
Apa kau mengingat kebun itu ?
tempat dimana kita berdiri,dan kita berdua melihat wajah kekasih.
Apa kamu tahu,bahwa tatapanmu mengatakan padaku bahwa cintamu itu tidak pernah menyakiti aku ?
Itulah tatapan yang mengajariku untuk berkata pada diriku sendiri dan pada seluruh alam bahwa pemberian yg menjadi sumbernya yg adil adalah lebih cantik dari pd yg memulai kebaikan,dan bahwa cinta yg dicipta oleh banyak hal kebajikan itu seperti air yg menggenang.
Tatapan mu jugalah yg membawaku ke tempat-tempat pendewasaan diri,keyakinan dan harapan. Apa yg seharusnya kita perbuat ? mungkin saja ucapanku adalah topeng yg menutupi wajah sejatiku.
Apa yg kita lihat oleh mata kita tidaklah lebih dari kabut yg menutupi sesuatu yg seharusnya kita saksikan dgn mata hati kita.Apa yg kita dengar mungkin saja hanya dengungan yg mengacaukan yg semestinya kita dengar dengan hati kita.
Dari balik jendela kadang kutatap segala yg hilir mudik lewat hadapanku,disepanjang kebun kita,juga taman yg tersembunyi...
terkadang terasa menyesakkan dan terasa bagai fatamorgana !
Tidak,... Hidup bukanlah kulit luarnya,tapi yg tersembunyi. Dan bukanlah yg tampak pada kulitnya,tapi isinya.Manusia bukanlah wajah tapi hati mereka....
MyNiceSpace.com
Wahai sahabat... !.
ReplyDeleteIngatkah kau ttg hakekat cinta yg pernah ku torehkan?
Itu jualah yg kau lukiskan
Cinta yg tdk saling menyakitkan
Ketika sentuhannya kita rasakan
Betapa indah bukan?
*Nice Note Senja. Nice note!. hehe.. :)
Saya selalu kehilangan kata untuk berkomentar disini....
ReplyDeletePenutup postingannya membuat saya sangat terkesan :
"Hidup bukanlah kulit luarnya,tapi yg tersembunyi. Dan bukanlah yg tampak pada kulitnya,tapi isinya.Manusia bukanlah wajah tapi hati mereka...."
Uups..masih ada yg ketinggalan...
ReplyDeleteWahai sahabat... !.
Kalau lah boleh ada pengulangan
Karena aku terkesan
Ijinkan aku sekali lagi tuk mengatakan
Sekaligus menambahkan
Ingatkah kau ttg hakekat cinta yg pernah ku torehkan?
Itu jualah yg kau lukiskan
Cinta yg tdk saling menyakitkan
Ketika sentuhannya kita rasakan
Betapa indah bukan?
Semoga catatan mu ini menjadikan pencerahan
Buat siapa saja yg membaca dan yg mendengarkan
Tahukah kau wahai sahabat....
Jikalau aku yg mengatakan orang2 kan mencibirkan
Namun jikalau kau yg torehkan semua akan terkesan :)
Aku yakin. Aku jamin.
A m i n !.
*Nice Note Senja. Nice note!. hehe.. :)
numpang baca2 cintanya ah hehe..
ReplyDeletesalam blogger
anonim : trima kasih untuk kmntrmu sahabat anonim,...
ReplyDeleteakh,cinta...selalu jadi misteri ^_^
Setiawan dirg@ntar@: hemm,trima ksh mas...maaf meminjam kata fatamorgana lg nih hehe...
iya,mas...alangkah indahnya jika kita menilai sesuatu tdk dr kulit luarnya saja.
anonim lg : trima ksh lgi,.. semoga ini jadi pencerahan khususnya buat aku pribadi. hanya sekedar sharing saja,..hehe,...
Frank: trima ksh sudah mampir,salam bloger ^_^
hidup bukan sekedar coretan di kertas diary tapi lebih dari rajahan hitam di tumit kaki...
ReplyDeletealhamdulillah aq selalu ngikuti update nya blog senja......selamat merayakan hari sate kambing dan dendeng sapi yah (ups ndak kok,maksudnya Idul adha....)...semoga membawa berkah hehe......
ReplyDeletebener mbak!
ReplyDeletemanusia dinilai bukan dari wajah tapi hatinya ^^
Ia..sekedar sharing nya ternyata muantab bu !.
ReplyDeleteCocok juga buat ku :)
wuih susah eh irma. hidup bukan kulit luarnya, tapi isinnya
ReplyDeletepadahal kan kita semua tau manusia lebih suka memandang segala sesuatau yang kasat mata :D
Menyentuh hati.. aku terpana..
ReplyDeleteAduh mba ,aku terpesona dengan tulisanmu ,itu slalu dan pasti .Seperti saat ini ,memaknai arti hidup ini ...benar banget mba hakikat manusia itu bukan wajah tapi hatinya.
ReplyDelete*nice note mba...(*_*)
Nice post. Yup, setuju, bukankah dunia ini ncuma kampung kecil, persinggahan sementara pula. Selamat Idul Adha 1430 H mba SeNja.
ReplyDeletewah mbak senja.. ternyata emang paling bisa yah menuliskan semua lewat puisi... :D
ReplyDeletemeski untuk bisa melihat dibalik topeng-topeng kehidupan kita butuh intuisi tersendiri yang tak semua orang bisa.
ReplyDeletetak ada celah untuk berkomentar, inner beauty adalah lebih baik setuju mbak irma
ReplyDeleteaku mengambang pada lautan kata ini, dan tak mau aku menepi lagi..
ReplyDeletepasti: hidup memang tak sekedar goresan tinta di diary...
ReplyDeleteaditya blogosphere: mksh ya aditya,..untuk selalu membaca tulisan2ku...sangat berarti.
Clara: setuju mba,.. ^_*
anonim: oh ya,ini tepat untuk kamu sahabt? benarkah...
Ramlan: memang benar,saat ini kita lebih cenderung mengenal sesuatu dari tampilan luarnya,tapi idealny tentu saja isiya kalinya... tampilan luar terkdg bisa menipu.
setiakasih: terima ksih mba...
ateh75: trima ksh teteh,..tulisan teteh jg salah satu inspirasiku ^_^
Newsoul: setuju mba,..selamat idul adha jg mba...
RanggaGoblog: sedang belajar rangga,trima ksh...
Trimatra: benar sahabat,..kadang kita terkecoh dibuatnya...
munirardi: setuju mas,...inner beauty yg utama.
Sigit purwanto: jangan menepi sahabat,jika kau temukan arti didalamnya...trima ksh...
indah katamu..seindah kenangan yang tergores..
ReplyDeletethinking of you !.
ReplyDeleteManusia bukanlah wajah tapi hati mereka.... --> love this!! siip!!
ReplyDeleteIni sih nice note mbak..
ReplyDeletehmm,. cinta yang selalu menjadikan hati kita syahdu..
oh ya, saya tertarik dengan komen anonim
saya juga suka dengan komen anonim di blog saya
karena anonim itu saya tahu dia adalah orang yang saya suka
Hidup bukanlah kulit luarnya,tapi yg tersembunyi. Dan bukanlah yg tampak pada kulitnya,tapi isinya.Manusia bukanlah wajah tapi hati mereka....
ReplyDeleteAku suka penggalan kata ini..
hidup bukanlah kulit luarnya, tapi yang tersembunyi... manusia bukanlah wajah tapi hati mereka.... wow... indah banget mbak dan penuh makna...
ReplyDeleteisti: trima ksh mba...^_^
ReplyDeletejoddie: yup,joddie...sipp !
itik bali: iya,cinta membawa kita ke segala tempat2 ajaib...
komen anonim ? iya,saya termasuk org yg juga menghargai kmntr2 meski itu dr anonim ^_^
Wilyo alsyah: setuju mas,..itu pendapatku ^_^
mas cahyadi : benar mas,kita tdk bisa menilai seseorg hny dari penampilan luarnya saja bukan ??
hmm cie cie...
ReplyDeleteada yg sedang dilanda cinta negh..
hohoho
cinta itu misterius say,
sama kaya dirimu.. hehehe ^_*
nice note ^_^
piet puu: hemm,...cie..ciee...yg lagi dilanda cinta itu siapa ya ??? hehe... ^_*
ReplyDeletemisteriuss...?? hemm,...iya deh,hihihi...biar piet penasaran ^_*
waduh hidup penuh cinta sungguh indah
ReplyDeletebanyak nama indah, ndah kowe nang endi ndah? hehehee
good ending mba, sip dah
aaSlamdunk : mksh ya udh kmntr...yup,semoga.. ^_^
ReplyDeletehmm... apa yak, klo dalam jual beli, selalu melihat kulit daripada isi kacangnya, kr luar yg bagus (semoga) mencerminkan isinya, walau ga selalu. tpi intinya menerapkannya pada bidang apa, :P
ReplyDeleteSalute dengan Goresan Tintamu
ReplyDeleteAq gak bisa bikin puisi...hehehehee...salam kenal
ReplyDeleteKnock, knock.. hihihih, telat mampir. Betul kata Clara. Don't judge book from its cover, aih.. kata2mu itu indah ya Non.. :)
ReplyDeleteBaca note ini buat aku jadi kangen sm yayangk aku di cileungsi. Pd hal baru 2 hari nggak ktm tapi kok serasa stahun yak, hikss :'(
ReplyDeleteWhat a sweet poem :
moccha_chi : bnr sob,tp dalam hal ini menilai seseorang...tentu saja kita gak boleh menilai dari cover nya saja bkn ??
ReplyDeleteagoez: trima ksh mas ^_^
Gek: sahabatku kali ini datang terlambat....hehe,apa kabar bu guru ?? yup,setuju yg clara bilang gek...
anonim: hehe,... aduh tulisanku buat shbt anonim kangen nih ^_^
smg yg dikangeninnya kangen jg ya...
baca baca dulu
ReplyDeleteFoto profile nya baru ganti ya bu. Foto nya Kereeeen.. Puisinya bekeeen.. :)
ReplyDeleteSukses ya bu. Have a nice long weekend !.
secangkir teh dan sekerat roti: silakan sob ^_^
ReplyDeleteanonim: ^_^
iya nih,bosen aj pengen ganti.
mksh ya ^_^
have a nice long weekend jg ^_*
Assalamu'alaikum...
ReplyDeleteAlhamdulilah saya baik Mbak Irma. Mohon maaf telat dateng kesini. Kata-katanya, subhanallah... Inner beauty, penggambaran yang bias. Mengandungi makna yang dalam :)