Aku wanitamu,
yang kau rindukan meskipun tak mampu kau peluk
seumpama angin aku menghanyutkanmu,
menerbangkanmu ke segala rasa.
mengisi sudut tersepi saat mentaripun tak mampu
menghangatkan dan melengkapi.
Atau...ketika keriangan menjadi cerita,
terselip sedikit tanya...
nyata kah kisah biru kau dan aku ?
Lihatlah setapak itu,
alangkah sulit terlewati.
Kau melihatnya disana...
seseorang dengan gaun indah
menantimu untuk meraihnya.
Genggam saja buliran rindu yg sekian wktu
menjerat kau dan aku.
Dekap saja...rasakan saja...ikuti iramanya
namamu...namaku...bergantian terdengar disudut terjauh
menggema,mengaliri setiap jengkal laju detak jantungku.
Kau pernah bertanya,...
Tentang pilar indah dan pohon nan rindang
tempat kakiku berpijak.
atau dahan-dahan tempat ku berayun,
tiada yg mampu menjawab tanyamu kekasih.
Tidak juga aku...ku yang tersembunyi
hanya mampu menatapmu lekat.
menyimpan sebait puisi beraroma rindu.
segudang tanya kapan ku menjadi milikmu,
sepenuh hati menyimpan sesal...
sesal karena kita terlahir tidak untuk saling melengkapi.
Boleh saja kau pergi,karena jika lelah pun ku kan pergi.
Tidak karena cinta yg sementara...
tapi karena mereka,
wanita itu dan lelaki ku.
Aku tetap masih berharap,
disorot teduh matamu
tersimpan butiran kerinduan buatku....
Kau terus meyakinkanku,
entah kekasih...
sampai dimana sesuatu yg kita sebut cinta kita perturutkan.
* The virgin memberi warna baru untuk industri music,
mengangkat tema yg sedikit berbeda meskipun itu adalah sesuatu yg dialami
hampir semua org. Cinta terlarang... mewakili banyak kisah.
Terus terang suka banget lagu itu...itu sebabnya aku coba menulis puisi/note
berjudul Cinta terlarang,meskipun cinta terlarang tak harus seperti kisah diatas.
saling mencintai tapi telah sama2 terikat,cinta terlarang bisa jg cinta sesama
jenis atau entah kisah2 lain yg mengangkat tema cinta yg terlarang...
cinta yg tak seharusnya,cinta yg tak sepantasnya...meskipun tetap saja itu CINTA.
MyNiceSpace.com
tulisan serta rangkai katanya bagus :) salam kenal yahhh..
ReplyDeletecinta terlarang memang menyakitkan mba.. tapi anehnya cinta itu sulit tuk terlupakan :( malah semakin lekat :D hehe.. ampun dehh..
ReplyDeleteDengan cinta kita bisa melakukan apapun dengan bahagia dan rasa aman serta nyaman. Kecuali Cinta terlarang.
ReplyDeleteBagus banget puisinya, membuat saya terhanyut membacanya..
ReplyDeleteSalut dan salam dari saya :)
Lata: Trima kasih lata....mksh sdh mapir dan koment yah
ReplyDeleteKre_thek :hahaha...km mengalami ternyata sob ? hati-hati hihihi.....
Rakhmat : TUl banget sob..thanks udh koment yah
Nadja tirta: Trima kasih komentnya....terhanyut...awas jgn jauh2 terhanyutnya y hehe....lams knl jg nadja
We must be guilty if love is a sin...
ReplyDelete(LOUDNESS/Demon Desease, 1988)
CINTA emang 'temaram' banget ya Neng? :)
aq masih kurang paham betul dgn yang namanya cinta
ReplyDeletekecuali cinta kedua orang tua kepadaku
partelon: Tul banget mas...seribu kisah ttg cinta
ReplyDeleteYanuar catur rastafara : Sama yanuar...begitu juga aku,menuliskan/menceritakan dalam kisah atau puisi belum tentu mengalami atau merasakan bukan? hehe...
diksi, irama, alur dan seglanya memesona mata.
ReplyDeletelam persahabatan
wedewww... ide ini dari sebuah lagu? masa sih mbak? kirain, dari kehidupan mbak. Saya sampe bingung dan tertanya :)
ReplyDeleteruntut... no coment lah,... cuma bisa bolak-balik baca dari awal-akhir balik lagi hehehe...
ReplyDeletepuisi bagus...
kau ikuti ke mana ia pergi, walau jalan terjal berliku, walau pisau tajam siap melukaimu....... *lirik lagunya Dewa
ReplyDeleteada kompetisi blog baru....
ReplyDeleteayo ikutan, kunjungi blogku buat daftar, udah tak pasang link nya....
Aku gak ngerti puisi, tapi aku salut sama orang2 yg pintar merangkai kata...
ReplyDeleteSalam kenal ya mbak :)
Hampir ngalamin hal yang sama seperti yang diatas 😁
ReplyDelete