Dia datang kepadaku menanggung rindu,
mengadu kepadaku dengan hati pilu
jiwaku tak punya sesuatu akan pergi
mengapa harus ku tangisi apa yg tak abadi
Lihat saja barisan kenangan di sepanjang jalan setapak kita,
menyisakan perih...
Aku tlah berjanji takan merindukanmu,
kerinduan menghadirkan kegelisahan
yg tak kunjung padam.
Betapa pun rasa rinduku tanda kehampaan hati.
Aku lah yg menarik ujung kenangan itu,
ku ikatkan pada prasasti masa lalu
Kubiarkan dan kutinggalkan...
Ambillah setiap kepingannya disana,
katakan pada setiap waktu,
saat kau bisikkan rindu,
ketika tatapanmu laksana matahari
mengatakan cintanya dengan hangat.
atau saat waktu begitu panjang...
berdiriku dalam penantian ?
kuabadikan kisah kita,
kau hanya menghadirkan kesakitan
Kutangisi dunia,
kuyakini kepergianmu hingga batas cakrawala.
kuberdamai dengan kenangan
Kini... tatapan matahari itu kembali,
Kupamerkan keteguhanku.
ku larang engkau melihat sisa - sisa air mataku
Kubiarkan kau menangisi keteguhanku,
ku tegakan melihatmu menangisi kisah itu
kuajarkan kau tentang kesakitan yg pernah kurasakan.
kukatakan ku tlah mati rasa...
MyNiceSpace.com
pertamaxx pokoe wis! hehe puisi yang cantik
ReplyDeletekata yang terangkai sangat indah,...
ReplyDeletemati rasa atau Ketegaran nih??
Semangat terus. Nice post.... Gambarnya aku copas yah.
Duh...
ReplyDeletePagi2 dah disuguhin mellow neh...
Nice poetry, Neng...
tentram hatiku membaca postingan ini, itu salasatu yang ada pada diriku saat ini
ReplyDeletenice article
Salam kenal Mbak Irma...
ReplyDelete"Sang Tatapan Matahari" memang sdh tak terma'afkan ya mbak sampe bikin mati rasa gitu?
Tapi mati rasanya cm sm dia kan, krn pastinya akan bnyk matahari2 lain yg akan mengatakan cintanya dg hangat.
Maap, blognya dah tak pajang di etalase blogku...
menyentuh... :(
ReplyDeleteKarena mati rasa..., maka berusaha utk menegarkan diri. Gitu ya ??
ReplyDeleteAku pengen bisa nulis puisi yang indah... gimana to caranya ?
Melllow buanget....
ReplyDelete"kuajarkan kau tentang kesakitan yg pernah kurasakan.
ReplyDeletekukatakan ku tlah mati rasa..."
itu yang mau saya katakan padanya...
daleemmmmm.... xixixi
berandai andai jadi matahari:
ReplyDeletekuingin menatapmu dekat..
tapi sinarku kan membutakan matamu
kuingin mendekapmu utuh
tapi panasku kan membakarmu.
kuberlari ke barat
karena gelapku menyembuhkan lukamu
kutak ingin jadi matahari
yang tak lagi kau nanti di pagi hari
kubosan jadi matahari
kuingin jadi matahati
yang tak mati
lagi
Hmmmm.. jadi sedih..
ReplyDeleteaku kalah kalau sama kamu....sampai saat ini tangan dan jemariku tidak dapa bergerak kalau di suruh buat puisi sepanjang itu...selamat kamu telah bisa..teruskan dan aku kan setia membacanya....salam kenal.
ReplyDeletenice poem...
ReplyDeletesenyuman adalah obat yang bisa sembuhkan semua.
sebuah tulisan indah yang menerbitkan senyum pun juga merupankan sebuah obat berharga...
salam kenal...
Kamu memang jago berpuisi n puisimu sangat menyentuh hati..!
ReplyDeleteTerus lah menulis ya say..!
Advintro: Yup...selamat y hadiahny ambil sendiri y d mall hehe...
ReplyDeleteseti@wan dirg@ntara:mati rasa atau ketegaran...? hemm...hehe,bingung aku mas...
Partelon: hihihi...gak papa mas,biar hariny jd mellow...
bunga raya: hem..bunga akhir2 ini mellow trus ya....
Yoes Menoes : Yup,tatapan matahari bukan milikku lg mba...hihihi,
aku jg udh pajang mba d blogku
Ana: thanks ana....
Reni: karena tak kunjung mati rasa kali mba makany menegarkan diri hehe...aku jg msh trus bljr mba,gmn carany bkn artikel yg bgs ky mba reni ?
Buwel: hihii....
Quenie : Pas dong mba..puisiku
Nadja Tirta: Baguuuusss ....mas,asli !
Cak narto: hehe..jgn sedih mas...
Waluyo: Trima kasih mas...yup jgn bosan baca tulisanku y
Blue wings: Trima kasih...senyumku jg untukmu teman,salam kenal...
Mellyta: hehe...trima kasih mba ku...jgn bosen y mba baca tulisanku yg msh trus belajar ini.
salam kenal dari saya
ReplyDeletekunjungan baliknya di tunggu ya...........?
nice blog
Nice Post...Malem Mbak
ReplyDeleteNumpang Info Barangkali Tertarik Maaf...Ni Ada Bisnis Unik, Cerdas dan Kreatif Hasil Karya Pakar IT.Silahkan Cermati dan Daftar Diri Selagi Masih MUDA.Mari Salng Berbagi dan Menta Masa Depan Yang Lebih Gemilang...Salam Sukses
kerenn mba.. ajarin dumzz.. hee
ReplyDeleteAku tlah berjanji takan merindukanmu,
ReplyDeletekerinduan menghadirkan kegelisahan
yg tak kunjung padam,
ne penggalan bait yang mbah koeng suka !! wekek..kek..kek...
mati rasa dengan rasa yang mati sama nggak mbak?
ReplyDeletebtw andai disuruh milih, mungkin aku milih rasa yang mati saja, coz aku masih butuh dengan rasa2 yang lain... heuheuheu
nice writing......
ReplyDeletenice writing..
ReplyDeletewah,keren banget.
ReplyDeletebaguuuusss..........
ReplyDeleteBY.intan