Pages

24/05/2009

" Tahajud CinTa "

Religious Myspace Comments
MyNiceSpace.com


Aku kembali hilang,kosong...
betapa aku nelangsa
tak mampu berkata,tak jua menerima
wahai kekasih yg menjadi pemilik kerajaan hatiku
sungguh hatiku berdebu !
Sujudku tak mampu menghapus debu yg menempel di keningku.

Kemanakah ia pergi,
Kau kemanakan...?
aku tanggungkan sakit dan duka,
jika cinta itu candu,
berikan penawar kesakitan dan kegelisahan,
ajarkan tentang merelakan

Engkau ijinkan aku menyaksikan,
Engkau tumbuhkan dan pisahkan,
Kekasihku,tempat sujudku...
beningkanlah aku,
ajarkan aku untuk tahu diri
pupuskan jelaga dalam kalbuku.

Jika kerlipku haram ku pendarkan,
jiwaku pecah terbelah,
biarkan sujudku padaMu
mengutuhkannya...

Kularikan aliran sungai kecilku,
pada sajadah terbentang...
disudut tersunyi,
di sepertiga malamku,
menepikan segala lara kehilangan tak terperi
kucari kerelaanMu
mencari kelapangan meski
jalanku yang tak mengarah padanya.

Engkau Muara cinta dan kesetiaan
tiupkan setitik terang,
pada sudut terdalam hatiku
ijinkan kuberjalan dalam jubah keikhlasan...

41 comments:

  1. Alhamdulilah, mbak Irma kembali dengan goresan2 puisinya.

    Subhanallah... Indah mbak

    ReplyDelete
  2. Allohu akbar...
    Astaghfirulloh....
    Jadi mengingatnya nih, makasiiih

    ReplyDelete
  3. subhanallah....
    isinya mengingatkan saya untuk kembali bersungkur di sepertiga malam terakhir *astagfirullahhh......

    oia kenalan dengan blog baru ya *nyodorin tangan* kok diem ce salaman donk. ditunggu kunjungan balik dan komentarnya terutama dalam tulisan 'manjakan mata, telinga dan waktu anda ...'. awas lho kalao engga berkunjung tak jithak pakai tiang listrik wakakaka *kabuuurr *ngumpet

    ReplyDelete
  4. Subhanallah,....
    berkunjung pagi disuguhin puisi indah

    Semoga jubah keikhlasan senantiasa bersama kita semuanya. Amin.

    ReplyDelete
  5. Subhanallah,....
    berkunjung pagi disuguhin puisi indah

    Semoga jubah keikhlasan senantiasa bersama kita semuanya. Amin.

    ReplyDelete
  6. Anazkia: iya mba...akhirny kembali lagi semangat yg kmrn smpt ilang hehe...
    tetep baca y mba hihi...

    Buwel: alhmdulilah buwel...

    Gadget and technology : hehe...aku udh berkunjung tuh mas,takut absny samil diancam hehe...

    setiaw@n dirgant@ra : trima kasih mas...
    iya yah,harusnya pagi2 roti bakar atau nasi goreng y hehe....

    ReplyDelete
  7. Allah,
    Sang Maha Kekasih,
    yang KasihNya tak pernah punah...

    Puisi Neng Irma,
    sungguh mentari...

    ReplyDelete
  8. Kata-kata yang sederhana,gampang dicerna..tapi sangat indaaaah..!!
    Buat siapa saja yang membacanya,akan semakin ingat dan sadar..kalau kita bukan siapa2...ada yang terpenting ternyata didalam hidup kita...utuk selalu mengingat.Nya..Allah.!

    ReplyDelete
  9. akulah debu dan jelaga
    yang hampa hidup tanpa cinta

    hidup ingin kuberserah
    padaNya ada sumber muara..

    ReplyDelete
  10. Jadi tenang hatiku nih setelah baca ini

    ReplyDelete
  11. bagus mba katanya2 ;) salam kenal dan sukses

    awal sholeh

    ReplyDelete
  12. mba kalo bisa otomatis comentnya jadi kita bisa taw tulisan kita yg dah dicooment.

    ReplyDelete
  13. teteh pintar bngt sih merangkai kata kata lewat keyboard...?
    aku ceneng bnt teteh datang hari ini ke tempat aku
    mksh teh

    ReplyDelete
  14. Mbak, aku sungguh iri dengan kepandaian mbak Irma merangkai kata.
    Ungkapan cinta kepada sang Khalik terasa sangat indah lewat tangan mbak Irma.
    Salut mbak... !!

    ReplyDelete
  15. membuat suasana hati jadi bertambah lapang...lanjutkan...!

    ReplyDelete
  16. teteh yang imut yanmg manis datang ya kerumah baru aku

    ReplyDelete
  17. permasalahanku ga akan ada jalan keluarnya teh tapi aku tetap semangat aj itu kunci utamanya

    ReplyDelete
  18. Subhanallah...
    mbak puisinya dalem bangett,,
    o iya mbak, blognya aku follow yah, n klo tidak keberatan. follow balik yah. makasihhh

    ReplyDelete
  19. Puisi indah penambah ibadah
    udah dilink ya mbak

    ReplyDelete
  20. kalau aq nih
    sedang berMunajad cinta
    hiks,,hiks,,
    maap harus hiatus dulu nih

    ReplyDelete
  21. muantap tenan, bacanya jadi tenang

    ReplyDelete
  22. met pagi menjelang siang teh

    ReplyDelete
  23. aku daang juga teh
    wah selalu memukau hati goresan goresan hati teteh yang tertuang dalam sebuah kalimat

    ReplyDelete
  24. BENCANA TERJADI LAGI DI KAMPUNGKU TEH

    ReplyDelete
  25. Indah,,,,goresan yang bermakna dan jadi pencerah dalam kegelapan,,,

    ReplyDelete
  26. siang teteh wah makin rame aja neh

    bade naros ah link abdi tos leubeutkeun teu acan? leubeutkeun sadayana teh hi................
    tur nuhun sateuacana

    ReplyDelete
  27. nu teteh ku abdi di link dalam tempat
    tur nuhun rupina atos di leubeutken

    ReplyDelete
  28. neh mba saya ada sedikit info ttg banner buka aja di link ini.

    jarang online ya mba.

    http://hakimtea.com/tutorial/membuat-banner-blog/

    ReplyDelete
  29. Senang bisa berkunjung kesini, terus berkarya dan suskes selalu.

    ReplyDelete
  30. selamat siang teteh lama ga nongol karena sakit ya??
    duh tp skrng dah smbh kan te??

    ReplyDelete
  31. kunjungan siang neh teh
    mau pasang link teteh ah di cempaka boleh ya teh

    ReplyDelete
  32. puisi nya menyentuh hati :D

    ReplyDelete
  33. siapa yang terjaga dalam malam
    tetes air mata menjadi kebanggaan
    terjebak dalam kesunyian
    menjadi bintang dalam kelam

    heheheee... dikit aja aaahhh
    lam knl ya bu??

    ReplyDelete
  34. mudahan-mudahan Tahajud Cinta kita bener-bener kpda Allah SWT,,,...amien

    ReplyDelete
  35. semoga kita semua khusyuk dalam satu sujud memahaminya...

    ReplyDelete
  36. tertatih berbalur luka aku sampai disini, sepanjang jalan yg aku tempuh tadi darahku tercecer, tubuhku terbujur kaku, namun aku tetap berjalan diatas darah dan airmata hingga aku sampai di depan rumahmu. mutiara katamu ini telah menjadi penawar lukaku. terima kasih...

    ReplyDelete
  37. Memandang langit nan indah
    Menikmati ciptaan Sang Maha Pemurah
    Ucapan syukur menghias lidah
    Berharap kan bisa selalu terarah

    Terik mentari di pagi hari
    Menghibur jiwa yang sunyi
    Cahanya semerbak menyinari hati
    Berusaha temukan cinta sejati

    Hatiku kini tak lagi pilu
    Terbuai dunia yang menipu
    Kuberharap ini kan bersemi selalu
    Demi mengharap cinta Dzat Yang Maha Tahu

    Kuberharap hatiku kan secerah mentari
    Bisa menerangi hati hati yang sunyi
    Membangunkan jiwa jiwa yang sepi
    Mengapai ridho ilahi

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)