perlahan nafasmu menyentuh rasaku
kau rebahkan dan bangkitkan...
tlah ku reguk sedalam-dalamnya
dan kau menggelegak sehebat-hebatnya
kau masuki jantungku,
mengendap dan beredar di darahku
Kau lumat keangkuhanku
dan meluruh engkau dikakiku
Akh... aku dan kau pesakitan,
kutanggalkan segala kepatutan
tuk sekedar bercumbu dengan aroma tubuhmu
bergeraklah...masuki kedalaman jiwaku
pandanglah...
tergetarlah...
ketika hangatmu menyatu dengan keningku
kau dekap aku hingga tak mampu kuuraikan
Dimana engkau dan aku tak terbedakan lagi
Nilai dan dunia,
seluruh langit dan bumi
Engkau bawa aku...
kesegala ruang dan waktu,
kesegenap alam
tatkala langit gelap,
itulah gelap seindah-indahnya malam.
Ketika kau bawa aku jauh,terbang bersama mu dan bintang.
MyNiceSpace.com
Pertamax.... dapet juga :)
ReplyDeletesalut saya sama teteh penghayatannya begitu dalam arti yang tersirat sehingga ku tak kuasa menahan rasa ini ketika ku membacanya ju2r bulukuduku merinding seolah2 aku ada di dalamnya. sepuluh jempol ku acungkan wat karya teteh yang satu ini.jiwa wanitanya angat menyatu dala syair dan lantunan kata katanya. toppppppppppppp abissssssssssss
ReplyDeleteDi sini kok kesannya nakal banget sih mbak.....hehehehhe
ReplyDeleteanazkia: yup.....pertamaxx mba...
ReplyDeletebunga raya : maksih ya...sbnrnya bikin dan aku simpen sampe tiga hari untuk publish....ragu tdnya buat publish.
buwel : iya y ? aku smpt ragu jg buat posting ini....tp aku pikir menulis g hrs sisi baik aj pak..krn cinta punya beberapa wajah,aku aj sammpe skg kalo baca ketawa sendiri loh....hihihi,nakal ya....
salah banget..! ini bukan gambaran nakal tapi karya untaian kata yg sangat indah dan dalam.....but
ReplyDelete"klu Mba Irma sdh bersuami"
tomy
Lagi melow yak Neng? Kekekekek...
ReplyDeleteSo, yg ngerasa "engkau", ngacung tangan dunk! :P
@buwel: yg 'nakal' sapa, Bro? :P
weah mantabs nieh hihihihi..pasti asik ya sob.. hee..
ReplyDeletelamnal ajjah ya sob..
follow dakuku ya sob..
huaaaa... kok bisa sih bikin puisi kaya pujangga?! sayah ga bisa...hiks hiks
ReplyDeletewedew...
ReplyDeletejadi terharu hue he....
ow..ow..ow.. irma..
ReplyDeletebegitu indah untaian kata dalam puisi ini..
terasa begitu mengalir
dan bikin hati ini berdesir saat membacanya..
buat saya, puisi ini menggambarkan mengenai hasrat dan kerinduan akan cinta.. well sy sendiri sangat merindukan merasakan perasaan yang begitu hebat ketika diri ini merasa sempurna sebagai manusia..
karena tergenapi oleh cinta..
bukan hanya semata cinta erotik,
tapi juga cinta yang lebih universal..
(weww..belum ada yang muntah kan? wkekeke...)
sory ya kalau "nggamblehku" terlalu berlebihan,..
Syair hanya Kau dan Aku,
I love it.
Engkau dan aku adalah satu, satu jiwa karena kasih yang dalam yang aku miliki buat kamu seorang....
ReplyDeleteHehehe, Sukses Irma
Begitu indah jalinan kata demi kata .seindah untaian rambut sang penulis, begitu lentik kata terangkai selentik jemari Irma cantik.
ReplyDeleteirma, tak habis kata2 indahnya yah..
ReplyDeletelove ev'ry word of it
bikin merinding diksinya
ReplyDeleteMalam makin meninggi desir angin pun kian terasa menerpa temani jiwaku saat sepi mulai hilangkan lelah.
ReplyDeleteMungkinkah engkau merasakan hal yg sama dgnku,
aku tak ma7u lg dibayangi mimpi2,smkn kurasa rasa skmn dktbayanganmu,angin mlm sampaikan salamku untuknya.
angin malam bisikan sebaris kata sayangku.....
By. someone
irma, lo liat celana dalem warna pink gue ga? kok ga ada di lemari ya...
ReplyDeletehemm ga nuduh lo sih, cuma lo kan yang terakhir megang2?
syair2 yang irma buat apakah itu menunjukkan diri irma yang sesungguhnya??? emang itulah arti hidup tu...
ReplyDeletesesuatu yang barupastilah akan teramat indah dipandang, akan tetapi sesuatu yang udah usang akan tambak menjemukan.
tapi cinta kepada makhluk akan pudar beriring umur. tapi cinta kepada sang pencipta makhluk akan kekal selamanya.
maaf nyelonong nich... hehehe...
jangan marah
Puitisnya kamu cantik,trs menulis ya sa...!
ReplyDeleteSukses ya..!
Woooooow,puitis banget kamu cantik..!
ReplyDeleteTerus menulis ya say,sukses sllu..!
teteh mampir lagi donk temat aq q bt saran dari teteh ni,,,,
ReplyDeletewes...wes.. keren euy..
ReplyDeleteNumpang singgah nich
Hmmm...
ReplyDeletekemaren mang ga selamanya enak, Neng. Tp ia kita perlukan untuk mengukur hari ini dan mengusahakan cerahnya esok hari...
Padahal.. aku gak pernah beranjak dari sudut kotorku, n baru kali ini q jauh berlari. Tapi, sepertinya aku sulit beranjak dari sudut yg ini, entahlah.. "aku suka blog ini". itu yang sempat ku ucap sbelum aku kembali pada monolog ku sendiri...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete