Anak atau buah hati adalah anugerah untuk setiap orang tua, betapa anak adalah hal terindah dan terpenting bagi kehidupan orang tua di mana pun. Dan bagaimana pun keadaan anak kita, mereka akan selalu menjadi sumber kebahagiaan, dan pengharapan setiap orang tuanya.
Sebagai ibu yang sudah memiliki dua buah hati yang sudah cukup besar, SMP kelas 1 dan kelas 3 SD. Tentu saya mengalami segala macam suka dan duka menjadi ibu yang mendampingi mereka full time di rumah.
Ini menjadi kebahagiaan untuk saya ketika bisa menghabiskan waktu bersama mereka, saat-saat mereka bertumbuh dan saya ada disana.
Setiap anak itu unik , Sean, jagoan saya ini aktif, periang, cuex tapi sesungguhnya perasaannya sangat peka. Sedangkan si sulung, Tazkia. Pemalu, berpembawaan tenang, dan sangat pendiam.
Dan bicara galau, ternyata menghadapi anak yang pendiam lebih membuat saya galau.Anak yang periang akan lebih terbuka dan mudah diajak bicara, tapi si pendiam kita harus betul-betul memahami bagaimana suasana hatinya yang terkadang sulit di tebak.
Ada beberapa tips yang coba saya terapkan pada si pendiam kesayangan saya di rumah :
* Aktif bertanya dan peka pada keadaan anak kita. Pahami sifatnya, saat dia marah, kesal, sedih,
bahagia, dan lain-lain.
* Jika karakter anak kita pendiam, pemalu. Sebagai orang tua kita juga harus sigap menyelidiki
perkembangan psiko sosialnya. Jangan biarkan sifatnya itu menghambat perkembangannya. Segera
atasi sebelum mengikis kepercayaan dirinya.
* Ungkapkan perasaan kasih dan cinta yang kita miliki sesering mungkin, betapa kita menyayangi dan
bangga pada dirinya. Lakukan banyak hal terutama yang dia sukai bersama, lalu selipkan ungkapan -
ungkapan sayang, kalimat yang membuatnya nyaman, percaya dan akhirnya terbuka pada kita.
* Beri pujian untuk pencapaiannya sekecil apapun
* Tempatkan dilingkungan yang membutuhkan banyak aktifitas psikomotorik, yang memaksanya aktif
bersosialisasi, dan berdiskusi.
* Ajak diskusi, atau sertakan anak pendiam dalam membuat setiap keputusan, rencana atau apapun.
Beberapa tips diatas hanyalah masukan dan saran yang saya terapkan di rumah, sejauh ini anak saya mengalami banyak perubahan berkaitan dengan komunikasinya dengan saya. Dan mungkin untuk orang tua lain yang memiliki buah hati yang pendiam, semoga sedikit memberi masukan. Yang terpenting dari semuanya adalah kasih sayang yang kita berikan setulusnya untuk mereka. Mendampingi, menjadi sahabat mereka, dan mensuport apapun hal positif yang mereka lakukan, namun tetap menerima dan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan dengan bijak. Dan tentu saja doa- doa yang terus kita panjatkan untuk mengiringi langkah mereka.
" Tidak penting anak-anak kita tahu seberapa besar kita mencintai mereka,
tapi pastikan mereka merasa kita cintai "
~ Irma Senja ~
Rindunya ingin memeluk kalian semua...
ReplyDeleteKangen ayah juga :)
Deleteooh begitu ya.. hmm nice lesson :D
ReplyDeleteseseorang akan menjadi sangat terbuka ketika ia merasa nyaman untuk membuka diri.
oldsunday.blogspot.com
Ya, menurutku begitu :)
DeleteNice mba... :)
ReplyDeleteTerima kasih mba santi ;)
Deletekl anak2ku rame semua kayaknya, ibunya malah yg harus ditoel-toel :D
ReplyDeletexixixii,.... sini aku yg toel ibunya mba :D
Deletesetujuuuuuuu....
ReplyDelete^_^
ih, ngliat fotonya bikin gemeeees, pengen nyubitin pipi semuanya deh,
ups, kalo ibunya gak ah, tar bapaknya mrh.. hehe..
seneng ya sob,kalo ngliat anak2 kita pada seneng jg..
salam buat keduanya ya.. kalo anakku yg 1 stengah tahun, aktifnya minta ampun, bikin kewalahan ortunya..
heheee,.... :p
Deleteusia 1 setengah thn adalah saat si kecil mulai lucu2nya ya, tingkahnya mulai ajaib. salam untuk si kesil sob :)
mamanya juga pendiam ya :)
ReplyDeleteHehee,....dikiitt mba :)
DeleteBisa2....infonya sip deh.wah mbk irma ank pertamanya dah kls 1 smp ya????
ReplyDeletexixixiii,....iya :)))
Deletemakasih mbak tips2 nya, klo saya justru suami yang pendiam, hehehhe
ReplyDeleteSaya sebenarnya gak heran knp anak saya jg pendiam, tentu karena ayah dan ibunya jg agak pendiam :D
Deleteterharu bacanya.. jd inget mama ku..
ReplyDeletemakasi ya mba tipsnya. akan aku praktekkan soon klo udh punya anak.. :)
iya, salam untuk mama ya :)
DeleteSeharusnya ortuku baca ini ya.
ReplyDeleteAku bukan pendiam, tapi aku merasa tidak cukup dicintai..
hahahha.. But my son loves me so much- that's enough.. :)
BUkan berarti mrk tdk mencintaimu gek, hny mrk sedikit kurang memahami pentingnya menunjukan rasa cinta hingga kita merasa dicintai :)
Deleteanakmu mencintaimu begitu jg sebaliknya, yes...that's enough :)
Kalau Taruli, setengah-setengah :) kadang diam, kadang pecicilannya ngalahin adik Tionya :D
ReplyDeleteAnak-anak selalu penuh warna ya.
Pembawaannya sama ya mba, taruli jg kalem.... tp kayla cool, dan tio lucuuuu....*kiss Tio
Deletewah, saya baru mau belajar jadi orang tua nih :D
ReplyDeletesemangat...:)
DeleteHehehe ibu yang cerdas , beruntung sean dan tazkia punya ibu seperti ini :)
ReplyDeletequote yang terakhir keren mbak :D
Salam kenal ^^
Wow..Artikelnya begitu menarik dan bermanfaat. Bisa menjadi Inspirasi baru.
ReplyDeleteanak yang pendiam menjadi hiper aktiv gan , haha
ReplyDelete-->> JUDUL SKRIPSI, TESIS, DISERTASI <<--
Yang sedang bingung dengan judul SKripsi, Tesis, Disertasi
mampir aja kesini... banyak dan lengkap dengan abstrak, artikel dan semua BAB
http://mulok.library.um.ac.id/
setujuuu... tfs ya mak :)
ReplyDeletesenengnya kalo punya mama gaul kyk mba irma hehehee
ReplyDeleteterharu deh mba bacanya
ReplyDeletekasih sayang ibu memang sepanjang masa
ReplyDelete