Pages

31/10/2016

Diary Ibu Anak Tentang Waktu Bersama

Mimpi : Jadi ibu hebat yang luar biasa sabar, sebisa mungkin selalu ada untuk anak-anak. Selalu memahami mereka, kalau bisa tidak pernah marah, selalu punya sejuta senyum dalam mendampingi mereka. Selalu siap kapan pun anak-anak membutuhkan. Pokoknya menjadi ibu hebat. Anak-anak selalu manis dan dekat dengan ayah dan ibunya. 

Kenyataannya ? hidup tidak selurus itukan ya Moms ? deadline pekerjaan, kesibukan rumah tangga, PMS ( salahkan hormon Lol ) bahkan tingkah laku anak-anak yang di saat tertentu menuntut perhatian lebih dengan bersikap yang tidak seharusnya kadang membuat kita mengurut dada. Kadangkala ayahnya atau saya terpaksa harus mendadak batalin janji, karena ada agenda pekerjaan lalu pulang ke rumah di cemberutin anak-anak juga pernah . Salah paham karena anak-anak merasa orang tuanya terlalu sibuk, juga menjadi naik turunnya hubungan kami di rumah. 


Giliran ayah dan ibunya sengaja meluangkan waktu bersama anak-anak, justru anak-anaknya yang sibuk dan mulai punya agenda sendiri. Entah kerja kelompok dengan teman-temannya atau mereka memilih main game saja di rumah sementara ayah ibunya ingin family time sekedar makan diluar atau nonton film di bioskop bareng. Mereka beranjak besar, drama Ibu Anak mulai sering terjadi. Meluangkan waktu bersama yang berkualitas semakin sulit rasanya.

Baca juga :  ( Photo Competition Nabati ) Mengabadikan Momen Mengabadikan kenangan

Biasanya kalau sudah banyak drama saya coba ciptakan suasana kebersamaan, tidak harus pergi ke luar rumah. Biasanya saya siapkan cemilan keluarga Nabati yang mereka suka. Bangun suasana santai di ruang keluarga dan ajak mereka berkumpul. Saya pancing  dengan topik yang mereka suka. Untuk sulung saya, topik yang selalu berhasil membuat dia asyik ngobrol dan akhirnya terbuka dan bicara banyak hal adalah apapun yang berbau Korea... entah musik atau film. Untuk Sean, bahas game terbaru atau permainan game PS nya. Dalam hal ini saya harus sedikit tahu soal game dan CD game apa yang sedang dia sukai, inginkan atau sedang dia mainkan.  Setelah itu waktu bersama anak akan mengalir dan kami bisa menikmati kebersamaan dengan akrab. Saat seperti itu saya akan masukan nilai-nilai kehidupan yang ingin saya terapkan pada mereka, atau hanya menikmati waktu bersama sekedar memenuhi tangki cinta mereka. 

Sekarang memang agak sulit menciptakan waktu bersama yang berkualitas dengan mereka ?? meski setiap hari saya mendampingi mereka, tapi kok... saya nggak yakin apakah rutinitas harian itu berkualitas kalau di buru-buru waktu dan kesibukan kami. Gimana ya meski anak-anak mulai beranjak besar tapi saya dan ayahnya tetap punya waktu bersama yang berkualitas dengan mereka ?? dan gimana tips dan trik untuk menciptakan waktu berkualitas bersama anak-anak ? 

Kalau Menurut psikolog astrid,Waktu Bersama bukan berarti bersama-sama ada dalam satu area, karena seringkali kita bersamadengan anak tetapi tidak benar-benar bersama dengan anak kita seperti contohnya: menonton youtube bersama atau sibukdengan pekerjaannya masing-masing dalam satu ruangan yang sama. Kita asik masing-masing tetapi dengan interaksi yang minim. Waktu Bersama adalah dalam satu waktu yang sama, kita dengan anak melakukan interaksi dua arah yang optimal, adanya komunikasi yang terjalin, adanya sentuhan, dan adanya situasi yang rileks dan menyenangkan
Gimana? Kalau Moms juga merasakan seperti yang saya alami, dan pengen mencari solusi gimana supaya waktu bersama anak-anak berkualitas ? kita ikutan yuk QnA bersama psikolog anak dan praktisi theraplay Ibu Astrid Wen, M.Psi yang akan di laksanakan pada tanggal 1 November 2016 mulai pukul 12.00 sampai 02.00 wib di facebook Nabati Indonesia dan twitter @Nabati_ID


Moms cukup like facebook Nabati Indonesia dan follow twitter @Nabati_ID nya lalu sertakan hastag #NabatiQnA dan #NikmatiHarimu di setiap pertanyaan yang akan moms tanyakan selama QnA berlangsung. Moms bisa tanya mengenai parenting dan segala macam tentang #waktubersama , supaya kita punya solusi atau supaya kita tahu sudah berkualitaskah kebersamaan kita dan anak-anak ? menjadi ibu memang anugerah tapi sekaligus tidak mudah, sampai hari ini saya masih terus belajar bagaimana menjadi ibu sekaligus sahabat yang baik untuk anak-anak saya. Ikutan QnA yang diadakan Nabati Indonesia salah satu cara saya untuk belajar bagaimana menjadi ibu yang baik untuk mereka :)

 “Anak-anak tidak perlu tahu seberapa besar kita mencintai mereka, yang terpenting adalah mereka merasa kita cintai.”

23 comments:

  1. Walau pun sibuk berkerjaya, perlu ada masa berkualitas untuk bersama2 anak2.

    ReplyDelete
  2. lucuuuu ada mbak ir versi cowok remaja yang senyum2 itu :)))

    ReplyDelete
  3. Pada saat seperti inilah sesungguhnya cinta bukan untuk dikatakan (saja), tapi dibuktikan kepada anak-anak tercinta :)

    ReplyDelete
  4. Be good mother or fairy god mother #oh

    ReplyDelete
  5. “Anak-anak tidak perlu tahu seberapa besar kita mencintai mereka, yang terpenting adalah mereka merasa kita cintai.”

    Memilih untuk menjaga anak-anak, daripada mengejar karir. Maka keputusan saya resign tetap bulat, meskipun banyak yang menyayangkan. Waktu bersama anak-anak itu tidak bisa dikembalikan lagi. Masa ketika anak-anak masih mau duduk bersama, mau menceritakan...kalau sudah besar, anak-anak malah yang punya kesibukan ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kagum dgn para ibu yg lbh memilih di rmh utk merawat anak2nya di banding bekerja pdhl kariernya jg gemilang :)

      Delete
  6. Saat seperti ini, tiada yang penting rasanya selain keluarga tercinta. Melihat anak-anak senang dirumah bersama orang tua bagian dari kebahagiaan tersendiri.

    ReplyDelete
  7. menarik teh membahas tentang waktu bersama ini, semoga saya bisa memberi yg terbaik untuk anak2 saya

    ReplyDelete
  8. Yes, waktu bersama kluarga itu mahal... Apalagi buat yg LDR kyk aq *curcol hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh..eh... smg segera berkumpul lagi yaaaa ^_^

      Delete
  9. iya sama nih mbak, kondisiku ada di rumah tapi waktu bersama sgt sempit krn waktuku habis buat tetek bengek beres2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Luangkan waktu khusus utk anak2 mbak.. fokus sm mrk :)

      Delete
  10. Sekarang mah anak2 uda semakin dewasa
    Agenda nya uda banyak,, LoL

    Jadi inget kalo pas jaman kecil, agendanya paling cuma main mobil2an.. Hahaha

    ReplyDelete
  11. mba Irma benar-benar joss dalam mendidik anak
    harus belajar banyak nih :)

    ReplyDelete
  12. Jav sm ayahnya suka bgt ngemil nabati

    ReplyDelete
  13. anak adlah cerminan kedua orang tuanya,,jadinsebgai orang tua sudah diberikan tanggung jawab unutk mendidik anakanya,,
    jika sibuk bekerja di sisi lain untuk mencukupi kebutuhan hidupnya,,
    namun kita juga harus memberikan kualitas waktu untuk ankaya sperti liburan untuk meamnjakannya,,
    dan tak lupa cemilan snack nabati menjadi teman dalam liburannya,,,
    gimana kaq???

    ReplyDelete
  14. Sepakat mba.. Anak2 cuma perlu merasa dicintai. Sebenarnya tamparan jg buat saya. Sering bersama anak tp kmi fokus dg kegiatan masing masing

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)