October, Breast Cancer Day

Bulan Oktober diperingati sebagai Breast Cancer Day , untuk seseorang dengan riwayat survivor kanker meski bukan kanker payudara. Perasaan sependeritaan karena pernah mengalami pengalaman yang sedikit banyak sama-sama menyakitkan ( saya survivor kanker usus besar ) membuat saya turut ingin memperingati dengan mensuport teman-teman yang menjadi pasien atau survivor kanker payudara. 

Ketika vonis kanker usus besar saya terima yang terbayang hanya kematian dan rasa sakit juga penderitaan dan ketakutan yang tidak ada habisnya. Dan saya membayangkan, penderitaan teman-teman penyintas kanker payudara pasti tidak kurang menyakitkan. Bagaimana tidak, payudara adalah simbol kewanitaan kita dan menjadi pasien kanker payudara seolah merengutnya tanpa ampun. 

Operasi, biopsi, khemotheraphy, radiasi ... proses pengobatan kanker payudara yang biasanya harus dilewati. Pasti teramat menyakitkan dan melelahkan. Untuk keluarga yang mendampingi perjuangan pasien kanker pasti tidak kalah sulitnya. Huhuhu...saya suka mellow kalau sudah ngebahas hal seperti ini L. Kanker payudara adalah salah satu kanker yang banyak menyebabkan kematian.  Meskipun ketika kanker ditemukan dalam stadium dini, harapan sembuh lebih besar. Pola hidup yang tidak sehat, resiko paparan radiasi dan estrogen, obesitas, konsumsi minuman keras, pengaruh terapi penggantian hormon, bahkan stress bisa menjadi pemicu tumbuhnya kanker pada payudara. Usia rawan kanker payudara 25 – 45 tahun, meski pun saat ini banyak pasien kanker dialami oleh mereka yang jauh lebih muda. Untuk para survivor cancer, khususnya kanker payudara... terus berjuang sampai akhir yaa, sampai sel kanker itu menyerah, kalah dan akhirnya kalian menjadi pemenang. 

 

Ada seorang teman pejuang kanker payudara yang menginspirasi, melihat dan membaca ceritanya... bahkan khemotheraphy sekalipun terasa mudah untuk dijalani. Bukan...bukan karena tidak menyakitkan tapi karena semangat dan energi positifnya yang luar biasa. Untuk Mbak Indah Nuria yang ada NY sana,...love u mbak J

Menjadi survivor kanker membuat saya sangat extra dalam menjaga kesehatan, itu sebabnya saya bersahabat baik dengan salah satu aplikasi kesehatan, Prosehat aplikasi kesehatan andalan keluarga Indonesia. Saya bisa konsultasi kapan pun ketika merasakan ada sesuatu yang tidak nyaman pada tubuh sebelum mengunjungi dokter. Di aplikasi ini saya juga bisa baca-baca artikel kesehatan. Bahkan kalau kita perlu beli obat, bisa langsung pesan dan diantar sampai rumah. Punya resep dokter dan nggak sempat ke apotek ? ya fotoin aja resepnya lalu obat yang kita butuhkan bisa langsung kita terima. Memudahkan banget, beberapa kali saya order obat di Prosehat. Tidak pernah mengecewakan, pelayanan adminnya ramah dan cepat.

Teman-teman tinggal download aja aplikasinya via playstore, Google play, App store, trus daftar deh lalu tinggal dapetin kemudahan untuk cari tahu informasi kesehatan. Konsultasi gratis sekaligus toko obat yang bisa langsung dianter ke rumah kalau kita nggak punya waktu untuk pergi ke apotek. 

Oh iya, untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh juga menjauhkan kekhawatiran tentang kanker, saya mengkonsumsi multivitamin 4Life Riovida Burst. Multivitamin yang mengandung antioksidan super. Yang baik untuk menangkal tumbuhnya sel kanker, jantung, kolesterol, baik untuk stamina dan lain-lain. Belinya ya via aplikasi Prosehat, order, bayar lalu tunggu obatnya sampai ke rumah. 

Untuk teman-teman, nggak ada ruginya fokus menjaga kesehatan. Karena percayalah, sakit itu nggak enak dan mahal banget harga yang harus di bayar. Atuh ya, siapa juga yang mau sakit. Sakit hati aja nggak enak apalagi sakit badannya ya :D. Lewat aplikasi Prosehat ini juga banyak promonya, kita bisa dapat potongan harga melalui kode uniknya. 

Kalian bisa dapet diskon 25 % nih kalau pake kode unik  " Senja 25 " silahkan loh ya ;)

Tetap semangat untuk sehat ya teman-teman J