Menikmati #UsiaCantik Lebih Lama

Menjadi wanita di usia 35 tahunan ke atas memang gak seribet ketika usia dibawah 30 tahun, sebagai istri dan ibu dari dua orang anak, keduanya kini sudah beranjak besar. Saya semakin punya banyak waktu luang, sudah mulai leluasa beraktifitas. Hobi saya mempertemukan saya dengan komunitas yang membuat saya memiliki aktifitas menyenangkan dan positif. Menulis membuat saya berkenalan dengan komunitas blogger dan kini menjadi pengurus di komunitas emak blogger. Aktifitas lainnya selain blogging, menjadi sopir, manager dan sahabat full time anak-anak dan suami. Saya juga mulai aktif menjadi pengurus di komunitas istri karyawan di tempat suami bekerja. Aktifitas yang dulu sulit saya lakukan ketika anak-anak masih kecil, karena saya komit menjadi ibu rumah tangga.

                 Menulis khususnya nge-blog menjadi self healing dan refreshing

IYA, dua bulan lalu usia saya genap 36 tahun, sudah tidak muda lagi. Saya pernah iseng bertanya pada ketiga sahabat saya, apa sih yang di rasakan ketika memasuki usia di atas 35 tahun ini. ( Kami bersahabat empat orang wanita berusia kisaran 36 - 38 tahun ). Lalu mereka kompak menjawab, hidup mereka setelah di atas usia 35 tahun katanya lebih adem, lebih damai, udah nggak seribet dan seberat sebelumnya. Secara psikologis lebih dewasa dalam mengambil keputusan dan menyikapi permasalahan hidup. Sebagai ibu kami mulai menikmati hari-hari di mana anak sudah bisa menjadi teman bicara, dengan pasangan pun... kami sudah saling memahami. Sudah menemukan cara komunikasi yang tepat sehingga hubungan dengan pasangan semakin baik dan bahagia. Dalam pencapaian karier dan ambisi, saya sepakat juga dengan sahabat-sahabat saya bahwa keluarga tetap dalam prioritas utama. Salah satu sahabat saya malah berpendapat, kalau kariernya sebagai dokter gigi tidak se-ngoyo dulu. Sudah lebih kaleum... sudah mulai menemukan kemapanan dalam karier tapi mengembalikan prioritas pada keluarga. Masih penuh semangat mengejar impian, tapi sudah bukan lagi impian pribadi.

Dan saya mengaminkan pendapat ketiga sahabat saya, setelah memasuki usia 36 tahun hidup menjadi terasa lebih pelan ritmenya. Bukan surut, tepatnya saya memilih menjalani dan menikmati dengan perlahan. Nggak segrasak-grusuk seperti ketika usia 25 tahunan. Waktu dan pengalaman memang menjadi guru yang paling berharga dalam mengajarkan manusia menjalani kehidupan. Memberi manfaat kepada banyak orang ternyata menjadi salah satu cara menemukan kebahagiaan. Dan pengalaman saya sebagai survivor kanker, bahwa hidup itu anugerah. Menjalaninya sebaik mungkin adalah cara saya mensyukuri hidup ini. Melakukan 3 kali operasi dan puluhan kali khemotherapy, membuat di usia 36 tahun ini adalah hadiah bagi saya... dulu tidak terbayangkan sampai di usia ini. Kanker membuat saya menyadari bahwa dalam hidup akan selalu ada yang harus diperjuangkan. Tidak ada yang tidak mungkin, bahkan kanker sekalipun. Ketika kita mau berjuang tanpa menyerah, menjaga harapan di sertai doa pada Sang Pencipta. Semua hal menjadi mungkin #UsiaCantik 

Jika di tanya apa pencapaian saya sampai hari ini ? entahlah ... saya akan kesulitan menjawab jika itu berkaitan dengan pencapaian hidup atau karier. Tapi jika pertanyaannya, “ di usia ini apakah kamu melakukan sesuatu, bahagia dan merasa berharga ? “ maka saya akan menjawab, IYA. Saya wanita usia 36 tahun yang memiliki banyak alasan untuk berbahagia, dan saya justru merasa di usia inilah #UsiaCantik saya. Bukan ketika menjadi gadis belia tapi #UsiaCantik saya karena kematangan pikiran dan kedewasaan.

 

Kedamaian ketika memasuki usia di atas 35 tahun agak sedikit berbanding terbalik dengan kekhawatiran bahwa kulit mulai kehilangan elastisitasnya. Wajah kenyal dan pipi kencang mulai kendur dan garis-garis penuaan mulai muncul. Flex dan kulit kusam mulai menghampiri. Saya mulai sering mengintip artikel untuk mengatasi penuaan dini dan kerutan pada wajah. Mencari tahu produk apa yang tepat untuk mengatasi kegalauan wanita jelang 40 tahunan ini.

 

Menjadi tua memang pasti, menjadi keriput juga sudah sunatullah. Tapi diperlambat sih boleh donk ya. Ini alasannya kenapa saya memutuskan untuk mencoba salah satu produk dari L'Oreal yaitu Revitalift Dermalift dari L’Oreal Paris Skin Expert. L'Oreal memahami kekhawatiran wanita berusia 35 tahun ke atas yang mulai deg-degan timbulnya kerutan pada wajah. Revitalift Dermalift terbaru dengan kandungan tanaman Centella Asiatica, Pro Retinol A, dan dermalift teknologi yang akan membantu mengurangi kerutan sampai 27 % dan meningkatkan kekencangan kulit sebanyak 35 % di 8 zona utama wajah kita ( dahi, diantara kedua alis, kontur mata, kerutan ujung luar mata, garis senyum, pipi, rahang serta leher ). Semoga dengan mencoba #LorealDermalift secara rutin, kulit wajah saya menjadi lebih kencang dan kerutan-kerutan dini memudar atau diperlambat. Jadi saya bisa terus menikmati #UsiaCantik dan waktu-waktu terbaik saya diusia 36 tahun ini dan seterusnya dengan tetap percaya diri. 

Dalam proses menjemput kesembuhan, saya mengalami titik di mana menjadi cantik itu teramat mahal. Kini di usia 36 tahun saya menemukan kualitas hidup yang lebih baik dan lebih sehat. Menjadi cantik dan muda lebih lama memang dambaan semua wanita, meski kecantikan lahiriah bukanlah yang utama. Tapi tidak ada salahnya mengupayakan #UsiaCantik lebih lama ;)