Image from Google
Apa emak pernah menerima tagihan bulanan membengkak? Apa sering banyak pengeluaran yang tak terduga setiap bulan? Jika sering mengalami hal tersebut, tentunya akan menjadi bendera merah bagi manjemen keuangan kita ya. Apakah itu untuk kebutuhan rutin bulanan, biaya anak sekolah, tabungan pendidikan, cicilan rumah dan kendaraan dan biaya-biaya lainnya tentunya harus benar-benar di atur dengan baik. Jangan sampai besar pasak daripada tiang, dan ujung-ujungnya kita terus berhutang untuk menutupi pengeluaran biaya tersebut.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, pasti sering kali mendapat ujian mental khususnya tentang bagaimana mengatur keuangan. Terlebih bagi yang sering belanja di mall atau sering makan di luar dengan keluarga, tentunya godaan dari berbagai promo atau diskon yang banyak ditawarkan di luaran sana menuntut kesabaran ekstra.*sembunyiin debit card*
Kita harus lebih disiplin dan punya skala prioritas, mana saja yang kita beli lebih dulu dan mana yang sebaiknya tidak dibeli. Ingat bahwa membeli sesuatu pertama kali harus di dasarkan pada “kebutuhan”, bukan “keinginan”. Memang sih sebenarnya kategori mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan antara orang satu dan lainnya adalah berbeda, namun bagaimana menentukan daftar tersebut kembali lagi tergantung pada skala prioritas yang sebelumnya sudah dibuat.
Tentukan mana saja yang menjadi skala “kebutuhan” dalam pembelanjaan rutin, seperti kebutuhan pokok, tagihan listrik, biaya anak sekolah, gaji pembantu dan lain sebagainya. Maka simaklah tips berikut supaya kita lebih cerdas dalam mengatur belanja harian.