Tahun ajaran baru sekolah adalah waktunya kita para orang tua mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk sekolah anak-anak. Tahun ini, kaka tazkia ke SMA dan sean naik ke kelas 6. Keduanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bahkan daftar ulang sean ke kelas 6 tahun ini 6 juta lebih. Ini cuma naik ke kelas 6 loh, bukan pendaftaran sekolah. Ya...ya...ya...begitulah sekolah swasta. Ditambah lebaran, ramadhan, dan waktunya bayar pajak kendaraan di bulan ini. Banyak sekali kebutuhan yang harus kami selesaikan bulan ini *pukpuk ayah *Lah malah tsurhat :)))
Untungnya selama ini kami memiliki cara sendiri dalam mengatur keuangan. Saya dan suami sengaja membuat tabungan berjangka, jangka waktunya biasanya kami pilih tepat dengan waktu anak-anak kami lulus SMP atau lulus SD. Jadi saat-saat seperti ini, disaat kebutuhan membengkak terbantu dengan tabungan berjangka yang sudah bisa kami ambil. Dan jika tidak ingin kami ambil pun tinggal diperpanjang jangka waktunya. Nominal dari tabungan pun bisa disesuaikan dengan kemampuan. Dan pilihan memiliki tabungan berjangka ini sangat membantu, rencananya saya dengan suami memutuskan akan membuat kembali tabungan berjangka ( pendidikan ) untuk persiapan kaka kuliah dan sean ke SMA. Ini menjadi salah satu cara disiplin menabung, karena secara otomatis akan terdebet/auto debet dari tabungan kita disetiap bulannya. Untuk saya yang kadang boros dan kurang disiplin menabung, tabungan berjangka sangat tepat untuk disiplin menabung.
Showing posts with label keuangan. Show all posts
Showing posts with label keuangan. Show all posts
24/06/2015
31/03/2015
Tips Mengatur Keuangan Untuk Ibu Rumah Tangga
Image from Google
Apa emak pernah menerima tagihan bulanan membengkak? Apa sering banyak pengeluaran yang tak terduga setiap bulan? Jika sering mengalami hal tersebut, tentunya akan menjadi bendera merah bagi manjemen keuangan kita ya. Apakah itu untuk kebutuhan rutin bulanan, biaya anak sekolah, tabungan pendidikan, cicilan rumah dan kendaraan dan biaya-biaya lainnya tentunya harus benar-benar di atur dengan baik. Jangan sampai besar pasak daripada tiang, dan ujung-ujungnya kita terus berhutang untuk menutupi pengeluaran biaya tersebut.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, pasti sering kali mendapat ujian mental khususnya tentang bagaimana mengatur keuangan. Terlebih bagi yang sering belanja di mall atau sering makan di luar dengan keluarga, tentunya godaan dari berbagai promo atau diskon yang banyak ditawarkan di luaran sana menuntut kesabaran ekstra.*sembunyiin debit card*
Kita harus lebih disiplin dan punya skala prioritas, mana saja yang kita beli lebih dulu dan mana yang sebaiknya tidak dibeli. Ingat bahwa membeli sesuatu pertama kali harus di dasarkan pada “kebutuhan”, bukan “keinginan”. Memang sih sebenarnya kategori mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan antara orang satu dan lainnya adalah berbeda, namun bagaimana menentukan daftar tersebut kembali lagi tergantung pada skala prioritas yang sebelumnya sudah dibuat.
Tentukan mana saja yang menjadi skala “kebutuhan” dalam pembelanjaan rutin, seperti kebutuhan pokok, tagihan listrik, biaya anak sekolah, gaji pembantu dan lain sebagainya. Maka simaklah tips berikut supaya kita lebih cerdas dalam mengatur belanja harian.
08/12/2014
Belajar Mengelola Keuangan dengan Smart Money Game
Menurut penelitian Forbes di tahun 2010 yang mengatakan bahwa 80 % keputusan keuangan keluarga ada ditangan wanita. Seperti beli mobil, rumah, Furniture, dan lain-lain berdasarkan keputusan seorang wanita. Jadi jelas dong ya mak, kalau peran wanita itu menentukan arah finansial sebuah keluarga. Kalau para suami berjuang mencari penghasilan, nah para istrinya yang mengatur bagaimana membelanjakannya :))
Seperti yang diucapkan mba Mike Rini Sutikno seorang perencana keuangan berpengalaman yang menjadi narasumber diacara workshop ini " Kita harus punya prioritas dalam hidup, merencanakan dan mengatur supaya uang kita tidak habis untuk saat ini tapi juga direncanakan untuk masa depan. Supaya kehidupan dimasa depan lebih sehat, aman dan sejahtera "
Jadi nggak salah dong ya, kalau saya sengaja menyempatkan waktu untuk hadir memenuhi undangan dari Mommies daily dan Cigna pada tanggal 6 desember 2014 kemarin di Hong Kong Cafe Jakarta pusat. Saya sadar bahwa mengatur dan merencakan keuangan itu nggak mudah loh, penghasilan besar bukan jaminan bahwa kita akan sejahtera hingga di masa depan nanti jika kita gak bisa mengatur dan merencanakan keuangan dengan benar. Ngomong-ngomong Cigna, apa sih Cigna itu ? saya sempat mengintip webnya sedikit. Cigna adalah sebuah perusahaan pelayanan kesehatan global yang mendedikasikan untuk membantu masyarakat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan rasa aman. Semua produk dan layanan disediakan secara eksklusif oleh atau melalui anak -anak perusahaan dari Cigna Coorporation. Seperti Cigna kesehatan, perusahaan asuransi jiwa. Hingga kini Cigna memiliki lebih dari 85 juta pelanggan diseluruh dunia. Follow juga twitternya di @Cigna_ID untuk informasi mengella keuangan dan produknya.
Awalnya saya berfikir mungkin akan sedikit membosankan nih workshop mengenai belajar mengelola keuangan ini. Saya akan mendengarkan narasumber memberikan workshopnya sampai terkantuk-kantuk. Dan ternyata saya salah loh mak, acara yang berjalan sekitar 2 jam lebih itu terasa berjalan cepat dan menyenangkan. Para wanita yang kurang lebih sekitar 10-15 orang itu gak cuma diajarin dengan menyimak paparan narasumbernya. Tapi langsung praktek bagaimana mengatur dan merencanakan keuangan pribadinya melalui sebuah permainan alias smart money game.
Seperti yang diucapkan mba Mike Rini Sutikno seorang perencana keuangan berpengalaman yang menjadi narasumber diacara workshop ini " Kita harus punya prioritas dalam hidup, merencanakan dan mengatur supaya uang kita tidak habis untuk saat ini tapi juga direncanakan untuk masa depan. Supaya kehidupan dimasa depan lebih sehat, aman dan sejahtera "
Mba Mike Rini Sutikno
Mas Yuda Wirayan dari Cigna Indonesia
Awalnya saya berfikir mungkin akan sedikit membosankan nih workshop mengenai belajar mengelola keuangan ini. Saya akan mendengarkan narasumber memberikan workshopnya sampai terkantuk-kantuk. Dan ternyata saya salah loh mak, acara yang berjalan sekitar 2 jam lebih itu terasa berjalan cepat dan menyenangkan. Para wanita yang kurang lebih sekitar 10-15 orang itu gak cuma diajarin dengan menyimak paparan narasumbernya. Tapi langsung praktek bagaimana mengatur dan merencanakan keuangan pribadinya melalui sebuah permainan alias smart money game.
23/05/2014
Menyiasati Pengeluaran Tak Terduga ala Emak
Image by Google
Sudah kewajiban kita sebagai manager / emak rumah tangga untuk mengatur keuangan supaya tetap berjalan dengan teratur alias gak kedodoran dan semua kebutuhan keluarga terpenuhi dengan baik. Untuk budget sekolah, bayar semua tagihan rutin seperti listrik, tivi kabel, asuransi, gaji pembantu, bayar sekolah anak-anak, bayar les, dan semua tagihan rutin tentu itu sudah masuk pos wajib anggaran rumah tangga. Memasuki tahun ajaran baru yang sudah pasti perlu dana untuk daftar ulang, karena kedua anak saya sekolah disekolah swasta, daftar ulang setiap tahun ajaran baru juga harus dimasukan ke dalam anggaran khusus karena lumayan besar. Belum lagi persiapan untuk tahun ajaran baru seperti membeli keperluan buku-buku dan seragam mereka. Saat seperti itu saya mendadak rindu sekolah negri :))). Lebaran juga tentu ada budget khusus, tapi kalau dobel-dobel dalam waktu bersamaan kayanya lumayan bikin saya pijit-pijit kepala nih.
Subscribe to:
Posts (Atom)