Prof,....plissss !

Bukan kesal, tapi pliiiissss Prof... anda membuat saya galau, meminta saya melakukan banyak test dan pemeriksaan. Padahal saya datang menemui anda dengan setumpuk hasil pemeriksaan sblmnya. Beberapa menyakitkan, dan sisanya tidak baik untuk tubuh saya. Radiasi dan kontras membuat saya kasihan pada tubuh saya sendiri.
Tapi mulut anda bahkan terkunci tidak memberikan saya jawaban apapun.

Seminggu kedepan ada banyak pemeriksaan lanjutan lagi yg harus saya lakukan dari macam2 pemeriksaan labolatorium berkali-kali sampe CT scan abdomen kontras, gak masalah tangan saya lebam karena keseringan ditusuk. Anda tahu kalau orang yg pernah menjalani khemotherapy vena nya mudah pecah dan memar. 

Tapi anda membuat saya bingung, disisi lain saya lihat anda begitu detil dan telaten. 
Sedihnya proses ini membuat saya harus sering meninggalkan kaka tazkia dan sean, semalam kami sampe jam 11 malam dan mereka dirumah hanya berdua. Padahal mereka sedang midlle test :(. Maafkan ibu ya nak.... sabar ya, ibu sedang berjuang untuk kaka dan sean kok. Supaya ibu sehat dan bisa mendampingi kalian sampai dewasa nanti. 

Tidak melelahkan lagi, karena saya dikelilingi keluarga, sahabat2, teman2 yang selalu mensuport dan mendoakan, terima kasih semuanya.... :) 

Note: Saya tambahkan doa saya untuk seorang wanita yg tampak kesakitan dgn tubuh berbalut kulit saja, kuruuus sekali diruang tunggu profesor hepatology semalam. Saya sedih melihatnya...sepertinya pasien kanker hati. Semoga dikuatkan....amin.

  Image From here