Pages

23/10/2012

Pembagian Rapot semalam


Lelah mungkin itu yang terasa pagi ini,... kepala saya agak pusing, tapi sepiring nasi, ikan dan brokoli rebus jadi sarapan saya pagi ini sedikit membuat saya lebih bertenaga.

Iya, proses 3 minggu akhirnya terjawab semua. Setelah semalam kita bertemu dengan Profesor Hepatology yang menanganiku satu bulan ini. Dengan pemeriksaan panjang, dari USG abdomen, Thorax Rontgen, CT Scan whole abdomen contrast, hingga berkali-kali pemeriksaan darah dari darah biasa, SGPT/SGOT, Gamma GT, bilirubin direk,diabet, cardivascular disease,Amilase, Lipase, serologi seperti Hbsag, hs-CRp,Anti HCV, sampai CEA , AFP ,dll.
Dan tentu itu dilakukan tidak dalam sekali kedatangan kita ke RS, kadang kala proses itu menjemukan. Teman-teman pasti bertanya ya...kok harus seribet itu ? kenapa sih ? kelihatannya baik-baik saja tapi pemeriksaannya segala macam?

Untuk seseorang yang pernah mendapat vonis kanker ganas dengan stadium menengah ini adalah upaya saya untuk tetap sehat. Tentu tidak akan saya lakukan mengingat pemeriksaan ini juga tidak murah jika tidak ada kekhawatiran atau sesuatu yang membuat saya melakukan observasi ulang.

Semalam rapot saya dibacakan dengan hasil medis satu tenteng tas besar # ihiikkk.... 
Rapotnya memang tidak begitu baik, masih ada beberapa angka merah , fungsi hati tidak sempurna alias masih ada nilai merahnya, enzym lipase juga tinggi, imun saya low, kista di liver juga sampe pemeriksaan terlengkap CT Scan whole abdomen contrast memang ada disana. Tapi kanker hati yang menjadi mimpi buruk saya akhir-akhir ini alhamdulillah NO.

Kenapa kanker hati menjadi kekhawatiran saya ? pertama sejak awal proses medis saya dulu dokter internist saya memang mengkhawatirkan kondisi liver saya. Tentu dengan riwayat kanker saya dan ada faktor genetik dari kakek dan nenek menjadi WARNING untuk saya. Dan kemungkinan kanker usus menjalar ke hati itu sangat besar, ditambah ditemukannya kista pada liver maka stress lah satu bulan terakhir ini.

Tapi alhamdulillah, kanker hati tidak ada, virus hepatitis tidak ada, bahkan tubuh saya sudah punya ketahanan untuk virus hepatitis...biarlah kista itu karena menurut prof nya diangkat pun resikonya tidak kecil karena itu pada organ vital yaitu Liver. Hanya 3 bulan kedepan saya harus check up kembali untuk livernya. Bersyukur meski hasil CT Scan justru mengungkap hal lain yang tidak saya fikirkan, observasi dan follow up kolon/ usus besar ec post operatif ada penebalan pada dinding usus, lakukan endoskopi melalui Kolonoskopi/ teropong usus besar Ihiiikkkk.... itu kesimpulan CTScanku.

Yup,...ada yang harus diremedial ternyata dari pembagian rapot medisku.
Oke dok, mari kita lakukan..... !
Gak papa,... jalani saja ini proses hidup, setiap proses ini selalu saya temukan hikmah dan pembelajaran yang luar biasa. Ketidaknyamanan pemeriksaan medis tidak akan ada apa-apanya dibandingkan ketika vonis kanker kita terima dan kita terlambat mengetahuinya. Saat itu kebanyakan sudah tidak banyak yang bisa dilakukan, dan saya memilih untuk tidak mengalami situasi seperti itu. Saya berharap dua orang pasien yang sama-sama menunggu di ruang tunggu Prof semalam juga kembali sehat. Seorang ibu sirosis dilivernya dan seorang pria muda sekitar 30 tahunan dengan diagnosa kista pada liver suspect Ganas. Kami sempat berbincang-bincang, ibu dgn penyakit sirosis tampak lebih segar dibanding pria dengan diagnosa kista dengan dugaan ganas itu. 

Ada kejadian lucu juga karena mereka fikir saya sedang mengantar hubby untuk berobat, terang saja pasien yang ini gak mau diem dan sibuk cekikikan terus :D
Setelah mereka tahu saya pasien jg, lalu dengan riwayat kanker... lelaki itu terlihat lebih berseri wajahnya. Dia banyak ketawa dan kami ngobrol bahkan adik perempuannya meminta no kontak saya.  Kenapa dia tampak lebih riang ? saya pernah ada di posisinya, divonis kanker lalu melihat seseorang dengan penyakit yang sama tapi bisa sembuh dan tampak sehat itu adalah HARAPAN.

" Sebaik-baik harapan adalah yg terwujud nyata, jika tidak kita harus tetap bahagia dengan memiliki harapan " 


Image From Here




22 comments:

  1. walaupun sakit tapi harus tetap happy ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Obatnya rasa sakit itu hati yg gembira sesungguhnya mba ;)

      Delete
  2. Saya suka semangat Mbak. Luar biasaaaaaa... Salut Mbak. Ayo berjuang terussss. salam hangat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasiiihhh, saya juga suka sifat periangmu gek :)

      salam manis untuk Gek di Bali ^^

      Delete
  3. tetap semangat n terus berpikir positive

    ReplyDelete
  4. saya selalu suka dengan cara mbak menumpahkan perasaan kedalam tulisan, keren banget..

    cepet sembuh ya mbak,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih awan, untuk apresiasinya ya... amiin :)

      Delete
  5. untuk rapotnya no comment (tdk merah semua) remedial juga harapan, jempol untuk senja untuk senyum dan semangatnya;)
    "do'a untuk senja"

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar, remedial juga harapan...dan tdk akan patah arang meski hanya sebatas harapan :)

      terlebih ada shbt yg mendoakan, trima kasih :)

      Delete
  6. Ananda,
    Harapan, itulah satu-satunya hal yang membuat manusia senantiasa berjuang dalam kehidupannya. Perjuangan yang tak kenal lelah, waktu dan tempat pun akan dilakukan hanya untuk sebuah kata: HARAPAN
    Ayah bangga denganmu nak, semangatmu yang tak pernah kendor, ketegaranmu yang tak tergoyahkan dan sikapmu yang pantang untuk menyerah. Itu semua kamu lakukan untuk sebuah harapan pada kehidupan dan kesehatan yang lebih baik.
    Teruslah berjuang anakku, peliharalah dan pupuklah senantiasa harapan yang ada dalam dirimu, hingga akhirnya Tuhan memenuhi semua harapan itu. Ayah beserta orang-orang yang menyayangi dan mencintaimu, senantiasa mengiringimu dengan doa, mengantarmu untuk meraih harapan itu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayah,...

      membaca catatanmu selalu membuat kelenjar air mataku menjadi aktif, terima kasih ayah...untuk dukungan2nya...doa-doanya.

      Ayah selalu menyempatkan waktu untuk menelpon sekedar bertanya kabarku ditengah kesibukanmu, itu sangat membahagiakan.

      semoga ayah juga selalu sehat ya...jgn terlalu lelah ayah :)

      Delete
  7. Mba Irma memang inspirasional hihihiy

    ReplyDelete
  8. Alhamdulillah...kankernya gk ada...wlopun harus remedial, gapapa, yg penting mbak sehat....aku bener2 senang dengarnya mbaaaak! *peluuuuuuk*

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah, doakan hasil pemeriksaan Usus besar tempat kankerku dulu tumbuh disana jg baik ya mba *peluk*

      makasiiihhh mbaaa....*haru*

      Delete
  9. Mbak Irma pasti bisa melaluinya dengan senyuman...
    apapun itu.

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)