terasa rumit ku baca dan ku eja rasamu padaku.
Kau serupa cinema...
menayangkan episode-episode laksana musim,
arogansi,cinta sepenuh bumi,bahkan luka dan air mata.
Kadang lelah aku berjalan,...kadang limbung menahan.
Ada serupa sekat antara kau dan aku,
kerap kali ku coba meraih,
seringkali kujatuh tertatih.
Membacaku kau seolah meraba,
tak mengenal wujud hatiku,
menerka apa yang kurasa dan kerap kali salah mengerti.
Bicara adalah cara terakhir,...
sejak semula kita bicara tanpa kata.
Sibuk menerka,sibuk berdebat dengan hati sendiri.
Egomu adalah ketika menjadikanku segalamu,
ketika aku berjalan atas ucap lakumu...
Dan egoku adalah mengunci hati,
sebisa mungkin menahan diri.
Air matamu adalah ketika ku berpaling hati,...
dan air mataku ketika ku tak mampu berdiri tanpamu.
Kita beda dalam segala,
kau bilang dulu doamu bukan aku.
Harapku menguap bersama waktu yang berlalu.
Hidup bagiku berjalan bersamamu,
dan bagimu hidup berjalan bersamaku.
Perjalanan membutuhkan sayap...
ada sepasang sayap yang terus membantu kita terbang.
kadang tertatih...kadang terjatuh,
tapi slalu mampu membawa terbang lebih jauh.
puisi yang syahdu. ini untuk siapa ya?
ReplyDeleteaku suka bait terakhirnyaaaa
ReplyDelete:D
mba...:) alegi apa itu mba..
ReplyDeletesaya taunya alergi :D hehhehe
"kita beda dalam segala, kecuali dalam cinta" (soo hok gie )...
ReplyDeletealah mak.. keren banget ini puisi. bait terakhir kalo gue kasih ke cewek gue manteb juga nih. ghahahaha
ReplyDeletesetuju sama atas ^ LOL
ReplyDeletePatut dijadikan referensi untuk kita.. hehe
seelok pelangi kala senja.
ReplyDeleteku lihat setiap untaian kata.
bukan hanya sekedar bermakna.
namun begitu meresap dalam jiwa.
sungguh kagum membaca setiap karya anda !
salam kenal neng, dari saya ^_@
aku nyimak aja deh, g bls dgn puisi, hehehe
ReplyDeletekeren mbak..
Tak berkata hal yang sangat ku benci, tapi ini kerap aku lakukan...bagaimana bisa
ReplyDeletepuisinya pas mantab..
ReplyDeleteklo berkata-kata gini sih mbak senja emang jagoannya ;)
ReplyDeleteapa kabar mbak,uda lama ga mampir sini :)
Smoga terbangnya gak ketinggian ya...
ReplyDeletenanti kalo jatuh lg akan terasa lbh sakit.
apa kabar sobat?lama tak berkunjung kesini?
fiuhhhhhhhhh..
ReplyDeletekeren, lama gak nongol kesini, :)
ada aroma duka di puisi ini, sedih gitu rasanya..
aku masih mengagumi puisi mba irma, malah kadang aku merasa puisi mba irma itu buat aku..hehe..*gr
ReplyDeleteaku jg gak tau mba..knpa g bsa komen di blog ku..hikss....
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletelama tak berkunjung, mantapppp
ReplyDeleteemm, ada sesuatu yg kusuka pada goresan ini :)
kalau sayapnya lagi capek dan sakit, mari kuatkan kaki melangkah
ReplyDeleteMasihkah terdengar langkahku?
ReplyDeletesaat kudatangi blogmu dengan wajah bahagia.
masihkah dirimu memandangku?
saat aku ucapin... salam kenal sobat
wah dalem banget puisinya
ReplyDeleteMotivasi
mantap
ReplyDeletekeren2 puisi... aku taruh di website aku ya??
<a href="http://www.musikportal.tk" title="Situs musik Indonesia>musikportal</a>
puisinya indah
ReplyDeletetapi kok kayak menjadi ketergantungan dgn cintamu itu yaaaa
han
http://mhprihantoro.blogdetik.com/
selalu indah puisinya...
ReplyDeletenice poem..
ReplyDeleteMbak, aku larut dalam puisinya. Beberapa bait pernah kurasakan. :)
ReplyDeleterachmalestari.blogspot.com
puisi yang bagus tante
ReplyDeletejurusan sastra ya?
melow,,,
ReplyDeletejangan terlalu sedih yaa
yg lg melow2an, dpt award tuh spesial dr Penghuni60, utk Senja yg selalu menulis puisi2 indah, kalo gak keberatan diambil ya
ReplyDeletesemua puisi yang kubaca disini mantebh!
ReplyDelete(suer! ga gomabal asal muji)
setiap kata seolah dipilih dengan hati-hati
pilihan kata-katanya pas banget
wah belum apdet ya mbak ir
ReplyDeleteaku ingin terbang tinggi seperti elang... Elang by Dewa 19... puisi yang ehmmm.. coool..
ReplyDeletekeren.kalo tersesat lagi pake kompas aja,mbak. he he he..
ReplyDeleteHmm.. puisi yang indah, bahasanya juga bagus,, Salam kenal Mbak..
ReplyDeleteBAGUSSSSSSSSSSSSSSS..... HEHEHE
ReplyDeleteaku suka kata-katanya jadi pengen bgd... bikin pusi2 lagi spti dulu hehhehe....
mkasih ea mbk udh mw brkunjung di blog aku...
ReplyDeleteaku akn lbh sneng lgi lho klo seandaeny blog aku di follow ...hehehe (ngarep)
abiz blog aku sepi bgt sih !
tentu ngga salah mbak... kepadaNya adalah sebaik-baik tempat mengadu kan... curhat kepada Dia juga adalah hal yang bisa kita lakukan dan paling mujarab untuk bisa menawar sakit-sakit dalam hati, atau bahkan hati yang patah? InsyaAllah Dia akan mengangkat beban2 dari pundak mbak ir, membuatnya kembali ringan dan kuat pada saat yang bersamaan.. jangan dulu berpikir macam2 ketika tidak semua beban itu hilang, berbaik sangka pada Dia saja... mungkin jika sepenuhnya Dia mengambil beban kita, kita akan lari menjauh dariNya... tidak mengadu bersimpuh lagi mengharap usapanNya. (balasan komentar blog) mari update mbak :)
ReplyDeleteAku dan kamu.....
ReplyDeletehmmmm........
:)
Mbak... aku kangen juga nih... kok lama gak update? #peluk mbak Irma
ReplyDeletedapet 1 kosakata baru. elegi.
ReplyDeletemantap pisan euy....
ReplyDeleteidem...
ReplyDeletepuisinya menyentuh banget tentang AKU KAMU, jadi pengen cepet-cepet ketemu Dia...:)
ReplyDeletepenuh nyawa...menyentuh...meluluh pada tiap kalimat...*_*
ReplyDelete