Entah dimana kaki lemah saya berpijak,
saya coba mencari kedalam kisi dan relung bathien saya.
Kian kelu dan membisu melihat tak ada apapun yang mampu menjadikan saya tegak mengakar kembali pada pijakan kokoh sebelumnya.
Pernah seperti ini ?
Seolah berjalan di arus gelombang,
jemari mencari pegangan tak satu pun mampu menggenggam.
pernah seperti ini ?
Dunia terasa hiruk dan pikuk,
menikmati riang yang tanpa tawa.
menikmati lagu yang tanpa suara...
Pernah seperti ini ?
kehilangan kepercayaan pada teman seperjalanan,
membenci sendiri...bersedih sendiri
Jika lelah membaca polahku,abaikan saja...!
Ini episode saya,..beri sedikit ruang untuk menjadi lemah,sebentar saja.
Ingin berteduh sungguh,
ingin mengaduh...
ingin tak sekuat biasanya yang kau tahu.
Tapi,sekali lagi dan sudah berulang kali.
tak saya temukan pada yang lain,
tidak mahlukMu yang bicara soal cinta...
Tapi pada Mu yang maha Setia.
" tak selalu kuat,..seperti kau yang tak selalu benar "
hai senja...
ReplyDeleteblur buat saya merupakan sesuatu yang tidak fokus, tidak punya tujuan, mengambang, meraba-raba, tidak jelas, tidak dimengerti....
tapi artinya juga samar, misteri, kesempatan untuk fokus, plural (memperbanyak gradasi warna), ingin diketahui...
jadi ya bebas mau milih yang mana. :)
gue ngomong apa ya? ghahahaha
reborn: hemmm,....mungkin yg tepat untuk tulisan ini,tidak jelas,tidak fokus,samar,tapi juga misteri :D
ReplyDeleteblur itu seperti gambar wajah tersangka di koran kriminal
ReplyDeleteBlur itu kyk foto yg d atas itu Mba ya, ngambang berarti ya...
ReplyDeleteSalah satu wujud lain dr perbedaan di sisi keindahan, bila tdk merusak blur jg bs menciptakan keindahan tersendiri dlm harmoninya...
hmm.. selalu saja membuat saya kagum :) nice mba irma :D
ReplyDeletekayak gambar aja mba yang diblur hehe..;)
ReplyDeletesamar, tersembunyi..dibalik..tirai..seolah..sulit diterka..ada apa dibalik...semuanya..itu..
ReplyDeletenice..
ReplyDeletesempatkan juga mengunjungi website kami http://www.hajarabis.com
sukses selalu!
di udara berdebu,
ReplyDeleteitulah hidup yang kelabu.
dari pagi hingga senja,
entah semacam apa menjelma malam.
apakah merupa kunang kunang?
entahlah...
mengapa hidup begitu mudah berubah!
di suatu waktu jadi kunang-kunang.
di malam tanpa bintang.
di waktu lain berubah jadi laron.
yang terpedaya oleh nyala lentera.
karya yang indah mbak !!!
selamat malam ibu guru...muridmu berkunjung nih...^_^
ReplyDeletehmmm...ada apa denganmu bu ?, smg tak lama menyemil dalam kesendirian yh...^_^
wilujeng wengi neng irma, sae puisina.. :)
ReplyDeletetidak ada yg abadi
ReplyDeletetidak ada yg kekal
ada kuat
ada lemah
ada benar
ada salah
blur adalah ketika tidak terjadi kefokusan pada objek
eeeehhh ini masalah ptograpi
yang pasti2 aja jgn yg blurrr :)
ReplyDeletesuka banget dengan coretan mbak irma...salud..
ReplyDeletehihi jadi Blur itu gambarnya yah?? owh....
ReplyDeletekagum sangat
kata-katanya spti nyata... aku mendalaminya nieh hehehe
Mb pernah mengalaminya...kehilangan kepercayaan pada teman seperjalanan,
ReplyDeletemembenci sendiri...bersedih sendiri
Memang tak semua orang pernah merasakan itu, tapi Bang Pendi pernah....
ReplyDeleteSerasa tak punya pegangan dalam biduk ditengah gelombang, bergerak sedikit sepertinya malah membuat biduk oleng. Satu kata Bang Pendi ucapkan saat itu "Apa yang akan terjadi, terjadilah!"
Kayaknya itu cukup mujarab dan membuat hati sedikit tenang...
ini sinetron kehidupan jg ya Mba hihihii....
ReplyDelete...beri sedikit ruang untuk menjadi lemah,sebentar saja...
ReplyDeletekata2 yang saya kutip diatas....kerennnn !!!!
salam
selalu indah..dan menyentuh teh irma..,nice poem
ReplyDeleteSebentar saja ya jangan lama lama lemahnya, coz waktu trs berjalan. Aku takut nanti kau tertinggal jauh.
ReplyDeleteSalam.. .
Blurrr piye to Sister? he...
ReplyDeleteassalamualaikum,
ReplyDeletehai semua. saya secret. dari malaysia. saya dapat tau blog awak ni daripada blog.indonesiamatters..
Saya pun suka mengarang sajak yang lahir dari hati. macamana ek nak cakap. pasal sajak awak ni. baru je terjadi siang tadi. sangat kena dan saya rasa terkena dengan kata-kata sajak 'blur' awak ni.
Beginilah, saya ibaratkan lemahnya insan dikala dia masih gagah. Seperti seorang muslim yang mampu untuk solat berdiri tapi batinnya lemah, tak berdaya langsung untuk berdiri walau sesaat.
Sejujurnya, ia terjadi pada saya. sememangnya dalam maksud sajak awak ni. Saya suka sangat.
salam dari malaysia.
Cara menolak bala secara dot dot dot
semua orang punya kelemahan
ReplyDeletesaya kadang termasuk orang yang kadang terhenti karena kelemahan
nice poem teh irma
ReplyDeleteberhenti sejenak, intropeksi diri. wajar-wajar saja karena memang tak ada manusia yang sempurna
ReplyDeleteassalamualaikum mbak senja.wah dah lama ga mampir disini.
ReplyDeletemakin keren aja nih mbak tulisannya=)
senja menggugah puisi dengan hati, thanks..
ReplyDeletembak ajarin puisi dong mau deh baca puisi didepan mbak nih
ReplyDelete