malam menjadi terasa lebih gelap,
dan siang terasa lebih membakar
Kau cintai adalah keniscayaan,
kasihmu begitu dalam melingkupiku
hingga menjelma menjadi kabut,
sedangkan aku waktu yang sekejap.
Sayang,…tidak kurang kecintaanku dari kesejukan udara
yang setia memberimu ruang kau bernafas.
tidak pernah kurang….
Walau aku ingin kau mengasihiku,
sebatas mampu hatimu mengejaku
usah memahami ketika dadamu terasa berat.
Aku cinta yang larat,
seringkali menghadirkan hujan dimatamu,
acapkali menciptakan mendung dijiwamu…
tapi aku ruang yang tak henti memahamimu.
beranda teduh ketika kau rindu sejuknya embun didedaun
ketika mentari membakar.
Aku juga simphony ketika kau labuhkan gundah setelah lelah berjalan,
tapi aku juga badai,
yang memporandakan rasamu
jika jemari kita tak kunjung bertaut.
Karena aku juga mampu berlari,
sejauh dan secepat angin bertiup.
Cinta datangnya membahagiakan, akhirnya kalau tidak tragis ya tetap bahagia!
ReplyDeleteaku cinta yang larat.
ReplyDeleteLarat,
aku baru kali ini denger
artinya apa ya Mbak Senja?
cinta itu,
ReplyDeleteada dan mengada
kadang tanpa tau mengapa
ia hanya hadir kadang tanpa diminta
dan kemudian hadirkan sejuta rasa
kadang ia menjadi senyum bahagia
atau berikan hari penuh air mata
tapi ia tetap cinta
menjadi anugrah tersendiri dalam perjalanan manusia ^^
seperti biasa, puisi cinta mbak irma selalu top :)
ReplyDeletesama kayak mbak elsa,,
ReplyDeletelarat tuh apa tho mbak senja???
larat itu artinya habis ya?
ReplyDeletesemoga sayangnya mengerti :)
ReplyDeleteCiekkkk sayang nih ye
ReplyDeleteSiapa tuh sis?
larat itu habis ya..?
ReplyDeleteberarti melarat memang sengaja habis habisan ya..?
Cinta itu bagai misteri ya mbak
ReplyDeletesemakin dibicarakan semakin menyakitkan
semakin dilupakan semakin mengingatkan
nice..
ReplyDeletesempatkan juga mengunjungi website kami di http://www.hajarabis.com
sukses selalu!!
cita seperti bayangan...
ReplyDeleteditunggu diam, dikejar lari!!
salam kenal dari bandung, visit me back ok!
. nice..
ReplyDeletehttp://uhooi.blogspot.com/
cinta ya... hmmm.. :)
ReplyDeletenice post, salam kenal
ReplyDeleteWaOw Kerenz :)
ReplyDeleteSayang mengertilah, terkadang susah ya untuk mengerti apa yang menjadi harapan pasangan,,puisi yang sangat indah..
ReplyDeleteMaaf ne gak nyambong dengan artikelnya aku cuma mau kasih tau link blog ini udah aku pasang di blog aku mohon link baliknya yha??
ReplyDeletesae....pisan teh puisina..
ReplyDeletemacam dua mata lempeng uang yg bisa saling bersebrangan. tergantung kita mau pakai yg mana
ReplyDeleteSayang mengertilah....tanpa perlu kau tau banyak, sesungguhnya aku tak sanggup tanpamu.
ReplyDelete::: wow....
ReplyDelete::: again, puisi mbak Irma sungguh menyahdu di sini
::: dan ini sungguh kalimat puisi yang anggun, ^_^
::: mba Irma apa kabarnya,,,
::: mengundang datang nih ke pojokan ^_^, hehe
cinta ini ku beri nama dewi, nama yg selalu ku mengerti akan tiap detail alurnya...*_*
ReplyDeleteselalu suka dgn karya ibu guru...^_^
senja...maksih banyak ya...saya sgt suka dgn puisi2 anda...maaf,sya tdk mncantumkan nama anda...lain kali sya akan lebih berhati-hati...trima kasih..
ReplyDeleteMba Irma emang seniman kata2 nomer wahid :)
ReplyDeleteSayang itu bahasa jiwa
ReplyDeleteSukar untuk dierikan
pasti sayangnya mengerti, sis. hehee
ReplyDeleteinspiratif dan menyentuh
ReplyDelete