Aku tahu ini tak pantas bagiku
untuk bersamanya,meskipun itu hanya dialam mimpi...
Ya Rabb,
Aku sadar saat ini aku sedang berada,
dipersimpangan jalan yg tiada pernah berujung...
ya rabb,
Bersikap seperti ini tentu akan sangat menyakitkan,
tapi aku yakin sikap ini hanyalah keinginanMu semata...
Ya Rabb,
Aku tahu ini terlampau sulit untukku
melepaskannya disaat hati ini masih terbelenggu oleh rasa...
Ya Rabb,
Aku tahu ini akan sangat menguras air mataku,
saat rasa ini terpaksa harus berakhir tanpa pernah memiliki seutuhnya
Ya Rabb,
Jika boleh kumemohon,pertemukanlah kami pada reinkarnasiMu berikutnya
agar kami bisa merasakan cinta yang seutuhnya,bukan begini...
Ya Rabb,
Sebenarnya aku tidak ingin terjaga dari mimpi indahku,
karena sesungguhnya ada satu hal yang paling aku takutkan selama ini,
aku takut ketika terjaga nanti,kami sudah terpisahkan oleh sang waktu.....
Ya Rabb,
terima kasih sudah mempertemukanku dengan salah satu mahlukMu yang terindah,
wajah cantiknya akan selalu terbingkai indah dalam hati sanubariku,
kemarin,saat ini dan dimasa yang akan datang....
karena aku begitu " mencintainya !... "
* Aku melipat lembaran yg sudah tanpa bertanya sudah kusadari pasti tlah berulang kali dibaca,kukembalikan ditempatnya. Aku terdiam... wanita itu juga terdiam,dia menangis dalam diam,dia menangis dalam - dalam...
haduh aku terlalu bodoh untuk memahami puisi ,maaf ya
ReplyDeletelidya: thats Ok mba,..hehe mksh ya udh mampir ke sini :)
ReplyDeletesedih, sekaligus terharu. tapi bingung, ini sebenernya surat yang dibaca oleh siapa?
ReplyDeletehai, salam kenal
ReplyDeleteSaya sebanarnya suka puisi, tp kurang lebih sama sperti Mba Lidya d atas, bacanya harus khusu bangeet baru ngerti, ithupun ga full.......jiehhehehee......
ReplyDeleteOh.... miris membacanya.
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
"Ejawantah's Blog"
kk .. slm knal ya... puisi'a bgus-bgus :)
ReplyDeletepuisinya bagus
ReplyDeleteapakah ini kisah kasih tak sampai mba?
salam kenal :)
wedew....
ReplyDeletesabar sabar sabar.. so am i
ya Rabb dan reinkarnasi? bukankah itu sebuah pertentangan?
ReplyDeletememang cinta kadang mengalahkan logika...
Ya sudah loh sis..
ReplyDelete:D
indah baca ini merinding...trus nangis...
ReplyDeleteindh emang perasa bgt ...;'( huhuhu..
tp overall...pemilihan diksinya bagus bgt mbaaa... huks..
isinya bener2 semakna dengan surat dari seseorang saiia di sana dahulu.. bikin inget sama dia lagi :'(
ReplyDeleteAnw, salam kenal kak.. :D
Nice Post... I Like It
ReplyDeleteSabar, tawakal, dan khusnuzon akan segala ketentuan-Nya. Insya Allah kemenangan akan kia raih...
ReplyDeleteselamat sore sahabat...
Kok sedih banget ya, mbak...
ReplyDeleteAkhir2 ini kembali kubaca puisi2 tentang kesedihan disini, mbak.
ReplyDeleteAku sekarang datang ingin berbagi senyum dg Mbak Irma... Salam hangat utk Sean dan Tazkia ya mbak..
Tante... shasa gak bisa memahaminya. :(
ReplyDeleteShasa bawa senyum utk tante... :)
ReplyDeletehaduh... angkat tangan deh kalo soal puisi...
ReplyDeleteAssalamualaikum
ReplyDeletekeren puisinya.... aku suka puisi tapi gak bisa bukin puisi... :( hiks jadi sedih....
mampir mbak irma, nice poem
ReplyDeletecurahan hati siapa ini mbak irma :)
lagi BW malem - malem, ketemu sama tulisan ini. entah kenapa, seakan turut merasakan wanita yang menangis dalam diam itu
ReplyDeleteindah tulisan nya
haduuh, puisinya bagus banget. tapi saya ngga bisa memahaminya... #terlaluidiot
ReplyDeletepuisi ini terasa pas banget,
ReplyDeleteklo dalam hati suka, tapi ga mungkin aku ngungkapin perasaan ku dengan puisi..
malu sama tampang..
tampang sangar baca puisi..
tarik nafas yang panjang dan isilah ruang batin yang lapang dengan ribuan aroma kehidupan yang bertebaran mencari persinggahan.
ReplyDeleteini soal lesbian ya mbak? hehehee agak bingung huhu
ReplyDeletesebuah surat lampau yg kaya akan kisah cinta yg tak habis oleh masa
ReplyDeletemembacanya jd haru biru bu guru...*_*
oh iya di http://andriedisiterbatas.blogspot.com/2011/03/cihuy-dapat-award-pertama.html ada sebuah award utk ibu guru, diambil yh bu !, jangan kelamaan takut ntar digondol kucing bu...^_^
hi there :)
ReplyDeletehave a nice day ^^
nice article :)
ReplyDeletepuisinya mbak irma bagus2 :) like this mbak :)
ReplyDeletewuah mba irma nih kalau bikin puisi psti nyentuh,
ReplyDeletemesti belajar sama mba irma nih soalnya aku dapet tugas bikin puisi mba :)
melepaskannya disaat hati ini masih terbelenggu oleh rasa...
ReplyDeleteduhai juwa jiwa yang tenang :)
keren sobat ...
ReplyDeletesalam kenal n gd lck ...
Aku jadi terenyuh membacanya Mbak. Siapakah gerangan makhluk cantik itu
ReplyDeleteAssalamu'alaikum
ReplyDeleteKunjungan perdana...
Ekheum Sebagai orang yang low terhadap rangkaian kata..
Aku hanya bisa bilangg Wihh keren... Mantap poko'e...
Salam kenal ya...
Karyanya ajip ajip.. ajarin kita dong ...
kaka... ini puisi kenangan kaka ya?..
ReplyDelete:)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete