pandangi aku dengan getar hati..
yang ingin menyatukan asa
sungguh..
mengenalmu bagai membelai keagungan yang sempurna...
mencoba mengenal rasa hatimu
demi merahnya red onion
yg terkadang membuatku menangis gelisah..
dan kuat nya garlic yang menguatkan hati
ketika meraba rasamu.
aku ingin mencintaimu dengan rasa gula jawa yang sederhana..
ReplyDeleteyang tulus..
suka banget dengan kata2 itu
terasa banget kasih yang tulus :)
puisi yang bagus....
ReplyDeletekalo aku ingin apa ya ;)) :P
ReplyDeleteromantisnya....
ReplyDeletewah,kapan ya ane bisa bikin puisi sebagus ini...dalem banget.salam kenal,klu ada waktu kunjungi blog ane ya
ReplyDeletemanis gula jawa emang beda ya Mbak...
ReplyDeletepuisi yg cantik secantik fotonya juga tuuuh
ReplyDeletehttp://mhprihantoro.blogdetik.com/
bagus puisinya , kata-kata yang ringan tapi menyentuh :D salam kenal ..
ReplyDeletehanya wanita yang luar biasa , dapat mencintai dengan tulus , karena cinta itu sendiri telah cukup baginya, lamanya aku tak masuk kerumah indah ini
ReplyDeleteduh... duh... duh... puisinya romantis banget mbak...
ReplyDeleteaku paling suka yang bagian ini teh irma :)
ReplyDelete"aku ingin mencintaimu dengan rasa gula jawa yang sederhana..
yang tulus..
walau warnanya agak sedikit kusam
tapi rasanya yang lekat
bukan manis yang sesaat
rasa yang kugenggam dalam tubuh dan hatiku.
untuk sebuah rasa..yaitu kamu."
puisi yang indah...
Semoga rasa itu sebentuk rasa cinta yang indah dan bahagia.
ReplyDeletebisa aja mba irma buat perumpamaan hehe..
ReplyDeletewah keren puisinya salam kenal ya....
ReplyDeletemeleleh euy....puisi yg paling romantissssssssssss...suka banget...^_^
ReplyDeletebtw beruntungny yg di maksud dgn "kamu" itu...^_^
ini mengenai membuat sup ya, mbak? hehee
ReplyDeletehemmm~~ rasanya bener2 nempel, pas aku baca jd ngebayangin rasa yg sama hihihi
ReplyDeleteGarlic itu apa adekku...
ReplyDeleteGimana kabarnya hari ini, semoga dalam keadaan sehat ya...
indah....
ReplyDeletepuisi yang indah.
salam kreatif.. :)
maaf sudah lama tak singgah... :)
Subhanallah...
ReplyDeleteSukaaaa... banget puisi ini mbak. Sederhana tapi indah sekali.
ReplyDeleteapa kabar mbak, maaf baru sempat mampir nih. Miss you much.
Pasti "kamu" senang sekali membaca puisi di atas ya? Bisa aja mbak Irma menulis dg kata2 seindah itu.
ReplyDeleteTante... selamat malam. Shasa ikutan mampir ya?
ReplyDeleteTante pinter banget ya nulis puisi? Belajarnya dulu gimana sih?
ReplyDeleteseperti buah semangka, pelepas dahaga dikala terik menerpa
ReplyDeleteaku ingin mencintaimu dengan rasa gula jawa yang sederhana
ReplyDeletei like that
selalu menenangkan hati berkunjung ke rumah mbak irma :) really like this mbak :)
ReplyDeletekeren mba :D
ReplyDeletenamanya juga cinta... enaknya kayak coklat manis ada sedikit pahit
ReplyDeleteGula jawa? Hehehe boleh juga usulnya, Mba Irma :-)
ReplyDeleteApa kabar Mabkku yang cantik? Sehat kan? Anak2 sehat??
begitu dalam cinta yang kamu rasa. hingga kau mengibaratkan cintamu seperti rasa gula jawa. sungguh beruntung pangeran itu.
ReplyDeletePuisi bagus.
ReplyDeleteKupandangi penulisnya hehe
tergetar juga.
Mencoba untuk mengenal
Mbak mampir lagi... apa kabar?
ReplyDeletemanis, slam kenal,, ckckckc
ReplyDeleteaku selalu pulang dari sini dgn membawa segudang kekaguman
ReplyDeleteaq ingin cepat lulus mbak...hehehe
ReplyDeleteDan rasaku menggelora, menari dan tertawa, selalu saja ia begitu. Sedang rasamu, selalu indah SenJa...
ReplyDeletesuka bait-bait terakhirnya.
ReplyDeletegula jawa :D
Senja, aku datang bersama hujan minggu siang menikmati puisi ini.
ReplyDeletewah puisinya bagus sekali...mbak...
ReplyDeletelagi-lagi saya baca puisi yang melodius...
ReplyDeleteindah sis :)
jadi inget lagu audy satu jam saja
ReplyDelete"jangan berakhir
ku ingin sebentar lagi
satu jam saja
izinkan aku merasa
rasa itu pernah ada"
nice info..
ReplyDeletekeep posting....
salam kenal....
halo sob, senang bisa menikmati puisimu lagi,,
ReplyDeletekali ini ada rasa red onion dan gula jawa,, hmmm :)
Mba Irmaaaa.. kangeeennn...
ReplyDeletelucu bgt puisinya yg ini kyk resep wkwkwkk....
berasa dari dalam hati banget gitu ya pas baca ini... hehe
ReplyDeletejgn sampai cinta membuatmu rabun akan dunia
ReplyDeletecinta itu juga berbagi menghadapi dunia
best regards
HAN
http://mhprihantoro.blogdetik.com/
rasa cinta tradisional..he..he ,puisinya bagus dan menyentuh
ReplyDeletegue ga terlalu suka puisi, tapi yang ini pengecualian, simple tapi dalem..
ReplyDeleteAdekku apa kabar , semoga sehat selalu ya...gimana kabar kaka..mb lihat kemarin ia sesak nafas.
ReplyDeleteDek Irma..ada PR dari mb jangan lupa di kerjakan ya.
Assalmaualaikum, mbak Senja. Puisinya semakin manis.
ReplyDeleteklo mau cari kambing Aqiqah ke kami saja Aqiqah Murah, Aqiqah keluarga Anda
ReplyDeleteDAN
Anda mencari alat bantu dengar,kami menyediakan Alat Bantu Dengar dan alat test gula darah by toko Alat Kesehatan untuk keluarga anda.
Toko Online-Sari Kurma
Sundul y gan:D
ReplyDeleteblogwalking sob
ReplyDeleteabsen gan....
ReplyDeletesundul gan..
ReplyDeletesalam kenal...
ReplyDeletekeep posting;)
ReplyDeletepuisnya makin bagus ja:)
ReplyDeletemang ada ya..rasa gula jawa..yang tak sederhana..mending rasa coklat aje :D
ReplyDeleteromantis euy
ReplyDeletekata komeng mah..uhuy:D
ReplyDeletekereen dah:D
ReplyDelete