Dear Diary,
Lagi mandangin jadwal kolonoskopi yang harus dilakukan setahun sekali untuk survivor kanker kolon seperti saya, dijadwalkan awal tahun ini. Akhh tapi saya enggan kali ini, tersiksa minum garam inggrisnya, gigi saya bisa ngilu berhari-hari dan lidah saya mati rasa saking pahitnya.
Belum lagi saya gak suka celana abah-abah berlubang di bagian pant*t yang sejak bertahun lalu gak dipercantik modelnya :D. Dan saya sebal karena para suster selalu kesulitan menemukan vena saya yang halus dan selalu berkali-kali ditusuk dulu, lalu mereka minta maaf sambil bilang " vena mba irma halus banget sihh jadi agak susah ketemunya "
Saya juga gak suka bagian saya diminta menarik nafas dalam lalu selang berkamera itu dimasukan dan membuat saya mengilu dan merasakan nyeri. Sesekali saya ikut bersenandung mengikuti mp3 yang slalu diputar saat perjalanan kolonoskopi itu dimulai, selang seling dengan erangan saat saya merasa sakit dan ngilu dibagian dalam sana. Dokter saya memang baik, suster-susternya juga ramah dan membuat saya nyaman. Atau mereka saking akrabnya mungkin karena saya pasien yang sudah 10 kali menjalani endoskopi kolonoskopi disini, dengan ruangan yang sama, suster yang sama, dan dokter yang sama.
Sejak awal ditemukannya kanker usus yang sudah menutup jalan diusus besar saya, sejak itu juga berkali-kali saya harus 'dipaksa' menjalani proses ini. Tahun lalu suster-suster yang berjumlah 3 orang diruangan itu mengatakan " sampai ketemu tahun depan ya mba Irma " jiaahhhhh....
Baru hampir dua bulan lalu saya menjalani pemotongan tumor jinak/ polip di area yang lain kayanya masih terasa ngilunya, boleh ya diundur dulu kolonoskopinya ?? *memelas*
" Akhir-akhir ini saya agak lepas kontrol, kontrol diri saya entah menguap kemana. Saya merasa gak sinkron antara pikiran dan hati. Saya sering mengeluh dan psikosomatik akut. Saya kembali ke dunia kecil saya, lebih suka mengurung diri di rumah lagi, matahari pun jarang saya temui. Saya tahu saya gak boleh begini. Ketika saya makan semua yang menjadi pantangan, ketika saya mengabaikan banyak hal yg harus nya saya lakukan, saya tahu kalau ini bukan diri saya.
Saya mencari sang bijaksana dalam diri saya, namun sepertinya dia sedang enggan berdekatan dengan saya akhir-akhir ini. "
Ada saat merasa lelah ya Mak, tapi jangan lama2 ya .. ayo semangat Neng cantik ;)
ReplyDeletekita Nongkrong ala abege yuk Neng? dan bikin Komunitas EmakKpop pecinta Lee Minho gituh, eh sekarang aku sedang beralih ke Kim Sho Hyun yang cakep bingittt, hihihi... #cheeeesss #senyummm <3
ReplyDeletehickz,semnagat ya mak.... ^^
ReplyDeleteLelah tapi harus tetap di jalani ya. oh iya baru inget aku ada pertanyaan, tapi nanti aku japri aja ya
ReplyDeleteSelalu bersemangat ya mbak irma cantik.. selalu ada mentari cantik yang menunggu :)
ReplyDeletepeluk Irma.....semangatttt
ReplyDelete"Saya mencari sang bijaksana dalam diri saya, namun sepertinya dia sedang enggan berdekatan dengan saya akhir-akhir ini. "
ReplyDeletewah......dalem banget mba, mungkin semua orang pernah mengalami dimana kita sampai di titik itu, tapi ya gak ditulis kayak mba irma, he-he
Salam Kenal mba Irma
arif selalu mendoakan mba irma..
ReplyDeletekuat selalu ya mba.. :)
Hm, jujur nggak tahu mau komen apa karena dirimu yang mengalami, tapi sedikit kataku, ingat sama kakak Tazkia dan Sean, juga Kang Yayan, yang pasti membutuhkan dirimu lebih dari yang dirimu kira.
ReplyDeleteKata orang Korea, Hwaitiiiiiing <3
Ayo mak dijadwalkan ya mak manis. Yang sabar ya, mak nengnong pasti bisa. Biar sembuh total mak. *kasih kecup kekuatan :D
ReplyDeleteJustru harus keluar, mbak... Harus terus ketemu orang-orang yang selalu punya feedback positif meski itu hanya lewat online. Mamaku, penderita kanker tyroid selalu bilang bahwa sehat itu masalah mental. Bahkan di masa-masa dia sebenarnya nggak bisa jalan, dia nekat dgan semangat naik motor untuk ngajar di kampus, untuk ketawa2 lagi bareng kolega dan mahasiswa2nya. Dia bilang, dengan begitu rasanya sakitnya ga begitu terasa... Ayo mbak, harus semangat!! Coba mbak cari komunitas-komunitas asyik di luar sana yang bisa ngebuat mbak ketawa terus. Pastilah melelahkan bagi mbak untuk terus begini, tapi jangan memandang masa depan dgan berpikir "Duh, tahun depan harus kolonoskopi lagi", tp coba ganti "Tahun depan aku mau menolong hidup siapa? mau membahagiakan siapa? mau ngeraih apa?".. Semoga cepat sembuh ya mbaaak..
ReplyDeleteAYO SEMANGAT MBAK!! ^^
Irama hidup ada naik turun nya, temukanlah resep pembangkitnya segera biar semangat lagi.. Ayo semangat :)
ReplyDeleteaku temenin ngobrol aja ya, sambil megang tangan mbak irma.
ReplyDeleteTetap semangat yaa Mba Irma....obat dari semua penyakit itu sebenarnya ada pada diri kita sendiri yaitu semangat...semangat untuk sembuh dan semangat untuk tetap menyambut sang mentari...:)
ReplyDeletesalam kenal ya mba Irma...saya suka puisi2'nya mba Irma....:)
Semoga lekas sembuh :)
ReplyDeleteTetap semangat Mbak, pasti bisa. Jangan lupa sering-sering nonton film komedi ya kalau lagi sendirian. Biar tetap ketawa, katanya berefek baik :)
ReplyDeletesemoga cepat kembali menjadi diri sendiri, dengan si bijaksan yang ada di dalam sana :)
ReplyDeleteSaya cuma bisa bantu mendoakan dari jauh. Smeoga hari-hari kedepan lebih manis buat mbak :)
semangat mak, ayooo aktip lagi. daku seneng loh ngeliat status2 dikau yang ada di event ini itu.
ReplyDeleteAdakalanya kita merasa lelah dengan semua yang harus kita hadapi, nggak apa-apa mba..
ReplyDeleteMenghela nafas sejenak untuk kita mengumpulkan tenaga dan tekad untuk berjuang dan melawan hingga akhirnya kita mampu keluar sebagai pemenang..
cuma mau bilang, doaku menyertaimu mak Irma ^^
ReplyDeletejangan pernah putus asa ya mak.. teruslah berdoa, berharap, berusaha..
kenapa gan dengan hari kamis ? ya kita bawa bawa happy aja lah :)
ReplyDeletehidup harus semangat sob... yukk jalani kehidupan ini semua dengan keceriaan..
ReplyDeletembak irma yang semangat ya..
ReplyDeleteallah bless you mbak :-)