Sean dan Play Station 3 ( PS3)

" Horeee, akhirnya hari sabtu "
Itu teriakan Sean, putra kesayangan saat saya membangunkan dia pagi ini untuk bersiap kesekolah. Ada apa sih dengan hari sabtu ?? uang sakunya lebih besarkah dari hari lainnya? bakal diajakin jalan-jalan sama bundanya, pulang lebih awal atau apakah kok Sean happy banget menyambut hari sabtu??

Heuheu,..begitulah, ternyata penyebabnya bukan hal-hal yang saya sebutkan diatas. Jagoan saya itu semangat banget menyambut hari sabtu karena hari sabtu gak ada jadwal les pelajaran atau les mengaji ( libur). Tapi sabtu siang sepulang sekolah setelah beristirahat dia kami ijinkan bermain PS3 ( Play station). Jadi ceritanya dalam seminggu dari senin sampai jumat, Sean gak boleh main game, nah sabtu sepulang sekolah sampai minggu sore dia bebas main playstation.

Ngomong-ngomong soal play station, ada diskusi panjang juga soal PS3 ini antara saya sebagai bundanya dan ayahnya yang gak tega karena putranya merengek terus ingin PS3. Ceritanya saya kurang setuju kalau sean dibelikan PS3, kenapa ? PS2 nya aja teronggok begitu aja dilemari karena bosen. Lalu PS3 kok ya saya gak sreg kalau Sean yang baru kelas 4 SD main PS3 atau game online, belum lagi CD nya perkepingnya mahal nian @600.000 -___-. Tapi begitulah, akhirnya sang bunda kalah suara kalau diadu dengan ayahnya yang memutuskan akan memberikan dan anaknya yang juga ngeyel pengen PS3 :(

Akhirnya saya pikir gimana caranya saya sebagai ibu mengatur agar Sean bisa main game sesuai keinginannya, tapi tetap dalam kontrol dan tidak berlebihan. Saya tidak ingin kalau anak saya melupakan waktu belajar dan istirahatnya hanya sekedar untuk main game.

Trik Emak menghadapi Sean yang sedang gandrung main game online PS3 :

- Mengatur waktu untuk bermain game, senin sampai kamis dia melakukan aktifitas sekolahnya yang memang cukup panjang sampai jam setengah 3. Lalu les dan mengaji sampai jam 5 sore. Hari sabtu sepulang sekolah karena jam sekolahnya pun lebih sebentar dibanding hari sebelumnya dan hari minggu sampai minggu sore Sean boleh main game.
- Mendampinginya bermain game, atau minimal mengawasi dia bermain game. Memberikan arahan atau penjelasan jika game nya mengandung nilai kekerasan. Jika saya luang biasanya saya akan ikut duduk dekat Sean saat dia bermain game, jika tidak sedang luang biasanya saya akan bolak-balik nengokin sean dengan gamenya.
- Memilihkan game yang tepat dan sesuai dengan usianya.
- Mengajaknya berdiskusi dan bertanya banyak hal tentang game yang sedang dia mainkan dan menyelipkan pesan dan pandangan mengenai game tersebut.
- Saya juga menanamkan kewaspadaan terhadap hal-hal negatif yang terkait dengan info pribadi dan kejahatan dunia online.
- Mencari tahu game apa yang sedang dia sukai, dan ikut melek game dan internet supaya bisa mendampingi anak-anak saya.

Game online dan internet memang seperti pisau bermata dua, tapi menjauhkan mereka saat ini tentu tidak bijak karena inilah jamannya bahkan tugas-tugas sekolah mereka pun bersentuhan dengan internet. Tinggal kita sebagai orang tua mencari cara supaya mereka bisa tetap melek  internet ( game dll) tapi tidak melupakan kewajiban utama mereka untuk belajar dan beribadah.

Jadi ditengah kesibukan saya berjibaku dengan urusan rumah tangga, weekend itu jadwal saya mengawasi sean main game online /PS3. #SayangAnak.