Alergi Dingin mendera

 Image from Google

Musim penghujan sudah dimulai, November yang dingin. Setidaknya seminggu ini udara kota Bekasi jadi dingin cenderung suram dan lembab. Semoga saya gak terlalu lebay menggambarkan udaranya ya, setidaknya itulah yang saya rasakan beberapa hari terakhir. Krucils juga sulit diajak kompromi, cuaca mendung dan hujan tapi AC tetap harus menyala. Alhasil Ibunya kedinginan dan sesuatu yang jarang terjadi pun terjadilah, alergi dingin. 

Gak asingkan dengan alergi dingin, biasa disebut dengan sebutan Cold Urticaria. Alergi ini biasanya bereaksi begitu seseorang terkena paparan langsung udara dingin atau air dingin, bisa juga saat terjadi perubahan suhu yang drastis. Reaksi alergi terjadi saat pelepasan Histamin yang cukup besar  menyerang sistem kekebalan tubuh, orang-orang yang mudah terserang alergi biasanya akan mudah sesak dan sulit bernafas.

Alergi dingin juga umumnya menimbulkan gejala-gejala lain, yang terjadi pada saya adalah kulit kemerahan, bentol-bentol, dan dibeberapa bagian seperti biang keringat. Dibeberapa orang terjadi hampir diseluruh tubuh, tapi alhamdulillah tidak pada saya hanya dibeberapa bagian tubuh saja. Ada rasa gatal, tapi saat itu terjadi pastikan jangan digaruk karena kulit akan lecet dan luka. Tepuk-tepuk saja. Menurut apa yang saya baca, alergi dingin juga bisa berbahaya. Jika tidak diatasi bisa beresiko menyebabkan kematian seperti pada hipotermia, menurunnya suhu tubuh secara terus menerus.

Tapi tentu saja itu dalam kondisi serius ya, yang terjadi pada saya hanya sistem imun tubuh saya bereaksi pada suhu dingin yang tidak biasa. Biasa menggunakan pendingin ruangan tapi pada cuaca panas sepertinya umum, yang tidak biasa udara begitu dingin tapi AC terus menyala ini yang menyebabkan tubuh saya kedinginan dan timbulah alergi dingin. Biasanya saya lumayan kuat pada udara dingin, tapi kali aneh juga saya bisa kena alergi dingin. Menurut jawaban dari dokter via bbm mengenai alergi ini, katanya bisa terjadi saat sistem imun kita tidak begitu fit.

Reaksi alerginya agak semakin parah saat saya mandi, dan sedikit memudar saat tubuh saya hangat kembali.Untuk mengatasinya saya balurkan kayu putih, dan bedak dingin untuk mengatasi rasa gatalnya. Pastikan juga menggunakan pakaian yang hangat dan sedikit tebal.  Jika masih belum hilang reaksi alerginya mungkin saya akan ke dokter.

"..... Cause nothin last forever, And we both know hearts can change.

And it's hard to hold a candle, in the cold November rain. "