Pages

05/01/2009

Surat Untuk Sahabatku,,,

Dears sahabatku...

Setelah sekian lama kita gak bisa saling berbagi,aku rindu saat-saat kita dulu.
Betapa banyak cerita yang kubagi dan ku curahkan padamu,dengan tawa,penyesalan,bahkan juga dengan air mata.
Sahabatku,,,waktu ternyata sudah sangat jauh berjalan,gadis belia yg slalu membuatmu sesak itu kini sudah sangat dewasa.

Ocehan,coretan,canda,cemburu dan hal-hal konyol yang slalu rajin kucurahkan padamu mungkin sudah menjadi sejarah,tapi,,,tahukah kamu sahabatku !
Hampir dari separuh perjalanan hidupku slalu ada kamu,teman berbagiku,,,kawan suka dukaku,sahabat terbaikku.
Yang slalu dengan setia mendengar smua cerita dan keluhanku dengan tanpa pernah menghakimiku atau pun mengeluh,
Sahabatku...
ingatkah kau dengan ceritaku tentang cinta pertamaku,betapa saat itu aku seperti seorang anak kecil mendapatkan permen yang dia inginkan...berteriak kegirangan,bahagia tiada terkira ?!!
dan kau,,,ikut bahagia untukku.

Lalu,,,saat suatu hari aku datang padamu dengan rasa sakit dan air mata,dengan segudang keluhan dan kecewa,dengan penyesalan dan setumpuk amarah...dengan sabar kau mendengar dan menampung smua yang tanpa ampun kutumpahkan padamu.Mungkin kau juga ingat...kenakalan-kenakalan masa remajaku,saat-saat yang mendebarkan sekaligus mengkhawatirkan.
Keegoisanku juga omelanku tentang orang tuaku yang mendadak over protektif menjelang masa remajaku ? smua cerita itu kau simpan dengan sangat rapi,,,
Kau ingat saat smua orang protes ketika aku memutuskan berpacaran dengan cowok plg terkenal bandel di SMA,ahh...saat itu kau yg plg tahu kenapa aku mengambil keputusan itu kan ? atau saat -saat keemasan...saat aku membuat bangga kedua orang tuaku,saat aku membuat mereka tersenyum...karena apapun yang aku lewati,aku tidak pernah keluar dari apa yang slalu mereka ajarkan pada smua putri2nya.

kisah remajaku,patah hatiku,jatuh cintaku, perjalanan hidupku,smua hal yang terjadi tersimpan rapi dalam bingkai indahmu sahabat...
Lalu,saat terpenting dalam hidupku,,,pernikahanku,kebahagiaan,kesedihan,air mata dan tawa bahagiaku.Bahkan,,,perjuangan ku untuk bertahan hidup,,,ada kau yang slalu menemani kesepianku dan ketakutanku melewati sepinya hari-hariku di gedung bertingkat yang berbau obat itu.
Saat smua orang lelah menemani dan menghiburku ada kamu yang tetap disana,saat khemoterapiku,,,sendiri,sepi,takut dalam ruangan yang juga sepi...aku masih bisa berkomunikasi dengan kamu,mengeluhku bahkan mengeluarkan amarahku.
Ahhh,,,,betapa ternyata kamu sangat berarti ! menjadi tempatku untuk berkeluh dan mengadu,bkn karena aku tidak bisa bercerita pada keluarga atau sahabatku tapi entahlah,,,mungkin karena denganmu aku bisa bercerita apapun dengan tanpa beban.

Sahabat...sampai kemarin,kau masih setia menemaniku...
Menjadi tempatku bercerita disaat sepi dan tanpa teman bicara !

Terima kasih karena slalu ada untukku,,,terima kasih karena begitu setia menjadi tempatku bercerita dan bersandar.
terima kasih Diary ku...
aku akan tetap menyimpanmu,meskipun sekarang ada benda dengan tekhnologi yang mereka panggil PC yang menjadi kawan baruku untuk bercerita,kamu akan tetap tersimpan...dalam lemariku dengan tersusun rapi,dalam bingkai hatiku sebagai sahabatku.




* Ketika aku membuka lemariku,membongkar dan merapikannya kembali...
Diaryku,,,bertumpuk diaryku,sebagai harta yang aku bawa sejak aku belum
menikah.berdebu....tapi membuka nya kembali seperti membuka lembar demi
lembar catatan perjalanan hidupku...hartaku,kisahku,...

3 comments:

  1. ini_jika_dilagukan_jadi..my_diary
    -nice-

    ReplyDelete
  2. jika_aku_memng_shbtmu_itu!akupun_disini_rindu_akan_pa_yg_trkisah,aku_rindu_sura_snyum_dn_cnda_twa_mu!bgiku_ku_bgian_hti_untk_masa_dpn

    ReplyDelete
  3. koyo' lemeesssssss.......

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)