Pages

Showing posts with label My Sunshine. Show all posts
Showing posts with label My Sunshine. Show all posts

28/06/2015

Main Helikopter remote


Assallamuallaikum, selamat pagii... udah subuhan ? nggak kesiangan kan sahurnya :)
 
Liburan di bulan ramadhan benar-benar membawa banyak berkah, anak-anak bisa berpuasa di rumah. Fokus berpuasa, melatih sholat tepat waktu juga mengaji. Liburan membuat mereka tidak lelah beraktifitas, jadi gak uring-uringan karena haus atau kecapean yang ini khusus Sean. Saya juga mengurangi aktifitas, hanya menemani mereka di rumah. Semakin besar kaka Tazkia dan Sean semakin mudah protes kalau ibunya terlampu sering beraktifitas keluar rumah. Meski dijelaskan kegiatannya tapi tetap saja komplain, khususnya Sean. Kalimatnya yang selalu membuat saya mati kutu adalah  " Ibu jangan pergi ya, urusin anaknya " nahloh... *tutupmuka

Nah ramadhan ini kami semakin kompak. Biasanya kegiatan favorite saat bertiga itu uyel-uyelan ditempat tidur sambil ngobrol atau bercanda. Nge Blu Ray bareng, atau ibunya baca buku, kaka nonton reality show korea, sean main game tapi kita berada di satu kamar. Selain uyel-uyelan di kamar sekarang ini kita lagi suka main helikopter pake remote control. Ini mainan helikopter sean yang ke dua. Setelah yang sebelumnya lebih besar tapi hancur berkeping-keping. Nah mainan helikopter yang ini tahan banting, meski jatuh dan nabrak berkali-kali gak hancur atau rusak. Ayahnya bilang alasan belio beliin ini ya karena modelnya kuat, meski kita belum jago nerbanginnya dan lebih sering jatuh. helikopternya tetep utuh. Ternyata nerbangin helikopter-helikopteran ini gak terlalu mudah loh. Karena ternyata lumayan seru, kaka Tazkia dan saya juga ikutan main helikopter ini. ( mungkin karena kami kurang kerjaan ) hihihii

25/06/2015

Ketika Asap Menjadi Masalah


Kemarin kaka Tazkia terpaksa bolong puasanya, asma nya sehabis sahur kumat. Akhh sedih rasanya saat melihat dia sesak nafas, kaka jadi susah tidur karena jika berbaring kaka akan merasa lebih tersiksa. Biasanya kaka akan duduk sembari bersandar pada bantal yang saya susun lebih tinggi. Dan paniknya saya, obat asma nya ternyata habis, untuk meringankan sesaknya saya oleskan minyak kayu putih ke dada dan punggungnya. Hanya mengurangi, tapi sesaknya memang harus dengan obat.

Sesak nafas kaka biasanya gak lama setelah minum obat akan membaik, dan pencetusnya subuh tadi adalah saya sendiri hikssss. Jadi dini hari tadi seperti biasa saya bangun jam 3 pagi, dilalahnya semalam sehabis berbuka karena ada tamu saya lupa mencuci piring. Risih melihat cucian piring bertumpuk, saya pikir lebih baik saya cuci piring dulu. Taraaaa.... setelah cuci piring dan melihat jam sudah setengah empat, akhirnya niat hati mau goreng ikan gak jadi. Ganti menu, saya putuskan bikin nasi goreng dan telor ceplok, sosis goreng plus buah melon saja. Dilalahnya lagi tungku kompor gas satunya macet dan saya gak sabar untuk utak-atik, takut. Setelah bikin nasi goreng pedas yang aromanya menyebar kemana-mana, lalu ceplok telor...karena buru-buru dan khawatir imsak saya besarin donk itu kompor, kok ya malah banyak asap. Lupa gak pake exsos fan dan penyedot asap di atas tungku, lupa buka ventilasi udara. Asap berputar di seluruh ruangan. Setelah itu kaka mendadak sesak nafas. *mewekdipojokan.