Geopark Ciletuh Sukabumi. Banyak dari kita tidak mengenal tempat wisata ini. Padahal, dengan jarak hanya 3 jam dari Kota Sukabumi tempat ini memiliki objek wisata yang cukup komplit. Mulai dari pantainya yang landai, curug-curug nan eksotik, pemandangan alam dari bukit/tebing, persawahan yang menghijau hingga tracking ke dataran puncak yang diberi nama Puncak Darma.
Dengan dikelola oleh PAPSI, wisatawan dapat mengunjungi tempat ini dengan paket-paket wisata yang disediakan dengan harga yang ekonomis. Paket ini sudah termasuk penginapan ya, karena di sini tidak ada hotel karena letaknya di pedesaan. Tetapi kalau ingin menginap di Sukabumi, kita bisa mencari hotel murah di Sukabumi, bisa pesan sekarang melalui situs booking online seperti misalnya traveloka. ( Ini situs favorite ku nih )
Namun, jika ingin berangkat sendiri, sesuaikan medan dengan kendaraan yess, mengingat beberapa tempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan biasa tetapi harus kendaraan offroad yang disediakan oleh PAPSI.
Tempat ini diberi nama geopark karena kawasan ini merupakan taman geologi yang memiliki keindahan alam berupa bebatuan purba raksasa yang mengalami pelapukan sejak jutaan tahun lalu. Kamu akan melihat batu-batuan purba di antara hijaunya persawahan dan gemericik air terjun. Unik bukan!
Tulisan kali ini hanya membahas objek wisata air terjun yang ada di tempat ini yang harus di masukkan dalam wishlist travellingmu. Kenapa begitu? Ini dia spoilernya...
1. Curug Cimarinjung
Curug Cimarinjung berlokasi di Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Akses yang mudah menuju ke geopark ini adalah menggunakan boat dari Pelabuhan Ratu ke Teluk Ciletuh yang hanya memakan waktu 30 menit. Dari teluk, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki di pematang sawah dan jalan setapak sepanjang saluran irigasi Cimarinjung.
Letih perjalanan akan terbayar dengan menyaksikan air terjun setinggi 45 m yang mengalir di Sungai Cimarinjung. Bahkan, kita bisa melihat indahnya air terjun ini dari Pantai Cimarinjung yang berada di Teluk Ciletuh.
Keindahan air terjun dengan debit airnya yang deras bertambah lengkap dengan bebatuan purba berwarna kemerahan yang tersebar tak beraturan di sekitar air terjun. batu-batu besar ini bahkan sudah ditumbuhi lumut mengingat usianya yang sudah ratusan tahun.
2. Curug Sodong
Uniknya curug ini karena letaknya tersembunyi berada di cekungan sebuah bukit. Airnya yang segar berasal dari perkebunan teh Ciemas. Di musim kemarau, debit air terjun ini sangat sedikit sehingga air terjun yang jatuh hanya membentuk tirai tipis.
Keindahan air terjun ini terlihat dari tebing batu purba tempat jatuhnya air terjun yang berjumlah dua buah yang letaknya bersebelahan ini. Kolam tempat jatuhnya air cukup dalam dan tidak disarankan untuk berenang ke tengah. Air terjun dengan ketinggian 20 meter ini nampak makin cantik dengan hijaunya pepohonan yang mengelilinginya.
3. Curug Awang
Air terjun ini jatuh di tebing yang sangat lebar sehingga ketika debit airnya deras di musim hujan, air terjun ini mirip dengan Air Terjun Niagara. Titik sungai di bagian atas bisa di jelajahi dari bawah dengan melompati batu-batuan yang ada. Namun harus tetap hati-hati ya, karena batu yang basah biasanya licin.
Karena pelapukan yang bersifat alamiah, batu-batuan ini menjadi tangga yang bisa kita pijak untuk mencapai puncak air terjun ini. Di musim kemarau, puncak air terjun bisa menjadi tempat yang unik untuk berfoto. Dengan aliran sungai yang dangkal dan tidak deras, kita bisa melihat dasar sungai berupa batuan purba berwarna kemerahan.
Jika telah sampai di atas, akan terlihat air terjun yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter ini seperti dinding raksasa dengan air yang mengalir. Penamaan Curug Awang pun didasari tinggi dan besarnya air terjun ini jika dilihat dari bawah seolah-olah air terjun ini mencapai awan. Panorama hijau persawahan di antara bebatuan dengan warna coklat air terjun pengaruh dari batu dan tanah di sekitarnya menjadi daya tarik air terjun ini.
Selain dari tiga air terjun yang sudah disebutkan di atas, Geopark Ciletuh masih memiliki enam air terjun lainnya yaitu, Curug Puncak Manik, Curug Cikanteh, Curug Ngelai, Curug Dogdog, Curug Tengah, dan Curug Nyelempet. Namun, yang menjadi primadona adalah tiga air terjun tersebut.
Kalau punya banyak waktu, bisa jelajahi semua air terjun ini dan menikmati keindahan panorama Kabupaten Sukabumi dari Puncak Darma. Bermain air di pantai atau Teluk Ciletuh yang landai juga bisa kita lakukan di sini. Dan tentunya, berfoto di antara bebatuan raksasa zaman purba yang menjadi ikon dari geopark ini. Nahh, trus baperkan ingin segera menikmati keindahan tempat wisata alam yang indah ini, yukkk :)
Wuah tempatnya menarik mbak. Jarak antar curug nya berapa km? Aku lagi nyari lokasi trail run yang ciamik dan sepertinya ini tempat yang keren buat trail run. Thanks infonya mbak
ReplyDeleteKeren ya tempatnya 😄😄
Deletejadi pengen ke Sukabumi deh
ReplyDeleteYukkk mbak ^_^
DeleteCantik-cantik tempatnya.. Di Malang juga banyak air terjun, tapi belum saya datangi semuanya...
ReplyDeleteIyaaa cantik2 ya mba :)
DeleteJadi pingin main kesituh.. ^_^
ReplyDeleteYuk kesana mak ^_^
DeleteDuh saya tuh kalau inget sukabumi jadi inget seseorang disana yang sudah lama tidak bertemu mungkin dengan berlibur kesana bisa bertemu denganya.
ReplyDeleteAisshhh siapakah gerangan ?? ;))
Deletecakeeep banget memang yaaah tempatnya :). Banyak yang bisa dikunjungi..
ReplyDeleteIyaa mbaaa... yuk jln2 mba :))
DeleteSudah sukses mengunjungi ketiga curug tersebut dan rasanya pengen dateng lagi ^^
ReplyDeleteSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai Tiga Curuh nan Eksotis.
ReplyDeleteSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pariwisata Indonesia yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Pariwisata