Mba Della ( berjilbab), Mas Syathir dan Mba Rosline Verauli
Ngomongin krucils saya jadi inget beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 12 april , saya mendapat undangan acara keren dari Momies Daily. Bertempat di Yeyo cafe di daerah senopati jakarta.
Karena acaranya diadakan pukul 10 pagi, hari sabtu pula dan tema talkshownya yang menarik saya memutuskan untuk datang ( meski bolos kelas yoga). Beruntungnya saya karena kebetulan Mba Indah Juli juga diundang, jadi kami bisa janjian berangkat bareng dari Bekasi. Gak terbayangkan saya nyetir sambil pusing baca Google map karena urusan alamat di Jakarta saya nyerah. Saya datang tepat pukul 10 pagi, suasana Yeyo Cafe yang hommy dengan nuansa hijaunya membuat mata saya adem.
Salah satu sudut Yeyo Cafe #KidsToday
Beberapa bloggers sudah tampak hadir di sana, juga ibu-ibu muda lainnya yang beberapa mengajak anak-anaknya tercinta. Tidak begitu lama setelah coffe morning acara dimulai. Talkshow dengan dua narasumber Mas Syathir dan Mba Rosline verauli dimoderatori mba Della mengupas tentang Kids Today Project Blogger Gathering bersama RINSO, tentang pentingnya bermain bagi perkembangan anak. Tentu saja saya setuju seperti yang diungkapkan Mas Syathir bahwa anak adalah harta dan aset yang paling berharga bagi orang tua dimana pun. Kewajiban kita untuk mendampingi, merawat dan memenuhi semua kebutuhannya agar tumbuh menjadi pribadi yang baik. Dengan menyeimbangkan kebutuhan mereka, tidak hanya pendidikan, kesehatan, atau semua keperluan mereka loh. Ternyata bermain juga salah satu kebutuhan vital mereka, bukan sebagai kegiatan sampingan. Pada usia bermain yaitu usia di bawah 6 tahun, bermain sama pentingnya dengan belajar atau istirahat, karena bermain bagi mereka adalah belajar, mengeksplore dunia sekitar, mengenal dan memahami anggota tubuh, mengasah kepekaan emosi. Bagi anak-anak bermain tidak hanya sekedar bermain tapi pengalaman hidup. Ada dampak negative yang bisa terjadi jika kebutuhan mereka untuk bermain tidak kita penuhi, anak-anak kurang bahagia, kecerdasan dan kreatifitasnya pun tidak terasah. Mba Rosline Verauli bahkan menambahkan, bahwa anak-anak juga bisa stress. Bahkan pengaruhnya bisa ke gangguan fisik, ada yang mengeluh sakit perut atau sakit kepala. Tapi tentu saja masalah mereka bukan pada fisik mereka tapi psikologis. Jadi biarkan anak-anak kita bermain ya mak, jangan takut anak-anak kita kotor, rumah dan baju mereka kotor. Kotor itu bisa dibersihkan kok, kita serahkan saja pada ahlinya ;).
Salah satu video Rinso Kids Today Project
Ada 4 video yang di putar saat talkshow sebagai kampanye RINSO #Kids Today Project yang memberikan perspektif baru tentang perkembangan anak. Setidaknya itulah yang saya rasakan saat menyimak tayangan video Kids Today Project ini. Ada pemahaman baru yang saya rasakan saat menyimak beberapa cerita dalam sudut pandang anak-anak itu. Mendadak ingat dua buah hati saya, meski keduanya sudah tumbuh melewati usia bermain, saya pikir memahami dalam sudut pandang mereka tidak mengenal batasan usia. Saya ingin lebih memahami keduanya lebih dari sebelumnya. Dan tentu saja membiarkan mereka bermain sesuai usia mereka dan seimbang dengan waktu belajar dan istirahat mereka.
RINSO juga mengadakan Blog Competition dalam kampanye Kids Today Project ini, Peserta diminta untuk mengungkapkan pendapatnya mengenai film-film Kids Today Project tersebut kedalam sebuah tulisan di blognya. Ikutan ya! Kompetisi diadakan sampai tanggal 12 Mei 2014. Simak informasinya DISINI
Bersama para bloggers di Rinso Kids Today Project Blogger gathering
*Foto : Dok Pribadi
Seru ya acaranya..dr brmain konon ank2 akn smkin kreatif....aplgi mainnyya becek2an hihi
ReplyDeletebenar mba, mereka akan nambah pengalaman juga :)
DeleteWaktu kecil, aku selalu dibiarin sama Abah main apa aja, termasuk main kotor-kotoran, Mak. Pas ospek kuliah, aku bersihin cacing dari kaki temenku. Dia jejeritan liat cacing, sementara aku santai aja. Takjub banget dia liat aku pegang cacing. "You are my hero!" katanya! Hahaha. :)))))
ReplyDeletehuaaaa, cikguuuu...you're my hero too...berani pegang cacing *_*
DeleteHai Mak...
ReplyDeleteAq sih g ngelarang Naeema untuk bermain kotor yah, cuma dia sendiri yang jijik-an gitu.
Sering ditawarin mandi hujan, eh malah anaknya ga mau.
hihihii, anakku akhirnya begitu juga mak...mereka juga gak suka main kotor2n dan main diluar rmh *_*
Deletemakasih sharingnya mbak :D saya inget waktu kecil suka main kotor2 sih walau suka dibilang "eh susah tau nyucinya" hehe sekarang karena bisa nyuci dan bersih2 sendiri jadi gapapa deh.
ReplyDeletesenangnyaaa,..mba irma jg jd inget masa kecil dulu. Main disawah dan ke sungai...ihhh kangeennn masa itu
Deletejd ingat masa kecil sy yg menyenangkan bermain hingga masuk hutan, sungai, sawah, berlari di tanah lapangan....abis kotor2an..mandi deh...
ReplyDeleteindahnya masa itu ya mba :)
Deleteberhujan hujanan dan main becek becekan memang sesuatu banget. Berharap bisa ikut in lomba
ReplyDeleteterima kasih infonya
ayooo ikutan lombanya :)
DeleteDunia anak adalah dunia bermain... mereka bisa belajar dan berbahagia lewat bermain :)
ReplyDeleteBenar sekali mba :)
Deleteya betul anak-anak belajar melaui bermain..jadi nggak usah paksakan belajar 'serius' pd mereka
ReplyDeleteada masanya, dan masa kanak-kanak adalah bermain ;)
Deletemain sama emaknya juga penting tuh :)
ReplyDeleteitu lebih baik kalo emaknya selalu mendampingi ya mak :)
Deletesharing yg menginspirasi,,makasih ya mak,,infonya sekaligus ilmu nya :)
ReplyDeletesama-sama Mak :)
Deleteayunannya slain untuk main anak berfungsi juga sbg tempat narsis emak2nya ya hihihi
ReplyDeletehahahaa, iya bener banget mak :p
Delete