Pages

30/05/2012

Tentang Rasa,.....



Ini tentang bagaimana melepaskan tanpa meneteskan air mata,
ini tentang bagaimana meyakinkan diri bahwa keterpisahan bukan soal bagaimana,
melupakan tapi merelakan....
Ini tentang bagaimana belajar membiarkan dan berbahagia dengan jarak.
Ini tentang akhir pertemuan,
meski tak pernah ada akhir sebuah kenangan.

Terkadang,...tentang kesunyian yang hinggap,
tentang kemanisan yang tercecap, tentang rindu yang mengharu biru.
Tentang ribuan detik yang terlewati,
tentang segala yang terbahasakan rasa....

Berhenti ketika hatimu ingin bersama adalah kesabaran,
dan berlari ketika jiwamu ingin tinggal....
adalah keikhlasan.

Sejuta 'tentang' seolah terFrame begitu saja,
ini bukan tentang siapa...?
Ini tentang ketika 'hati' yg begitu mudah,
melahirkan begitu banyak rasa.
Rasa yg terasa begitu rumit namun begitu saja terbaitkan.

Ya,...ini hanya 'tentang'...... Tentang Rasa....


Image from here

* Efek mendengar curhatmu, dik..... biru namun menghadirkan inspirasiku. Tetap semangat....*

********

36 comments:

  1. puisimu selalu biru, Irma ...
    pilihan kata itu makin mewakili rasa
    Teteh kangen

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear teteh annie....

      iya, kali ini biru kembali meski hanya sebuah puisi :)
      kangen teteh jg, PC di rumah sdg eror trus dan baru bisa ngeblog kalo laptop nganggur di rmh, dan dtgnya laptop slalu hampir tengah malam hikzzz...
      udh lama gak bisa BW :(
      smg PC nya segera dibawa ke service spy bisa leluasa BW lagi....

      Delete
  2. apapaun yang terjadi de...
    1. aku akan berdoa buat dirimu, smoga kau diberi ketahaban akan keadaan ini dan dapat mensikapi nya dengan bijak, bukan dengan rasa atau angan.

    2. aku turut berduka akan kepedihan hati mu itu, pesenku jangan lah kau merasa sendiri dengan keadaan ini, kami temen temenmu akau terus berupaya temani dirimu. Tetep tegakkan hati dan fikiranmu ya De..., hidupmu harus tetep berjalan baik 'ada' atau 'tiada' figur yang telah mengharu biru perasaanmu.

    salam ya Irma

    ReplyDelete
    Replies
    1. dear mas satrio....

      pertama trima kasih untuk doamu mas :)

      kedua, aku baik-baik saja...setiap org pasti pernah mengalami keterpisahan atau kehilangan,begitu jg aku tapi tidak kali ini mas. Tulisanku hanya inspirasi yg hadir ketika mendengar curhatan seseorg yg dekat denganku.hehehe...so jgn khwtr mas, aku baik-baik saja :)

      salam juga untukmu dan keluarga ya :)

      Delete
  3. huhuhuu... yang baca jadi ikutan galau

    ReplyDelete
    Replies
    1. heuuuuu,....maafkan membuatmu galauuu mila *_*

      Delete
    2. Good..I like..
      di tunggu kunjumganm balik nya sob.!

      Delete
  4. "Berhenti ketika hatimu ingin bersama adalah kesabaran,
    dan berlari ketika jiwamu ingin tinggal....
    adalah keikhlasan."

    waw,ungkapan yang lugas dan dengan membacanya, kita semua sudah dapat memahami bahwa untuk melakukan semua itu sangatlah tidak mudah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup,...menurutku tidak ada yg akan merasa mudah jika berkaitan dgn perasaan, tp hidup untuk dipahami bukan? tidak untuk ditakuti, smg apapun itu kita bisa melewatinya :)

      trima kasih sobat ^^

      Delete
  5. tulisanmu selalu menarik teh..:)

    ReplyDelete
  6. baru saja merasakan 'tentang rasa' ini..pas baca jadi terhanyut^^
    puisinya bikin tenang, bahwa rasa ini pasti pernah hinggap di diri manusia. great poem
    salam kenal, irma^^
    kalo ada waktu silakan mampir http://bianglaladuniaku.blogspot.com/

    ReplyDelete
  7. setelah beberapa kali aku membaca Puisi Teh Irma ini,aku jadi tahu.Eh, sebelumnya aku boleh menyimpulkan ngga?
    Teh Irma adalah orang yang bijak.

    ReplyDelete
  8. iya, bener banget..puisinya bikin kita terhanyut.
    keren punya.

    ReplyDelete
  9. semoga menjadi bait yang selalu indah...
    selalu takjub dengan karya indahmu

    ReplyDelete
  10. artikel yang sangat berbobot nih,,, signifikan dan sangat konkrit,,,, salam kenal aja dan semoga artikelnya bermanfaat,,,

    ReplyDelete
  11. Ini kayak lirik lagu ya mbak, saya kenal sama mbak...temen fb keliatannya hehe..salam

    ReplyDelete
  12. aku lai dengerin Blue-nya bigbang :D
    bagus mbaak

    ReplyDelete
  13. kata terindah lahir dalam keheningan....

    salam kenal mbak irma..

    gapai trus senja mbak...

    ReplyDelete
  14. mantap...ini hanya tentang "rasaaaa...."

    ReplyDelete
  15. aku suka bagian hati yang melahirkan banyak rasa.., hmm, hati memang nggak bisa bohong ya~ *iklan mode on*

    ReplyDelete
  16. puisimu teman membuatku menjadi terharu...

    ReplyDelete
  17. rasa ini pernah saya rasakan mba,..

    ketika seseorang hinggap di hati ini

    ReplyDelete
  18. sya ska bgian ini
    "Ini tentang akhir pertemuan,
    meski tak pernah ada akhir sebuah kenangan."

    ReplyDelete
  19. wah,mba irma ini emang jagonya kalo soal puisi dan kata-kata yang indah.

    ReplyDelete
  20. jadi pengen ikutan curhat juga suatu saat :)

    ReplyDelete
  21. dan ketika semua skema dan rencana tiap insan telah terpetakan,
    maka berbagai keikhlasan terasa indah tuk dijadikan pilihan :)

    your poem is always warm !
    kalo ada waktu, maen-maen ke blog saya donk #ngarep ...hehehe :D

    ReplyDelete
  22. puisi yg menyentuh kalbu nich...

    ReplyDelete
  23. Berbagi kata-kata motivasi gan
    Senyumlah, tinggalkan sedihmu. Bahagialah, lupakan takutmu. Sakit yg kamu rasa, tak setara dengan bahagia yg akan kamu dapat.
    Air mata tak selalu menunjukkan kesedihan, terkadang karena kita tertawa bahagia bersama sahabat terbaik kita.
    semoga bermanfaat dan dapat di terima ya, salam kenal sukses selalu dan ku tunggu kunjungan baliknya ya :D

    ReplyDelete
  24. "Ini tentang bagaimana melepaskan tanpa meneteskan air mata,
    ini tentang bagaimana meyakinkan diri bahwa keterpisahan bukan soal bagaimana,
    melupakan tapi merelakan"

    SUSAH MBAAAAAAAK..... :'((((

    ReplyDelete
  25. Bicara soal rasa memang tidak bisa bohong. Adalah kecap xxx!! hehe. Memang betul kalo sudah ngomongin perasaan tidak bisa dibohongi, sebuah pesan yang tergoreskan melalui deretan kata indah dan bermakna. Kalo ini adalah cara cermin untuk bisa sedikit biaskan apapun itu rasanya.. lakukan "mungkin bagi penulis inilah adalah obat" hehe. Manfaat sih kalo aku yang rasain bagaimana denganmu sobat?? :)

    ReplyDelete
  26. ya, tentang sebuah rasa.
    sangat sederhana, akan tetapi justru rasa itulah yang terkadang membuat raga ini tak berdaya, oh...*so puitis*
    puisinya keren.

    ReplyDelete
  27. mantaf,,, keren tulisannya... penyair ulung nich kayanya,hehe..

    Salam kenal, jika berkenan ditunggu kunjungan balknya di nlog saya :)

    ReplyDelete

Terima kasih kunjungan dan komentarnya, salam.... :)