Image from here
Siapa yang menentukan penyakit mematikan itu bersarang disatu orang atau lainnya. Nasibkah...? atau anugerah Tuhan seperti yang ditulis almarhum ibu Endang mengenai kanker yang diidapnya.
Terkadang saya masih tidak bisa membiasakan hatiku mendengar seseorang berpulang karena kanker, bukan karena kematiannya. Karena terpleset dikamar mandi pun bisa menyebabkan kematian jika Tuhan berkehendak. Tapi momok mengerikan dan rasa sakit karena kanker yang menyebabkan seorang pasien bertaruh jiwa, menyerah,berjuang atau bertahan ditengah semua proses menyakitkan yang terlewati. Kanker slalu menyisakan luka fisik juga luka didalam batin.
Sekian tahun lalu ketika menerima berita menggetarkan bahwa saya mengidap kanker, rasa haus akan harapan seperti seorang yang mengalami karam kapal ditengah pulau tanpa air.
Ketika mengetahui seseorang diluar sana selamat dari kanker adalah sepercik harapan untuk bertahan, dan mengetahui seseorang yang lain terkalahkan oleh kanker seolah mematikan pengharapan.
Bahkan ketika dinyatakan mampu melewati sekian tahun dalam kondisi baik dan sel kanker dalam kondisi tidur tidak bermetastasis sekalipun, dokter masih memberi list betapa kanker bisa datang dan timbul kapan saja. Dokter masih memberi sekian jadwal rutin kunjungan untuk pemeriksaan hingga jangka panjang.
Mengalami perjuangan panjang bertahan, berjuang, sembuh, jatuh lagi, berjuang lagi, sembuh lagi dan seumur hidup seolah bersiaga dan tetap waspada memastikan kanker tidak kembali itu terkadang melelahkan, tapi tidak memiliki waktu lebih banyak seperti yang dialami mentri kesehatan kita ibu Endang untuk menjadi survivor berjuang dan menang melawan kanker tentu lebih menyakitkan.
Jika kanker itu nasib maka sesungguhnya siapapun tidak ada yang berharap kanker mengetuk pintu rumahmu lalu merubah hidup mu secara keseluruhan.
Seperti juga ibu Endang yang menganggap kanker dalam hidupnya anugerah, saya juga tidak menjadikan hidup saya menjadi sulit ketika kanker menjadi bagian hidup saya dan menyisakan perjuangan sepanjang hidup hingga saat ini. Pernah hidup bersama kanker dan berhasil melewatinya mampu mengubah cara pandang saya terhadap kehidupan, kanker membuat saya akrab dengan sayuran dan buah, membuat saya jatuh cinta dengan olah raga yoga dan bertanggung jawab dengan semua makanan yang masuk ke dalam tubuh saya dan keluarga saya. kanker membuat saya lebih mudah tersenyum dan belajar mengendalikan stress dan problem kehidupan. Kanker membuat saya lebih pasrah kepada Tuhan dan mensyukuri setiap detik yang berlalu dari hidup saya.
Tubuh kita selalu memberi sinyal jika ada sesuatu yang tidak beres, pastikan kita tidak mengabaikan sinyal dari dalam tubuh. Periksakan pada ahlinya jika mengalami keanehan pada tubuh dan jangan takut untuk berobat dan berjuang. Masukan sayuran dan buah kedalam daftar belanjaan wajib bulanan kita, masukan olah raga kedalam jadwal harian kita, dan pastikan doa disetiap nafas kita :)
"Jika memang kanker ada ditangan nasib, maka percayalah bahwa nasib ada ditangan kita"
penyakit dan pengobatan itu sudah ada yang menentukan...alangkah baiknya kita menjaga kesehatan dari pada mengobati :)
ReplyDeleteSesulit apapun hidup, separah apapun sakit yang diderita, kita selalu punya kesempatan untuk membuat hidup kita berkualitas.. *peluk jauh* :)
ReplyDeleteluar biasa...
ReplyDeleteLuar biasa.... :)
ReplyDeletesalam kenal...tetap semangat mbak....dan semangat menulis juga untuk menyemangati yang pupus harapan karena kanker...
ReplyDeleteikut nyimak artikel nya mbak,
ReplyDeletehidup kita cuma sekali, jangan sia" kan hidup kita, kita jaga kesehatan kita dengan sebaik-baiknya, thanks
harus berserah diri pada Allah,semua ada ditangan Nya.
ReplyDeleteSetuju banget mba.. Memang kita tidak bisa lari dari takdir, kita hanya diberi kemampuan untuk berusaha mencegahnya dengan kemampuan kita.
ReplyDeletekunjungan sore mbak, mantep postnya,
ReplyDelete"Jika memang kanker ada ditangan nasib, maka percayalah bahwa nasib ada ditangan kita"
ReplyDeleteEntah kenapa saya merasa kalimat ini, adalah sebuah semangat buat semua orang ...
ketika dokter blg sy terkena kanker, hidup sy juga sempet gelap mbak.. Histeris sejadi2nya..
ReplyDeleteBersyukurlah sy di kelilingi org2 yg perhatian, peduli & sabar.. Yg bs bikin semangat & tetap menjaga semangat sy lagi.. Kita2 sama2 semangat yuk mbak *hugs*
aku tergugah sama tulisannya... nasib ada di tangan kita, dan aku sepakat dengan yang ini, tetapi seberapa kuat kita menggenggam nadib di tangan kita, tetap saja segala keputusan yg terbaik tentang kita ada pada-Nya
ReplyDeletesakit dan musibah kan ga ada orang yang ngarepin
ReplyDeletetapi kemungkinan untuk itu selalu ada
ga ada salahnya kita bersiap siap kan..?
bravo Irma *hug'n'kiss*
ReplyDeletewahhh...membaca ini mengembalikan semangat yg down krn terkena stroke ringan bulan kemaren. sama2bersemangat dan tetap tersenyum yuk mba :)
ReplyDeletejangan putus asa mbak, tetap semangat !
ReplyDeleteBenar.. kanker atau penyakit apa saja itu pasti akan pernah dirasakan oleh semua makhluk yang masih merasakan kehidupan.. Jadi Berhati-hati atau mencegah adalah kunci utama dalam kesehatan diri kita semua,, :D
ReplyDeleteInsya Allah, sakit merupakan peluruh bagi dosa-dosa kita...
ReplyDeleteMdh2an kita adalah umatNya yang selalu sabar dan tawakal...
sehat dan sakit tu udah da yang nentuin....
ReplyDeletealangkah bainya kita bisa menjaga kesehatan diri sendiri, karna ntu buat diri kita sendiri juga
Ajal,Jodoh,Rezeki Allah yang mengatur.
ReplyDeleteJika memang suatu penyakit sudah terlanjur menggerogori tubuh, itu bukan keinginan kita.
yakinlah, akan banyak hikmah yang didapat.
tentu diri kita sendiri yang merasakannya.
SMANGAT!!!
saya suka scent of a women karena endingnya
ReplyDeletebahwa pasien dengan kanker paling mematikan pun punya harapan untuk hidup lama..
saya juga ingat seorang penulis terkenal yang sudah menderita kanker sejak muda, sampai punya cucu pun beliau masih bertahan hidup
Hidup mbak senjaaa...
ReplyDeleteMaju terus pantang mundur ya mbaak!! :)
terpikir sejenak akan kehidupan pasti adan yang namanya keputusan yang tidak bisa kita hindari,salam kenal dan semoga sukses...
ReplyDeletesemoga saja kita mendpatkan pelajaran untuk menerima semua coba'an nya
ReplyDeletenice post :)
ReplyDeleteinsyaAllah semua sudah diatur dan sudah ada jalannya :)
ReplyDeleteApapun kankernya, berdoa dan berusaha menjadi kunci utama.
ReplyDeleteSemoga selalu dalam lindungan dan keberkahan serta kesehatan dari Allah SWT
keep fight
keep spirit
memang mbak semua itu tidak bisa kita halangi , kita hanya bisa berusaha untuk melakukan yang terbaik :)
ReplyDeletesaya terhenyak membaca artikel diatas,...
ReplyDeletebetapa perjuangan memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini.. dan dalam hidup ini sangat sering terjadi sesuatu yang tidak terjangkau oleh daya nalar kita, yang di luar dugaan, dan di luar kemampuan kita untuk mencegahnya.. andaikata kita selalu terjebak dengan tindakan yang salah dalam mensikapinya, maka betapa hari-hari akan berlalu tanpa arti, sungguh rugi! Padahal hidup hanya sekali..
terimakasih mba' buat postingannya :)
pertamaxx dah siss, salam kenal yah, ku tunggu kunjungan baliknya :D
ReplyDeleteJudul artikel yang bagus,kanker sesungguhnya tidak pernah memilih...
ReplyDeletesemuanya berawal dari dari nasib,ketika seseorang terkena kanker tidaklah hanya orang dewasa yang menderita penyakit ini namun kebanyakan dari banyak kalang. semoga kita dijauhkan dari segala macam penyakit yang menyerang amien,,.
jangan patah semangat mbak !! semuanya akan teratasi dengan baik dan lancar !! tetap semngat ya mbak !! :D
ReplyDeleteKita boleh memilih,
ReplyDeletedan pasti kita tidak berhak menentukan
dan kepastian hidup adalah mati
semoga kita termasuk golongan orang2 yang ingat
Semoga kita terhindar dari penyakit seperti kanker ini. Menjaga kesehatan lebih penting dari mengobati
ReplyDeletejangan menyerah, yg penting terus berusaha dan berdoa
ReplyDeleteturut berdukacita atas meninggalnya bu Endang, semoga amal ibdahnya diterima disisi-Nya.
ReplyDeletekanker penyakit mamatikan NO 1
ReplyDeleteturut berduka cita mas
ReplyDeleteturut berduka cita mas
ReplyDeleteSudah cukup banyak bukti bahwa mempertahankan pikiran yang terus optimis dan berpikir positf dapat membantu dalam penyembuhan sakit ini. Dengan bergabung dalam support group juga dapat cukup membantu.
ReplyDeletemencegah lebih baik dari pada mengobati .
ReplyDeletewaspadai kanker dari sekarang ,,
Tak ada yang tak mungkin di dunia ini...
ReplyDeletehttp://pujanggabaru03.blogspot.com/
tak ada yang tak mungkin ,,, yang penting berusaha
ReplyDeletehttp://pujanggabaru03.blogspot.com/
Tidak ada yang perlu ditakuti,ajal adalah kepastian dan akan tetap menghampiri,meski kita tak pernah menginginkannya.
ReplyDeleteAkan ada banyak hikmah/pelajaran yang didapat.
Mungkin dengan adanya kanker, kita akan menyadari bahwa kita tak mempunyai daya dan upaya sedikitpun melainkan hanya dari pertolongan-Nya lah.
ReplyDeletekita hanya bisa berusaha untuk menjadi lebih baik.
Tetaplah bersyukur apapun itu..
ReplyDeleteSalam..
http://palesunset.blogspot.com/
mungkin kita harus bertawakal, dan bukan berarti kita pasrah akan keadaan.
ReplyDeleteSalut dan tetap semangat Sob,,,
ReplyDeleteSalam Hangat.
Musibah itu datang tak diundang pulang tak diantar kaya jalangkung,hehe
ReplyDeletetapi jangan riskan dengan semua itu.karna dengan kepedihan pasti datang kesenangan.
terimakasih infonya gan
mencegah lebih baik dari mengobati
ReplyDeletejus manggis obat kanker ampuh...
ReplyDeletethanks gan artikelnya sangat bagus sekali semoga bermanfaat
ReplyDeletejagalah selalu kesehatan kita agar tidak terkena penyakit apapun yang menyerang tubuh kita . karna sehat itu harganya mahal sekali.
thanks gan infonya :)
ReplyDeletesebelum semuanya terjadi,lakukan pencegahan baik dari makanan maupun rajin olahraga,yang jelas harus hidup sehat
ReplyDeletemenerima dengan sabar dan berikhtiar untuk kesembuhan,pasrahkan semuanya pada yang kuasa
ReplyDelete