Aku belajar

Saya terbangun dengan tubuh menggigil dan kepala berat (pusing), saya bahkan enggan turun dari tempat tidur. Tapi kewajiban menyiapkan sarapan dan keperluan ke kantor hubby membuat saya memaksakan diri bangun meski sedikit terhuyung.

Semalam saat hendak tidur saya sudah merasakan pusing, saya pikir pasti karena kehujanan kemarin saat ke ATM untuk mengambil uang berkaitan dengan laporan keuangan dan meeting semalam di rumah.
Kepala saya semakin berat ditambah perasaan saya yang mendadak tidak nyaman, saya serba salah sendiri berkaitan dengan tanggung jawab saya sebagai bendahara pelatihan.
#melipir ke dapur bikin kopi#

Ini soal tanggung jawab dan sudah saya laksanakan sesuai kemampuan saya, jujur, transparan, dan melaksanakan amanah. Tapi tentu saja saya juga bukan pembuat keputusan, kasarnya saya hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran lalu menyalurkan sesuai porsinya dan membuat laporan sejelas dan setransparan mungkin dan sedikit memberikan masukan jika diperlukan.

Thats it,... tidak ada beban, karena saya yakin pada diri saya sendiri. Rupiah tidak akan membuat saya silau....yg membuat saya sering silau itu lampu di kamar tidur saya hingga harus saya matikan kalau menjelang tidur dan terik matahari saat nyetir #cool#

Ini pembelajaran saya yang kesekian dalam berorganisasi, tidak mungkin bisa memuaskan semua orang. Kopi saya sudah setengahnya tandas,...kepala saya masih pening ditambah saya mulai bersin-bersin karena si mpok hilir mudik nyapu dan ngelap perabot rumah disekitar saya.
Sebaiknya saya melipir ke kamar untuk istirahat dulu, ini hari terakhir saya sendirian di rumah. Saya harus sehat untuk menyambut dua krucil saya di rumah esok hari yg akan kembali dari liburannya di kampung neneknya.



Image from google