Kukasihi engkau sekedarnya saja,
bahkan takkan mungkin kupaksakan menggenggammu.
Karena kau laksana pasir,
yang kan berderai,luruh dari sela jemari,
ketika genggamanku merengkuh rapuhmu.
Ya,...
sesederhana itu,cukup bagiku.
Cukup mencintaimu sejauh mataku memandang,
sejauh kakiku melangkah...
sederhana mempunyai nilai yang sangat tinggi...sederhana mampu memunculkan sesuatu yang teramat tulus...
ReplyDeletemet puasa ya...:)
windflowers: mkah mba ^^
ReplyDeleteoya mba...selamat menjalankan ibdaha puasa jg :)
selamat berpuasa mbak Irma...
ReplyDeletemengasihi yg fana, bukankah memang harus sesederhana itu kan bu guru ???...^_^
ReplyDeleteSuka banget dg kata2 yg tertulis dalam puisi ini mbak...
ReplyDeleteAku juga mau spt itu... :)
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan
Mohon maaf lahir dan batin
riesta: selamat berpuasa jg riesta ^^
ReplyDeleteAndri edisi terbatas: benar pak,...mungkin seharusnya seperti itu.
catatan kecilku: trima ksh mba,...
sama2 ya mba...selamat menjalankan ibadah puasa ^^
mohon dimaafkan juga ya :)
sederhana itu memang indah mbak.. aku pun sedang belajar untuk bisa mencintai dengan sederhana..
ReplyDeleteSederhana tapi penuh dgn arti
ReplyDeleteaduwwhh.. saya suka gambarnya.. masuk banget ma pesannya.. twing..twing...
ReplyDeleteDear senja,
ReplyDeletesangat bermakna tulisanmu,,,
sesederhana itu dlm mencintai,
nice, langit suka
*salam, langit
met menjalanai ibadah puasa
met puasa Senja. Moga puasanya lancar2 saja ya..
ReplyDeleteSederhana tapi dengan ketulusan hati akan lebih berarti daripada mencintai dengan berlebihan tapi tak mempunyai makna.
ReplyDeleteHave a nice day Senja ... :)
sekedar dan sesederhanannya saja mbak
ReplyDeletesederhana, tapi sejuk...
ReplyDeleteIndah bnget dek ! Love him with the simple way:)
ReplyDeleteSelamat menunaikan ibadah puasa, mohon maaf lahir bathin
Kesederhanaan itu memiliki makna yang sangat tinggi.
ReplyDeleteSesederhana itu, saya sangat suka dengan tulisan tulisan mu. Selamat menjalankan ibadah puasa. Tetap sehat, tetap semangat.
ReplyDeleteSalam saya. .
saat kehilang, tentu tidak akan terlalu menyakitkan...
ReplyDeleteyah, begitulah enaknya...jangan berlebihan ngapa2in..hehehe
kok gak pernah mampir ke blogku lagi, mbak??
Selamat menjalankan ibadah puasa sister Irma
ReplyDeleteKok pasirnya bisa jadi begitu ya?
ReplyDeleteBelum pernah terbayangkan dalam pikiranku.
Senang membacanya.
Salam Sehati.
met puasa lagi mba irma..
ReplyDeletekalo aku "YOU LOVE IT, YOU HAVE IT"
wah ..bagus* kak ..
ReplyDelete^_^
^_^
ReplyDelete