Hujan menderas malam ini,
derunya menepikan risau,
menghalau dogma,melebur amarah,
separuh menghapus keletihan di jiwa.
Aku pulang tertunduk...
mengadukan di pelukan kasihMU,
dialtar indahMU...
Aku pulang setelah letih berjalan.
Pulang ketika tak kunjung kutemukan apa yg hilang,
mungkinkah di rengkuhanMU kutemukan ikhlas
dari porandanya rasa.
HujanMU malam ini mengaburkan rintik,
dari bulir telagaku dikedua sudutnya...
Kuyakin ada pengampunan dari kealpaan,
dan langkah rapuhku Ya Rabb.
HujanMu melembutkan panas garbaku,
kuharap mengaburkan pandanganku,
akan segala yang tak tentu.
Pun mengaburkan pandanganku tentangmu.
Hujan yang turun laksana ribuan jarum menghujam bumi,
pada langit yang menikam,
pada rasa yang menghujam,
pada rindu yang mendendam,
pada hidup yang kugenggam...
PadaMU...pada hujanMU,...
pada sepertiga malamMU,
aku menepikan hati malam ini.
gimana mb kabar nya semog sehat selalu....
ReplyDeletePuisi yg indah.... mo ngomong apa lagi ya...puisinya mang bagus.... top margotop
Tertanda
Pengagum berat mb Irma beserta puisinya
Osi
wah hujannya rata kaya'nya yah...
ReplyDeletedi malang juga hujan mba'...
bikin dingiiiin >.<
hujan yang tiba-tiba turun malam ini...
ReplyDeletemenjadi penghiburan di kala sepi...
memberi berkat pada tanah yang kering seharian..
memberi kesegaran pada dedaunan yang mulai luruh..
Puisinya mantab mbak...
HujanMu melembutkan panas garbaku,
ReplyDeletekuharap mengaburkan pandanganku,
akan segala yang tak tentu.
Pun mengaburkan pandanganku tentangmu ^_*
di setiap bait puisimu slalu terselip kegundahan hati terhadap someone yang tak bisa kau lupakan.
siapakah gerangan yang mengganggu pandanganmu
Pun driku gerangan yang slalu dibenakmu....
Sama, Di Aceh Juga Hujan. Hujan Kadang Kala Membawa Berkah, Dan Kadang Kala Juga Membawa Musibah. Jangan Salahkan Hujannya, Tapi Salahkan Manusianya Yang Serakah. Menebang Pohon, Nemutup Kasawan Serap Air dengan "pembangunan" dan lain sebagainya.
ReplyDeleteapalagi setelah hujan ada hadir pelangi, semakin sedap aja mba suasana....
ReplyDeletekunjungan malam menunggu sahur....
terbunuh sepi dari slank:
ReplyDeleteGerimis ditengah malam ..
Ditempat sedingin ini .. aku sendiri ..
Dan tak ada ..tempat mengadu ..
Dan bibir untuk kukecup..sepi membunuhku ..
Terbunuh..sepi..
Kuterlepas tak terkendali ..
Dan aku tenggelam .. semakin dalam ..
Oh tak ada .. tempat berteduh
Dan tubuh untuk kupeluk.. sepi membunuhku..
Kuterbunuh…sepi…
I mis U
Estetika sufistik yang sangat puitis. Diksi yang menghunjam kita...diam-diam.
ReplyDeletesubhanallah... indah, keren...
ReplyDeletehujan adalah berkah dari segala kuasaNya !!!
ReplyDeletepuisi yang indah...
Osi: alhamdulillah sehat mba ^^
ReplyDeleteterima kasih ya mba untuk pujiannya,hemmm.....pengagum,hihihi...mba osi bikin aku GR nih.
inge: iya,..sepertinya hujan merata malam td inge ^^
albertus: iya mas,..hujan salah satu berkah dr Tuhan,mksh y mas :)
anonim: hemmm,andai ada kegundahan...mungkin kegundahan pada Tuhanku. terima ksh anonim !
agoez: iya mas,..hujan kadang menyejukkan meski kdg jadi bencana.
pak tani: indah sekali pak,...pelangi sehabis hujan.
Anonim: terima kasih lagunya,anonim...
ivan kavalera: terima kasih mas ivan ^^
siroel: terima kasih ya roel...
ilham: yuP,...nikmat bagi pohon,hutan,sawah,dan lautan...pun bagi kita.
mksh ilham :)
cuma bisa bilang keren :D
ReplyDeletedi sini juga tiap malem ujan.
saya suka hujan...
ReplyDeletetapi ga hujan lebat...
hujan biasa aja...
^_^
Betapa hujan saja telah menjadi orkestra pengiirng saat kita melantunkan sanandung doa kita padaNya. Nice.
ReplyDeleteMba, dogma artinya apa ya? #garukgarukpala #bingung #selalubingungkalobacapuisi
ReplyDeletekalau mendengar kata hujan aku semakin rindu dengan seseorang yang sedang berada jauh..
ReplyDeletesemoga saja dia bisa kembali ...
Hujan akan semakin sering terjadi karna sudah musim hujan :D
ReplyDeletenice post mbak ^^
ReplyDeletePuisi Yang Indah Mbak, Seanaggun Hujan.. :-)
ReplyDeletemakasih mb Irma atas izin yg sdh di berikan untuk ke2 kalinya...sy sdh laksanakan sbelum mb Irma minta, sy cantumkan nama blog ini www.irmasenja.blogspot.com
ReplyDeletedgn di berikan izin ini, sy akan update puisi2 mb Irma yg ada di blog lama saya utk sy terbitkan kembali di blog yg baru...sekali lagi makasih mb Irma
tentang blog sy yang koleksi-osi.blogspot.com
bukan di hapus Google tp di hapus admin blogspot.com di karenakan 2 posting sy tentang url yg saya tautkan , 2 kali posting tsbt kena tegur pihak admin blogspot.com...selalu sy benerin link tautan yg di maksud...masuk lagi teguran untuk yg ke 3 kalinya di posting yg sama, krn sy bingung mengapa posting tsbt yg selalu di tegur akhirnya sy ambil langkah hapus ke 2 posting tsbt...eee gak taunya malah blog sy di hapus di keesokan harinya :(( sedih bangeetzz rasanya Mb....
namun sy baNyak dapat pelajaran dari hal tsbt....sy akan lebih hati2 lagi dalam menuliskan link tautan.... pelajaran yg sangat mahal buat saya mb...
sekali lagi terima kasih mb atas suport mb Irma pada diary-osi.com
Indah Mbak... ehhmmmm, eSSip...
ReplyDeletekeren puisinya mba' .....
ReplyDeleteemang deras hujannya semalam...
ReplyDeletemasih hujan juga irma..?
ReplyDeletesemoga ga sampai banjir ya. cukup gerimis kecil saja agar wangi tanah basah bisa kucium...
Nice,
ReplyDeletehujan nya juga nyamper t4 ku
ReplyDeletehehehhehe
meski hujan tetep pada tarawih yaw
heheh
:D
TERUS SEMNGAT MBA DI AHIR2 RHAMADAN
ReplyDeletetak ada tempat berteduh yang aman selain di Tangan-Nya..
ReplyDeleteGa kena banjir kan Senja?
ReplyDelete:)
to all: makasih ya,...benar hujan salah satu anugerah Tuhan yg Maha Tinggi.
ReplyDeleteHujan kadang membangkitkan kerinduan,bahkan rasa sepi dan bahagia.
Hujan bisa menjadi berkah pun bencana.
Mba osi: iya mba,..saya gak keberatan jika puisi saya dipublish di blog mba osi tp tentu saja nama saya dicantumkan mba (irmasenja)dengan link juga.
wah,gak kebayang mba kalo sampe blog kita hilang ya,hiks...pasti sedih bgt ya.
dan mba osi hebat,bisa mellauinya.
makanya aku buat back up blogku ini mba....
Wow.. tentang hujan puisinya.
ReplyDeleteSuka suka suka, ngikutin Ipin Upin. Hi hi hi.. .
hujan kadang membawa suasana tersendiri di hati..
ReplyDeletebnr2 indah puisimu sobat
pa kbr? gimana puasanya?
riak-riak hujan menjelma puisi
ReplyDeletedi separuh langitku
mengingat pelangi
mengikat puisi
perlahan kabut cemberut
lalu duduk di bangku waktu
sambil menunggu Tuhan selesai warnai pelangi
menjereng kata
menjelma puisi
pada sisa hujan
yang riaknya bagai cauk
Mohon maaf Ir...
ReplyDeletelama baru sempat mampir.
alangkah sedih hati jika hujan yang biasanya membawa keindahan dan kedamaian tetapi tak lagi meninggakan kesan apapun, bahkan guratan kecil sekalipun
ReplyDeleteDisini hujan baru seda...
ReplyDeleteSuka dengan kata-kata yang ini
"
pada rasa yang menghujam,
pada rindu yang mendendam,
pada hidup yang kugenggam..."
Puisinya kereen....Salam kenal....
ReplyDeleteizinkan kutepikan rasa
ReplyDeletekuparkirkan gulana
kulepaskan beban yang mendera
padaMu, Robbul Izzati
tetep puitis.
ReplyDeletemet pagi aja wes.
met aktifitas juga denk..
kakaaaa!!!!..... aku ketinggalan banyak puisi kaka....
ReplyDeleteizin ubek-ubek ya,,, hehe,,,
udah agustus masih tetep ujan...
ReplyDeleteSeusai itu langsung siapin sahur dan nonton PPT yh bu ???...^_^
ReplyDeleteTadi malem Di sini hujan juga, lho...! hehe
ReplyDeletekeren deh puisi-puisinya...
artinya hujan dimalam ini donk irma? Heheee
ReplyDeleteJadi sedih mba'....
ReplyDeletesudah sangat lama tidak menepikan hati pada sepertiga malam-Nya ....
Hujan itu anugerah
ReplyDeleteHujan itu rahmat
Semoga hujan mampu membasahi jiwa yang kering
/hujanMu melembutkan panas garbaku/
ReplyDeletesaya pengen menggantinya: /hujanMu mendinginkan panas garbaku/
"garba" saya jadi teringat kata2 Ayu Utami...tentu kamu tahu dgn baik garba itu apa, n saya menjadi senang brtemu dgn orang modern tp agamis sprti kamu...cool!
Paling seneng kalo abis ujan ada pelangi. Suhanallah, indah bukan main :-)
ReplyDelete^_^
ReplyDelete