Aku mengasihinya,....
Tidak kurang dari kesetiaan matahari pada bumi,
menginginkannya tidak kurang dari kebutuhan kemarau pada sang hujan.
Aku mengasihinya dengan caraku,
dengan membiarkannya merdeka.
Membiarkannya menjadi apa yang mampu menghadirkan senyuman dibibirnya.
Ade,
ReplyDeletekasihmu adalah tulus
kasihmu adalah tak terbatas
dan kasihmu begitu hangat bak sinar matahari pagi
Berbahagialah dia yang mendapatkan kasih mu ini
udah lihat catatan akhir..? aku tulis khusus buatmu.
Salam - Satrio
catatan akhir :
ReplyDeletemas satrio yg baik,...
maaf saya belum berkunjung,baru sempat membuka blog hari ini. saya akan segera ke sana...mengunjungi rumah virtualmu yg tak pernah berhenti memberikan suport dan doa yg luar biasa untuk aku.
terima kasih mas ^^
Aku suka dengan tulisan ini , aku mengasihinya dengan caraku, membiarkannya menjadi apa yang mampu menghadirkan senyum di bibirnya.
ReplyDeleteAyoo semangat !
Makasih ya de, jangan lupa maem mu, istirahat ma obat mu, ga usah paksakan bila pengen istirahat, bisa kapan waktu kok
ReplyDeletesalam - satrio
Aku ingin sekali seperti mu sobat, ringan meskipun dengan banyaknya beban dipundaku, ajarkan aku untuk bisa seperti mu ...:)
ReplyDeletecinta yang tulus tak harap balas ya
ReplyDeleteKasihmu yang tulus...
ReplyDeletesetiap orang pasti punya cara masing" untuk mengasihi sesamanya ^^
ReplyDeleteaku suka deh tulisannya
So sweet...
ReplyDeleteCinta terkadang berbanding balik dg logika. Semua ada masanya.
Masa ketika kesetiaan matahari pada bumi dan masa ketika matahari menjahili bumi.
Semua telah tercatat dalam kitab terdahulu yaitu kitab Nabi Ibrahim AS dan Nabi Musa AS
Salam sobat :) "Inna haaza lafiisuhufil'ula suhufi Ibraahiima wa Muusa."
Salam sobat :)
cinta tulus yang berikan kemerdekaan ^^
ReplyDeletehave a nice day mba'... ^^
betul sekali cara mencintai seserorang memang banyak..dengan membuat dia bahagia itu salah satu bukti kalau kita mencintai seseorang tanpa harus memiliki... pendek namun puisi yang sangat indah....:)
ReplyDeletekeren mbak puisina, dalem bgt maknanya,
ReplyDeletepuisi yang mantab
ReplyDeleteSungguh indah kasih yang dipaparkan pada postingan ini, Nice...
ReplyDeleteSingkat tapi dalam,
ReplyDeleteaku suka sekali cara senja menggambarkan perasaan cintanya
I love this poem (thanks sudah memberikan banyak inspirasi)
Wedeeeh. . bagus puisinya.
ReplyDeleteMembiarkannya merdeka dan tidak mengikat cinta, membuat cinta itu sendiri bertambah liat.
ir, coba dech km kumpulin puisi2 kamu trus kasih penerbit,, kali aja bisa jadi buku..! Aku pasti beli.. Puisimu2 mewakili bnyk org.
ReplyDeleteMembiarkannya menjadi apa yang mampu menghadirkan senyuman dibibirnya
ReplyDeletethat's you...bu.
(3-8-2010 ; 08.00 wib)
ReplyDeleteMet pagi Senja,
aku tinggalkan pesan dalam tulisan mu di blog : Berbagi Puisi | Kita adalah Air, rumah kita Air Terjun pada butir tulisan mu = SEMALAM.
Moga itu bisa temani disebagian waktumu
salam - Satrio
Kasihilah seban yak yang bisa kau beri. Sebab kasih membuat dunia jadi indah dan dan melegakan. He, gambar itu pernah saya pakai juga lho Senja...., (di postingan Menarilah....)keren ya.
ReplyDeletegambarnya bagusss...
ReplyDeletePa kabar Senja?
Moga selalu sehat dan semangat.
Oh... so sweet... aku suka sekali membaca puisi ini mbak.. Keren banget.
ReplyDeleteperempuan memang lebih suka matahari daripada bulan. apalagi menjelang lebaran. di matahari banyak diskon. hahaha ga nyambung...
ReplyDeleteKasih....
ReplyDeletegenggamlah tanganku...
dan tatap mataku....
betapa aku mencintaimu...
:D hihiiii lirik lagu
simbiosi mutualisme dunk.....
ReplyDeletekunjungan perdana mbak senja.....salam kenal
ReplyDeletesedihnya aku akhir2 ini nggak bisa nulis puisi
ReplyDeletehiks..
puisinya bagus..
ReplyDeleteslam.. pengn puny akekasih
Indah......Visualnya Menarik Mba
ReplyDeletet.Irma apa kabar, lama baru sempat berkunjung lagi, tapi selalu menemukan puisi indah disini, terimakasih ya teh :)
ReplyDeleteKasih seperti itulah yang sejati..puisinya indah dan so sweet..semoga semua orang bisa mengasihi pasangannya seperti puisi diatas
ReplyDeleteKasih yang tulus pasti akan dibalas dengan ketulusan juga. Insya Allah :-)
ReplyDeletedan aku mempercayai "cinta-mu" padanya. aku menyesal baru sempat berkunjug dan menemukan postingan ini, sungguh benar-benar aku. cara mencintai dengan membiarkannya terbang. aku suka ini Sist, membuatku ingin posting serupa. makasih
ReplyDelete