Nabi aku masih disini,nabi ini tak bermata,
mendorong pintu hatiku dan duduk disudut sana.
meraba dalam dan luasnya hati,
aku tak mampu mengatakan apa-apa.
nabi ini,dari mana ?
Tuhan tak kau sampaikan beritaMu.
aku tak mungkin menolak tamu dariMu,
aku pernah mengenalnya.
saat perpisahan yg menyakitkan,
saat kesabaranku pahit kering tanpa air.
ku rasakan sakit saat dia pergi,
dan aku kenal dia,mungkin...disini...
diantara bayangan dan ragaku.
dia masih tanpa berkata apapun.
Dia tersenyum indah....
tersenyum saat kupejamkan mata,
saat ku lelah,saat hatiku sepi.
Nabimu mengikuti dan mendendangkan lagu jiwa.
menutupi rahasia luka yang pernah bertahta.
berapa banyak bunga yang tumbuh tanpa aroma...saat itu.
Saat dia belum datang,datang dan mencoba meraba isi hatiku.
nabi ini masih saja disini...
dia tak mendengar aku,dia tak melihatku.
Namun dia memberikan gumpalan awan yg menjatuhkan mutiara dihatiku.
Tuhan,....
Siapa nabi ini ?
wahyu yg Kau sampaikan menelanjangiku.
aku tak mampu mengusirnya.
bagaimana....bahkan dia tak melihatku.
bahkan dia tak mendengarku.
dia hanya duduk manis,
dan terkadang...entahlah...
dia hanya duduk manis bertapa disudut jiwa ini.
" Dialah nabiku,nabi cintaku untukmu,Dialah nabiku,nabi kasihku untuk menemanimu,Dialah nabiku,nabi yang takkan bisa kamu hindari...itu kuasaku "
Pertamax
ReplyDeleteIrma boleh tau gak facebook kamu?
pagi mbak irma....
ReplyDeleteselamat berpuasa ya mbak...
^^
betapa indahnya bisa bertemu dengan Rasulullah SAW kelak.....
ReplyDeleteMet menjalankan ibadah puasa, Mba Irma :-)
ReplyDeletemet puasa ya mbak...begitu indahnya puisi..ketika kerinduan kepada Sang Muhammad terasa begitu...membuncah...
ReplyDeletegak setuju sama mas fajar
ReplyDeleteaku pengen ketemu Allah SWT sewaktu masih hidup..
bisa gak ya?
belum selesai aku baca 'segenggam pasirmu' ada lagi posting ini, keren habisss.
ReplyDeleteBaca lagi aahhh ...
Welaaah dalaaah....
siapa nabi itu de ???, mog kau tak pelit tinggalkan jejak itu padaku
makasih ya
kak senja, pa kabar nih
ReplyDeletelama nggak jumpa
met menjalankan ibadah puasa yah??
diksinya hebad bos
ReplyDeletefotonya yang moto sendiri bos?
ReplyDeleteNice..
ReplyDeleteSelamat Menjalankan ibadah puasa Teh Senja...
Irma, thank
ReplyDeletesudah aku add, approve yah sister
aku jadi ingat Rendra mbak baca puisi mbak , saya baik mbak bagaimana pula kabar mbak
ReplyDeleteseperti biasa mbak... untaian kata-kata yang sangat indah... kabarku baik.. moga demikian juga dengan mbak...
ReplyDeleteindah banget kata katanya... mba'... tukeran link yah mba'... link nya sudah saya pasang di tempat saya... semoga berkenan mengkonfirmasi jika link saya juga sudah di pasang di sini... semoga berkenan dan terimakasih :)
ReplyDeleteMbak.., puisinya bagus...
ReplyDeleteAkhirnya aku bisa hadir setelah sekian hari "bermasalah
ReplyDeleteGreat... ditulis dengan hati, cerminan kuat pancaran cinta terhadap Nabi.. Happy Ramadhan Day!
ReplyDeleteaku juga rindu dia...
ReplyDeleteLagi2 mb terkesan..
ReplyDeleteGimana puasa nya hari ini, apakah lancar
Berulang kali aku singgah ke sini, untuk membaca puisi " Sang nabi ", kereen abizzz.
ReplyDeleteTulisan terakhir mu mbak, sarat makna, dalam.
O ya, masih puasa kan mbak ? Met menunaikan ibdh puasa ya, smga semua bisa terlewati dan Allah berkenan menerima smuanya dalam Ridho Nya, amin
great phoem...
ReplyDeletemenyentuh,,,tp agk ambigu,,,
ini nabi Rasul apa nabi penjaga hati y?
hehehe
ni kunjungan pertamaQ mbk senja^^
slm kenal^^
Assalamualaikum..
ReplyDeleteHmmm...Nabi siapa nih mba'??
kerenkeren puisinya mba'..ak suka bgt..
boleh tuker link tak mba'??
ak dah pasang link nya mba'..
jika berkenan di link back ya...
Wassalamualaikum..
Puisi indah. Subhanallah.
ReplyDeletemet puasa ya...met malam juga
ReplyDeleteMbak... aku datang membawakan salam cinta.. :)
ReplyDeletewow susunan frase yang indah
ReplyDeletemembuat saya terkagum-kagum hingga akhir
salam kenal
tukeran link y
regards
betapa indahnya bisa bertemu dengan Rasulullah SAW
ReplyDeletepagi mbak selamat berpuasa ya..
ReplyDeletekaka, puisinya bagus..... ^^
ReplyDeletemet puasa ka.. ^^
Apa kabar teh Irma, semoga Nabi cintamu selalu ada...:)
ReplyDeleteklo ngga salah ini kali ke 2 saya maen di blog ini,..
ReplyDeletepoemsnya selalu segar,.. makasih udah berbagi banyak puisi indah
Kunjungan malam setelah sekian lama absen dari sini mba' .....!
ReplyDeleteSungguh,,sangat sufistik....
ReplyDeletei like it....
it's so touchy
Selamat berpuasa ya mbak..
ReplyDeletependekatan tentang kata nabi yang lain
keren..
karya sastra yang sangat indah mbak
ReplyDeleteselamat berpuasa,
ReplyDelete....maaf lahir batin
Met malem senja.. Puisi yang bagus, namun masih sulit bagiku yang bodoh menterjemahkan nabimu. (maaf) Kalo boleh tau siapa nabi yang dimaksud itu, apakah dia nabi = sosok pangeran yang pernah bertahta dihatimu ?
ReplyDeleteSalam saya. .
Lama sekali ga liat puisi senja, jadi kangeen!
ReplyDeleteMampir2 ke rumah kuu :)
to all my friend: Nabi cinta...
ReplyDeletesesungguhnya bukan nabi yg berarti seseorang,di tulisan ini nabi cinta adalah sesuatu atau rasa yg indah dan tulus yg dirasa oleh hati manusia, pun hatiku.
Dia ada terasa dan nyata mengisi setiap sudut hati dan jiwa manusia dan jiwaku.
terima kasih untuk setiap komentarnya,maaf blm sempat berkunjung sahabat.