17/05/2010
JinGGa
Jingga terus menerus mengutuk dirinya,yang masih saja membiarkan gerimis luruh dari kedua kelopak mata nya.... aku menatapnya,hanya menatapnya.
Seperti pagi ini,meski waktu tlah melintas berulangkali, tlah terlewati begitu saja.
Matanya selalu mengembun ketika untuk kesekian kalinya dia membaca barisan kalimat yang tertulis dalam secarik kertas yang mulai lusuh,karena berulang kali dia buka lalu lipat lagi.
secarik kertas yang tercecer dari sebuah buku...milik seseorang yang pernah begitu rapi tersimpan di altar hatinya.... surat terakhir yang ditujukan untuknya.
Setiap membacanya,seolah waktu menariknya begitu saja pada setiap kisah yang kini bagai pecahan puzle berserakan. Lalu keping nya satu persatu membentuk dan menyatu kembali menjadi sesuatu yang bernama kenangan.
Surat itu selalu membawanya pada aroma kenangan,...meski gerimis selalu yang menjadi penutup shiluet singkat itu.
Dia tak pernah kuasa untuk melebur surat itu bersama waktu yang sudah begitu jauh meninggalkan kisah mereka dibelakang.
* dears Jingga.....
Kita tidak akan pernah bisa mengubah masa lalu dan melukis masa depan sesuai dengan keinginan kita.Jadi,mengapa kita harus membunuh diri sendiri dengan bersedih atas sesuatu yang tidak mungkin kita ubah.
Hari ini jadikan hari terakhirmu meneteskan air mata tiada guna.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
jangan terbuai kenangan yang meluruhkan langkah kedepan
ReplyDeletenice post
kata2nya cantik dear
have a great monday ^^
inge: benar sekali...kenangan seharusnya menguatkan bukan?
ReplyDeleteJadi inget kisah Mb dulu..memang untuk melupaan masa lalu agak sulit, tapi bagaimanapun kita harus mencobanya demi kebahagiaan kita di masa depan.
ReplyDelete::: senja dan jingga, selalu punya misteri sendiri untuk memperlambat pergerakan waktu...
ReplyDelete::: saat2 seperti itulah kita pasti mempertemukan diri kita dengan persimpangan waktu... yah kan?
hehehehe
::: Jingga, selalu dihindari untuk membuat mata enggan lagi menatap ke belakang, karena jingga, adalah warna yang sanggup memerangkap hati pada kegalauan... ^-^
::: Senja, aku antar bingkisan puisi dari aku ^_^ dan kebiasaan buruk ku yang baru : http://wiedewriter.blogspot.com/2010/05/malam-oleh-siang.html
speechless, :s
ReplyDeleteBiarkanlah semua berjalan apa adanya, sesuai dengan kehendak-Nya.
ReplyDeleteSesekali "Jingga" akan selalu muncul bersama lambayungnya mewarnai senja di ufuk barat...
Hope you well my friend......
Nice posting senja ... :)
ReplyDeleteterbuai dg masa lalu membuat kita tidak bisa melangkah maju....
ReplyDeletesepakat!!
ReplyDeletekita memang tidak akan mampu menghapus kenangan, tapi kita harus mampu melukis masa depan yang indah, biarkan masa lalu tertinggal di belakang, kita harus tetap melaju menjemput masa depan...
Andhini: benar mba,...ternyata mba pny pengalaman gini ya?? ^_^
ReplyDeleteWiewied: benar mba,..,senja adalah batasan waktu yg kadang mengaburkan segala.karena senja dipersimpangan siang dan malam...sedang jingga kadang mengaburkan pandangan.terima ksh mba ^^ untuk kmntr indahnya...
ferdivolutions: aku jg speechless nih :(
cinta: tentu saja,..kubiarkan takdir Tuhan berkehendak atasku.
jingga kali ini terluka tp dia seteguh lembayung,percayalah...!
jika takkan ada lembayung dan jingga,pasti ada episode kehidupan lainnya setelah pekat malam.meski kini msh gerimis,semoga pelangi segera datang....
*terima kasih....
Mpey: terima kasih ^^
siroel: benar,...meskipun tdk semudah itu melepas masa lalu bkn.
Naila: benar mba,... biarkan luka2 di masa lalu menjadi vitamin penguat jiwa kita untuk langkah yg lbh baik,amin.
ReplyDeletePositive message in nice note. Indah sekali mbak :)
ReplyDeletewinny: terima kasih mba ku ^_^
ReplyDeletekita boleh menoleh ke belakang
ReplyDeletetapi jangan terlalu sering kita menoleh..
karna akan semakin kelam bila berjalan tanpa melihat arah depan...
kenangan memang untuk di kenang
tapi jangan terlalu jauh dan sering untuk mengenang sesuatu....
"kira-kira nyambung ga ya..."
he...he...he...
Luka di masa lalu kadang sulit bahkan tak bisa disembuhkan
ReplyDeletebut Life must go on
jangan ikut terlarut mbak..
salam buat Jingga
kenangan kerap membunuh secara perlahan... be happy, jingga.
ReplyDeleteterlalu sering liat kebelakang bikin kita ga awas liat yanga da di depan yah?
ReplyDeletetapi emang liat kebelakng tuh asyik banget.........
kenangan selalu indah untuk diceritakan,,, walaupun dulunya ada pahit, namun itu menjadi manis ketika kita mengerti arti kehidupan yg selalu ada pahit dan manisnya
ReplyDeletedan kita kan selalu menjadi kenangan dr sang waktu,,,ya kan..?
jingga, adiknya ya,,?
hmm,,
& met siang senja...
masa lalu memang sulit tuk di hapus atau dilupakan,,, tp jangan sampai membuat kita lemah...kan mbak?
ReplyDeleteBiarlah kenangan menemani, asalkan jangan menghambat langkah kita ke depan.. Bagaimanapun juga kenangan telah memberikan banyak hal bagi kita bukan..?
ReplyDeletePengen banget bisa menulis puisi spt di atas itu... tapi caranya gimana ya..?
ReplyDeletesetujuuuu
ReplyDeletejangan meneteskan airmata untuk sesuatu yang gak berguna ditangisi
mau koment ... udah banyak terwakili kata katanya..
ReplyDeletebut its so beautifull....
and you also....heheh
kenangan cinta pertamah?
ReplyDeletejingga itu mbak senja ya??hehee
ReplyDeletesalam knal ya mba
berhenti sejenak
ReplyDeletepejamkan matamu, tarik nafas sedalam kau bisa..
biarkan setiap hembusannya mengisi ruang kosong relung terdalammu
biarkan air mata itu jatuh
panas
mungkin
biarkan saja ia jatuh
sedikit isak tak apa, hatimu yang tau maknanya..
percayalah
ia tau kau merindukannya
seperti ia pernah merindukanmu
ia tau sedalam apa cintamu
tentu sedalam yang ia pernah beri untuk hatimu
lebih dalam mungkin
biarkan hujan mengguyurmu
membawa rindumu padanya bersama semilir angin cinta
ia tau kau merindukannya
kala hujan
karena ia pernah disini
menunggumu
seperti kau menunggunya saat ini
ditemani hujan
ia tau kau rindu hujan itu
ketika kau dan ia basah karenanya
ditemani tawa..
ia tau kau merindukannya
seperti ia pernah merindukanmu
hadir kembali dalam hidupnya..
*hugs and love
Last gone be by gone mba..
ReplyDeleteJadikan pijakan az bt melangkah kedepan..
Semangat..
Tak akan ada sekarang low dk ada masa lalu..
ReplyDeleteNikmatin az.. hehe..
Mari kita menatap kedepan..
ReplyDeleteyg lalu biarlah berlalu.. (euleuh..)
Puisinya selalu menarik.....salute
ReplyDeletesemua akan terlupa seiring berjalannya waktu, namun tidak dengan kenangan ia akan terus ada dalam kehidupan kita sejalan dengan masih adanya benda-benda yang berhhubungan dengan kenangan itu, waktu juga yang akan membuktikan apakah kenangan itu tidak lagi mengguratkan rasa sedih atau gembira di hati
ReplyDeletesebuah kenangan yang tampaknya malah memperberat jiwa... ah... benar kata mbak Irma... lepaskanlah dan tataplah ke depan... apa kabar mbak Irma?
ReplyDeletemalam mbak Irma... aku balik lagi nih... salam sayang untuk Tazkia ya...
ReplyDeleteromantis sekali... :)
ReplyDeleteasalamualaikum
ReplyDeleteaku menyempatkan waktu untuk berkunjung keep ssilaturahmi mba
aku sudah follow ..follow back yah
wasalamualaikum
jingga .. nice artikel
ReplyDeletesalam..
ReplyDeletemasa lalu adalah kenangan yg terindah...
pak tani dan sang sapi: tentu saja nyambung pak,trima kasih ya... ^^
ReplyDeleteitik bali: benar,..trima kasih ya mba untuk kunjungan dan kmntrnya :)
annie: kenangan kerap membunuh secara perlahan,...mngkn benar jg ya mba,smg jingga lekas pulih.
Gema: iya,..menoleh kebelakang sesekali msh boleh kah..
hdsence: tak ada yg pernah berkuasa atas waktu langit....tidak juga senja dengan lembayung jingganya,atau pun pagi dan fajarnya sekalipun.
trima kash langit.... ^^
ritma: benar mba,...jgn melemahkan kita,*_*
catatan kecilku: benar sekali mba ku,..semoga.
the others: waduh,...gak salah mbaku?? hehe....jagoannya nulis loh mba reni itu.
Elsa: begitulah seharusnya bkn mba ??
The Michi: terima kasih michi ^^
hatur nuhun nya.....
Ramlan: entah ramlan... ^^
usus panjang: salam kenal juga ya ^^
mksh komantrnya ya...
umi kamilah:
ReplyDeletehujan yg sama,gerimis yg ritmis pernah memerangkapku dlm lintasan kenangan...
terjebak didalamnya,
bersusah payah lepas dari kenangan.
meski...sekuat apa aku mencoba,setiap gerimis...kenangan itu kembali menjemputku untuk mencumbu rasa rindu.
*cieeee....duuuuhhhh umi,puisimu mengiris hati huhuhu....
Girant: benar sekali sobat,trima ksh ya....
Nu_imuts: mksh ya kunjungnnya ^^
serabi machine: itulah yg seharusnya sobat....
agoez: trima ksh mas....
Munir ardi: aku setuju mas,...suatu saat mngkn kita akan menatap apapun benda atau pun kenangan yg mengingatkan kita dgn senyuman,tanpa hrs menahan hati atau bersedih lg.
albertus goentoer: itu yg seharusnya mas,mski tdk mudah.
aku baik mas,smg mas cahyadi jg baik ya...
gusmel riyadh: trima kasih ya...
arbitter: mksh ya udh komntr dan follow,secepatnya aku follow balik sobat.
salam kenal...
catatan perjalanan: mksh ^^
sekamar rindu: benar....
mksh ya....
Aby umy: trima kasih ^^
"Jadi,mengapa kita harus membunuh diri sendiri dengan bersedih atas sesuatu yang tidak mungkin kita ubah..."
ReplyDeleteSangat suka, Mbakku...
udah basi belum ya komen saya ..
ReplyDeletehihi,
kenangan itu nggak usah dilupain. tapi disimpan saja, walu itu menyakitkan..
bagaimana pun kita nggak bisa ngerubah kenangan itu menjadi manis kan ?
keep moving, life must go on :)
aku jd ingat cerpen yg pernah aku tulis, judulnya Sapu Tangan Jingga...
ReplyDeletemsh soal kenangan jg.
emang kenangan itu gak hrs selalu di ingat, tp jgn pernah menghapus kenangan, lbh baik disimpan. meski pahit atw manis, sebuah kenangan kadang bs membuat kita menjadi lbh dewasa.
jalan terus...
Jingga yang indah. Sebagaimana keindahakan jingga yang melengkapi sang SeNja.
ReplyDeleteBahaudin amyasi: trima kasih ^^
ReplyDeletejust a share,....
Mauren: kenangan itu ada kenangan manis atau pun pahit,tp smoga keduanya menjadi pelajaran berharga...mksh y mba ^^
penghuni 60: benar,..setuju sobat ^^
Newsoul: selamat pg mba,..trima ksh ya... ^_^
sedih banget. btw, ditunggu puisi kocaknya ya.
ReplyDeleteSang cerpenis : hu hu hu,... iya mba *_*
ReplyDeletemsh mencoba mba,semalam coba buat puisi kocak. yg ada malah aku cekikikan sendiri krn gak ada kocak2nya :(
air matamu terlalu berharga,senja.......!
ReplyDeleteUsah bersedih....
selamat Pagi....., Yaampun... kata ktnya....
ReplyDeletehehehehehehhe...
Ikut nymak dulu...
uh iya... aku izin follow dulu yach....
salam persahabatan
puisi ini aku banget..sukaaaaa.. love it much
ReplyDeletemasa lalu indah buat di kenang kok, jangan di hapus...... karena hanya itu yang bisa kita lihat. masa depan kita ga tau lagi :)
ReplyDeleteAnonim: terima kasih ^^
ReplyDeleteBali wedding: selamat pagi jg...trima ksh udh mampir dan follow ya...
nietha: mksh nietha ^_*
richoyul: iya,..kenangan satu2nya anugerah Tuhan yg tidak mampu direnggut meskipun oleh maut (kahlil qibran )
selamat siang mbak mampir dari sekolah
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteKENAPA antum hapus nasihat ana...
ReplyDeletesebaik-baik manusia adalah yang mau mendengar dan menerima nasihat yang baik.... semoga antum diampuni segala2 khilaf (manusia tdk ada sempurna) tapi berusaha menjadi sempurna ialah yang utama.
wsslm..
Hidup hanya menjalani, eh tau-tau dah gede...Eh tau-tau dah tua...hehe..
ReplyDeleteKata Bp. Mario Teguh sih.
Lam kenal.
terima kasih mb Senja dah mampir, kak osi nitip salam buat mb, dia dah lama gak aktif di blog, semua kegiatan blog saya yang jalankan...hehehehehe...postingnya lagu melulu, biz hanya itu yang saya bisa...kak osi gi jenuh az dgn kegiatan ngblognya jd istirahat dulu...
ReplyDeleteOh ya mb senja cantik gak salah kak osi selalu mengagumi kecantikan mb n puisi2 nya mb senja
^___^
osi: wahhh,...jadi ini adiknya mba osi ya ??
ReplyDeletealooo,salam kenal ya...siapa namanya ? hehehe,..tapi lagunya seru2 kok....
salam buat mba osi ya,...bilang jgn lama2 cutinya yah ^^
mksh pujiannya ^^ *blushing....
bundaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,,,
ReplyDeletetau ng bundaaa
di halamn persembhan Skripsi ku nm bunda aq iku sertakan loww, hihihihih
yh sebagai inpirator gtuhhh.
bunda lgi paa??
Munir ardi: makasih sudah dikunjungi mas ^^
ReplyDeleteAnonim: terima kasih untuk nasihatnya sobat,... silakan tinggalkan identitas anda,jgn anonim.
supaya saya bisa mengenal siapa yg memberi nasihat indah ini,terima kasih ^^
Anak rantau:makasih ya sobat,...mario teguh ? aku suka juga loh
Atik Sayang Link : aloooooo,.... WoW,senengnyaaaa... ^^
ReplyDeletemakasih yaa...walaupun aku gak merasa berbuat apapun untuk atik tapi makasih byk ya,sukses trus buat atik ^_*
iyahh,,, makasehh low bundddd am miz bund aza dwehh.. hehehe
ReplyDeleteoyyahhh aktiftas bunda gmn seharuan lancar2 aza kann... heheheh,, dh sholat lomm??
terkadang hidup ini tidak seperti yang kita inginkan, namun seperti yang kita jalani.
ReplyDeleteSaya suka quote :"Kita tidak akan pernah bisa mengubah masa lalu dan melukis masa depan sesuai dengan keinginan kita.Jadi,mengapa kita harus membunuh diri sendiri dengan bersedih atas sesuatu yang tidak mungkin kita ubah.
Hari ini jadikan hari terakhirmu meneteskan air mata tiada guna.....
Selamat sore Ir...
si bontooot ^.^
ReplyDeletePernahkah kau benar2 mengamati rangkaian bunga, pelangi atau puzzle? Mreka jd indah krn kuntum2, warna2 dan kepingan2 yg brbeda. Bgitu juga dg kita, yg scr kseluruhan akan jd indah krn serpihan2 cerita prjalanan hidup yg penuh dg kuntum, warna dan rasa. Jd, jgn prnah mencoba tuk menyingkirkan cerita duka. Krn bisa jadi, dialah kepingan penyempurna hidupmu.
** nasehat Umi Kamilah Islamiyah dalam sekali, bolehkah copas? :)
Atik: iya,mksh ya ^^
ReplyDeleteaku baik aja kok atik,smg atik juga ya....
seti@wan dirg@ntara: benar mas,kdg hidup tak selalu seperti yg kita inginkan,... ^^
makasih ya mas :)
Qoirina nur kamastyaka: benar sekali mba ku,..indah sekali komentarnya mba ^^
terima kasih ya..... *kebiasaan nih jadi si bontot trus :p
wahhh,kalo umi sih lagi curhat tuh mba hihihi.....
Selalu mengagumimu yang piawai menuliskan kata.
ReplyDeleteI must do the same.....!!!! last day for crying
ReplyDeletesungguh menyentuh, sahabat...
ReplyDeletemungkin karena pernah kualami jadi terasa sangat dekat dengan diri tulisanmu ini...
bagaimana kabarmu?
semoga baik-baik saja dan terus berkarya
Hehehe...
ReplyDeletebuatku masa lalu tuh sudah ga ada, masa depan juga belum ada. Pentingin yang dihadapi sekarang aja deh...
kenangan
ReplyDeletemenjadi indah bila kita mengambil hikmah
salam jingga di tengah malam
Hari ini jadikan hari terakhirmu meneteskan air mata tiada guna.....
ReplyDeletehanya bisa menikmati setiap untaian kata yg Non Irma rangkai...
hmmm... indah...
masih bingung, kenapa namanya jingga?
ReplyDeletesetuju...teteskan airmata hanya untuk yang berguna dan berpahala....
ReplyDeletekenangan tinggal kenangan, tidak mampu berulang dan tidak mampu diulang...hanya untuk diambil hikmahnya saja....
Ivan kavalera: terima kasih mas ivan ^^
ReplyDeleteLinda: yes mba,last day for crying...
Seiri hanako: apa kabar sabahat ?
rindu padamu,kemana saja ibu dokter ku ini ^^
iya,trima ksh seiri....
Rawins: begitukah sobat?
cucuharis: salam untukmu juga cucu ^^
Kang sugeng: terima kasih kang,...untuk slalu suport blog ini ^^
Tukang colong: aku juga bingung,kenapa namanya 'tukang colong? ' hehe... :p
Alrezamittariq: begitulah seharusnya sobat...
Nice Post mba..
ReplyDeleteJingga...
ReplyDeletekau bagian dari mereka..
MEJIKUHIBINIU...
arrggghh,,, dasar saya gk berbakat,
jadinya kayak gitu deh puisinya..
heuu...
keren..kerenn.. kau keren...
siang..menyapa sejenak
ReplyDeletemasa lalu kadang memang bisa untuk berkaca...untuk berpijak kearah yang lebih baik...namun janganlah kita terlena dengan masa lalu.....
ReplyDeletenice......pa kabar???
ReplyDeletehuff...
ReplyDeletesalam kenal yaa....
hello.. semua akan terlupa seiring berjalannya waktu, namun tidak dengan kenangan ia akan terus ada dalam kehidupan kita
ReplyDeleteibu guru masih suka menangis yah ???
ReplyDeleteGirant_31: makasih sobat
ReplyDeleteAwan: benar,...jingga bagian dari warna kehidupan bkn?
Sang cerpenis bercerita: mksh udh mampir mba...
Fajar: biarkan masa lalu menjadi kenangan saja ya mas :)
Dhie aza: mksh,kabar baik mas ^^
buy cameras: salam kenal jg,mksh udh mampir ya...
baju wanita: benar ,trima kasih sdh mampir ^^
anonim: hehehe,...iyaaaa,kmn juga saya menangis karena kepala saya kepentok,dan rasanya sakit sekali :p
hanya ada seorang sahabat saya yang memanggil saya dgn sebutan bu guru ^^
terima kasih sudah mampir ^^
mengisi hari dengan penuh cinta,
ReplyDeletemenanggalkan kenangan yang slalu sesakkan dada,
hari-hari laksana roda,
susah senang datang silih berganti,
menguji diri sebagai kaum insani,
untuk tapaki hidup menggapai asa
smoga kenangan indah
mengganti kenangan yang menyedihkan hati
Purnomo shidiq: terima kasih sahabat,...
ReplyDeletekomentar yg indah,
benar kehidupan seperti roda,hidup juga barisan ujian.
Dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya..Kenanglah masa lalu dan hadapi masa depan....tetap semangat....
ReplyDeletekenangan biarlah menjadi cerita indah untuk disimpan, berjalan kedepan untuk mencapai semua cita2 dan tujuan
ReplyDeleteHalo senja yang cantik, apa kabar?maaf aq baru bisa datang kemari yah...........aq baru sempet update nih...selamat malam senja.....
ReplyDeleteya,,,,
ReplyDeletepuisi ny keren juga...
salam blogger
The first impressions were most lasting....
ReplyDeletebetul jingga, fokus sajalah pada hari ini, bahagiakan harimu. Tak usah terlalu merisaukan masa depanmu yang masih misteri itu, apalagi selalu menoleh ke masa lalu. Lepas saja masa lalumu. Letting Go dear... :)
ReplyDeleteciaaah...ikut berkata-kata nih saya :P
Yudi: selamat pagi dan terima kasih sobat ^^
ReplyDeleteGoresan tinta: benar,terima kasih untuk kunjungannya...
Adytia: alhmdulillah adyt yg baik,..ap kbr juga? trima ksh sdh berknjung ya ^^
umy diary: trima kasih umy :)
Dhie aza: True,...
The first sentence I received a beautiful 14 years ago, thanks ^^
ajenk: selamat pagi mba,...benar yg mba tuliskan,itu yg seharusnya...
ReplyDeleteayo jingga...bangunnn,lepaskan yg sudah tertinggal ^_*
mksh ya mba ^^
Gw sellau suka dengan puisi2nya Mba Senja. Bagus dan dalam. kenapa ga coba dibukukan Mba?
ReplyDeleteBtw maap baru mampir lagi. Baru ada kunjungan mertua selama seminggu neh, makanya absen dulu ngenetnya hehehe
jingga itu akan tetap ada menambah indah senja dan hati yang selalu peka akan kebesarannya, pagi mbak selamat beraktivitas
ReplyDeleteseperti kata2 nya,kenangan tak mungkin di hapus slalu mengingatnyaa akan membuat terbiasa dan menjadikan diri kita tegar,jadikan sebagai cermin di masa depan.karena kita gak akan bs kembali ke masa lalau tapi akan melangkah ke masa depan...pagi Mbak....
ReplyDeletekenapa harus jingga????
ReplyDeleteZulfadhlis: trima kasih mba ^^
ReplyDeletebuku/ wow...itu impian,semoga ...amien,.... ^^
salam untuk keluarga ya mba...
munir ardi: iya mas,...jingga akan ada selama ada langit ya hehe...
mksh ya mas ^^
elpa: selamat pagi mba...benar mba,terima kasih ya ^_*
camera: karena memang jingga,...hehe..mksh ya
cinta itu seperti air yg mengalir dan kita tdk akan pernah tau kemana tepian itu berada
ReplyDelete